Update & Analisis Portofolio Tim RR (31 Mei 2022)

Perubahan Terakhir Alokasi Portofolio

Beberapa saat lalu kami membagikan update terkait alokasi LUNA yang sudah tidak ada dalam portofolio kami, karena kehancuran nilainya yang tragis. Selain itu, kami belum melakukan penyesuaian alokasi apa pun selama koreksi pasar ini.

Kami sedang memantau beberapa kondisi yang menarik jika ingin mengubah isi portofolio Tim RR, karena pasti ada yang dapat ditingkatkan. Tren penurunan pasar ini bisa menyediakan peluang yang mantap untuk Dollar-Cost Average (DCA).

Keputusan yang signifikan tentu selalu sama, yakni untuk menambah alokasi total BTC dan ETH kami selama bulan-bulan mendatang, sambil (mungkin) mengurangi persentase aset kripto lain.

Performa Portofolio

Portofolio Tim RR merasakan dampak lumayan dari koreksi pasar dan tragedi crash Terra—di mana LUNA tadinya merupakan 4,9% dari portofolio kami.

Untuk pertama kalinya dalam riwayat portofolio Tim RR, ada satu aset yang mengalami kerugian -100%. Apabila hanya disimpan dalam bentuk BTC dan ETH, maka laba yang dirasakan (bahkan selama bear market ini) jauh lebih baik, yaitu -25% untuk BTC dan -35% untuk ETH, selama periode waktu yang sama.

Pasar Kripto

Banyak modal tersapu bersih

Sejauh ini, total market cap pasar kripto mengalami penurunan ~57% sejak area ketinggian di bulan November, dengan crash pada tanggal 5 Mei yang menarik keluar ~$600 Miliar nilai dari pasar kripto.

Dikarenakan kolapsnya Terra, banyak pemodal ventura dan whales mengalami kerugian modal yang signifikan—contohnya: Kepala Riset Real Vision, Delphi Digital, Hashed, Three Arrows Capital (3AC), dan banyak investor lain seperti CZ juga, sementara manajer dana yang lebih kecil tersingkirkan.

Pasar kripto selalu dipengaruhi keras oleh pasar keuangan publik yang menukik (akan saya uraikan lebih lanjut nanti).

Meledaknya Terra dan blockchain baru

Terra berhasil mendapat persetujuan dari voting komunitas untuk membuat sebuah blockchain yang benar-benar baru. Terra 2.0 kemudian membagikan airdrop token kepada pemegang aset LUNA dan UST yang layak per snapshot, dengan pergantian nama blockchain Terra yang asli menjadi ‘Terra Classic’.

• Jika kalian terdampak sebagai pemegang UST, mungkin ada beberapa cara memulihkan dana. Terra memberi tanda potensi untuk membayar kembali pemegang UST yang lebih kecil terlebih dahulu.
• Lihat artikel Medium di dalam twit ini untuk rincian lebih lanjut tentang airdrop-nya.

https://twitter.com/terra_money/status/1529665416108208128?s=20&t=ut339h1MSB0UHagoDjw7WQ

Alokasi Aset Kripto

Bulan ini, Republik Rupiah belum melakukan penyeimbangan ulang portofolio Tim RR.

Kami sedang dalam diskusi untuk menyesuaikan beberapa posisi aset kripto di dalam portofolio. Ini termasuk rencana yang selalu kami bagikan tentang penambahan alokasi dalam bentuk BTC dan ETH selama beberapa minggu dan bulan ke depan.

Penurunan pasar ini membawa 3 pelajaran utama yang Republik Rupiah telah pelajari dan ingin terapkan:

1. Memiliki alokasi yang lebih berat untuk BTC dan ETH;
2. Mengurangi posisi aset yang terbang terlalu tinggi dan cepat dalam waktu singkat (dalam kasus ini LUNA); dan
3. Menyesuaikan eksposur aset kripto lain dengan market cap lebih rendah, agar tidak memakan persentase yang signifikan dari portofolio.

Ada beberapa alokasi baru yang sempat masuk pertimbangan kami, mencakup beberapa aset terkait aplikasi DeFi dan chain pesaing seperti Avalanche (AVAX).

Tren-tren Makro

Pasar keuangan publik kewalahan

Saya sedang menyiapkan tulisan tentang korelasi kripto dan Bitcoin yang semakin terhubung dengan pasar ekuitas tradisional. Nantikan kiriman itu di dasbor anggota RR ini! (notifikasi Discord juga akan diberikan)

Kok bisa? Satu alasan umum yang ada adalah Bitcoin sekarang didorong oleh adopsi institusional secara besar-besaran. Institusi memperlakukan Bitcoin seperti aset berisiko mereka yang lain, yang juga sedang mengalami koreksi pasar.

MORGAN STANLEY: “Retail investors are no longer the dominant crypto trader. .. the increased involvement of institutions, which are sensitive to availability of capital and therefore interest rates, has contributed in part to the high correlation between #bitcoin and equities.” pic.twitter.com/HltXu05uIT

— Carl Quintanilla (@carlquintanilla) May 10, 2022

Dalam beberapa hari terakhir, ada sedikit kekhawatiran karena BTC lepas (decouple) dari gerakan harga S&P, tapi ke bawah.

The decoupling pic.twitter.com/FGYKEHHJ9A

— Eden Au (@0xedenau) May 26, 2022

Untuk yang tertarik, saya sarankan melihat 5 menit pertama dari video analisis pasar oleh David Sacks (Craft Ventures) ini, di mana dia menjelaskan apa yang sedang terjadi di pasar-pasar global.

Dia menguraikan yang sedang terjadi. Sederhananya:

1. Fed tampak sudah menunggu terlalu lama untuk memangkas inflasi (silakan lihat gambar di bawah, “Federal Funds Rate vs CPI Inflation” yang nge-lag).
2. Suku bunga meningkat (yang cendurung berbanding terbalik dengan S&P 500).
3. Akibatnya, memberi efek kepada saham dan aset-aset berisiko.

Ini membantu memicu salah satu performa trading terburuk bagi Dow dan S&P 500 sejak pertengahan 2020—sementara Nasdaq 100 turun -30% sejak awal tahun ini.

Memang posisi yang sulit, karena saham teknologi (yang performanya sempat mengungguli pasar dalam beberapa tahun terakhir) tenggelam, dan banyak saham tersebut yang diperdagangkan seperti altcoins kripto yang volatil hingga turun 80–90%.

2022 Returns$TWTR: -15%$AAPL: -20%$GOOG: -23%$MSFT: -24%$ADBE: -30%$TSLA: -33%$AMD: -33%$AMZN: -36%$CRM: -38%$NVDA: -42%$FB: -43%$MRNA: -46%$SQ: -49%$SNAP: -52%$ZM: -54%$SPOT: -55%$TEAM: -57%$PYPL: -59%$SNOW: -59%$ETSY: -64%$NFLX: -71%$SHOP: -74%$W: -75%

— Charlie Bilello (@charliebilello) May 19, 2022

Bahkan chart Amazon tampak seperti sebuah altcoin. Jadi penting untuk kita pahami dan ingat bahwa meskipun Bitcoin sedang turun dan kripto kena hajar, begitu pun sebagian besar pasar ekuitas publik.

Apakah kita mendekati puncak inflasi?

Data inflasi AS muncul menunjukkan inflasi tinggi yang persisten di 8,3%. Walaupun level ini sesuai ekspektasi, itu masih menunjukkan kenaikan poin 0,3%—meningkatkan kemungkinan bahwa inflasi bisa saja mulai memuncak.

Meskipun angka inflasi berlanjut di United Kingdom, dengan data CPI bulan April menyentuh 9%.

Kalau inflasi naik lagi atau tetap di posisi ketinggian historis, ini dapat membawa lebih banyak volatilitas di pasar dan memberi tekanan selama bank sentral mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Apakah pasar kripto ada di tangan Fed?

Pada bulan Mei, Fed menaikkan suku bunga sebanyak 50 ‘basis points (bps)’, yang merupakan kenaikan tertajam dalam 20 tahun. Kenaikan 25 ‘bps’ pertama di bulan Maret adalah kenaikan suku bunga pertama sejak Desember 2018.

Suku bunga dipercaya akan naik lebih tinggi lagi. Unit Intelijen Economist menduga Fed akan menaikkan suku bunga 7 kali di tahun 2022, mencapai 2,9% pada awal tahun 2023.

Total aset Fed tetap pada catatan tingginya; tapering sudah berhenti, tapi titik fokus selanjutnya adalah isu Fed menjual aset-aset dan mengurangi neraca belanjanya. Ini dikenal sebagai ‘Quantitative Tightening’ dan dapat menjadi kebijakan selanjutnya oleh Federal Reserve untuk mengurangi inflasi.

Kalau Fed melakukan apa pun di luar ekspektasi atau mengurangi neraca belanjanya lebih agresif daripada dugaan, itu dapat menekan pasar-pasar publik lebih lanjut.

• Pertemuan Fed berikutnya pada 14–15 Juni.

AS tidak sendirian; ECB turut serta

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) meredakan program pembelian obligasi mereka pada Kuartal ke-3 sebagaimana program pembelian obligasi $2 Triliun (karena pandemi) berakhir di bulan Maret. Ini dapat dipercepat.

• Dalam pertemuannya di tanggal 9 Juni, bisa ada berita signifikan tentang cara ECB melangkah maju dengan beberapa kenaikan suku bunga.

Resesi global?

Dalam sebuah laporan oleh Institut Keuangan Internasional, ekonomi global sedang “terguncang di ambang resesi” karena perang di Eropa, karantina COVID-19, dan Fed yang agresif.

Pertanyaan besarnya adalah seberapa tercermin risiko resesi ini pada harga aset. Kelihatannya pasar publik telah menilai ulang harga aset secara signifikan, seperti yang terlihat di atas tadi.

Bulan lalu, PDB AS berkurang sebanyak -0,4%, dengan beberapa kekuasaan dunia yang mengalami pertumbuhan negatif atau relatif stagnan. Ada kekhawatiran yang bertumbuh bahwa sebagian besar dunia kita sedang menuju resesi.

Seperti yang kita lihat, inflasi dalam hal yang utama seperti makanan, energi, dan perumahan menambah tekanan pada banyak ekonomi. Gubernur Bank Inggris khawatir tentang kenaikan harga makanan yang serius dan dampaknya pada ekonomi yang lebih luas.

“The Governor of the Bank of England has warned of “apocalyptic” global food price rises and said he is "helpless" in the face of surging inflation…”

‘Helpless’

All-powerful central banks finally facing reality. When investors see the same, it’s over https://t.co/09IPXHud9y

— Grant Williams (@ttmygh) May 16, 2022

Rangkuman Aset

Bitcoin

Bitcoin tetap mengalami konsolidasi di sekitar $30.000, tetap -57% dari ATH-nya. Bitcoin bisa turun lebih rendah dan menghabiskan waktu konsolidasi di kisaran $20.000 – $30.000, yang secara historis pernah dialami selama beberapa waktu.

• Bitcoin juga tidak pernah menukik lebih rendah dari titik ATH siklus sebelumnya—jadi kalau BTC cukup lama berada di bawah $30.000, area ini patut dipantau.

Dengan kurangnya keyakinan dalam pasar kripto, kami pikir ini bisa membantu mendorong Bitcoin lebih tinggi selama BTC tetap merupakan aset kripto yang paling mapan dan konsisten. Alasannya karena:

• Lebih banyak ETF dirilis: ETF Bitcoin Australia mulai live (tersembunyi di balik kolapsnya Terra).
• Pengembangan Lightning Network berlanjut.
• Dana-dana pensiun berada pada posisi untuk menambahkan aset-aset kripto.
• Bitcoin bisa merasakan manfaat dari tindakan keras regulator—BTC adalah sebuah komoditas, bukan sebuah sekuritas, di mata Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).
• Lingkungan moneter yang kurang stabil dan inflasi yang tinggi dapat menjadi panggung keunggulan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai dan “rekening tabungan” yang tidak terdilusi.

Ether

Kita telah menerima jawaban yang cukup meyakinkan tentang “kapan the Merge?”. Kelihatannya semakin mungkin bahwa kita akan melihat ini terjadi pada bulan Agustus, walaupun ini BUKAN tanggal pasti.

Salah satu pendiri, Vitalik Buterin mengekspresikan hasrat yang kuat bagi the Merge agar terjadi pada bulan Agustus, sementara seorang pengembang inti Ethereum menggarisbawahi sentimen yang serupa.

Ethereum core Dev @preston_vanloon just said the eth merge is ready,they are now only testing, and expects the merge to happen in August. Packed room @Permissionless are excited about it. Great question @TrustlessState. Also on panel @drakefjustin pic.twitter.com/vX4beNatJ5

— Benjamin Cohen (benjicohen.eth) (@benjicohen421) May 19, 2022

Testnet final: Merge testnet final akan terjadi pada akhir bulan Mei dan awal bulan Juni. Kalau mereka tidak bergerak cukup cepat, the Merge akan ditunda sesuai komponen teknisnya.

Kami tetap merasa positif dengan keyakinan kami pada Ethereum. Kami tidak akan terkejut melihat adanya “kekurangan suplai” dalam bulan-bulan setelah the Merge. Kolapsnya Terra menjadi pengingat untuk memercayai dominasi Ethereum sebagai blockchain smart contract yang paling tepercaya, stabil, dan kuat.

Terra 2.0

Blockchain Terra yang baru sudah live. Banyak proyek yang dibangun di chain asli Terra berencana untuk pindah. Kami tetap relatif bearish akan Terra 2.0 karena:

• Banyak risiko dan misteri dari kolapsnya Terra.
• Kurangnya kepercayaan pada nama Terra.
• Kepemimpinan yang kurang stabil.
• Banyak token akan di-DUMP oleh investor yang ingin menutup kerugian.
• Kurangnya manfaat kompetitif sebagai blockchain baru.

https://twitter.com/thedefiedge/status/1527618591658500099?s=20&t=HPXWXUudbNn4D-kIlXtJqQ

Solana

Solana menderita banyak isu jaringan lagi di bulan Mei, dengan pemadaman lebih dari 7 jam lagi.

Terlepas dari kesulitan teknis Solana, SOL akan tetap menjadi salah satu aset pilihan kami di dalam portofolio—karena 2 alasan utama:

Pengembangan besar sedang berlangsung: Solana sedang mengambil langkah untuk memperbaiki isu-isu bot yang menghentikan jaringan.

• Solana juga sedang menerapkan mekanisme prioritas biaya mirip dengan yang ada di Ethereum, dan sekarang live di testnet. Salah satu pendiri Solana berkata peluncurannya ke mainnet akan memakan waktu, agar tidak mengarah pada biaya yang meningkat bagi semua pengguna.

NFT Solana terbang, pertumbuhan ekosistem kuat: NFT di Solana terus menyaksikan volume yang substansial. Ada penggunaan yang meningkat juga, lebih banyak dApps dan pengembang kuat yang membangun di Solana.

• Satu aplikasi utamanya adalah StepN, yang sangat kontroversial dan dipandang tidak ‘sustainable’.
• Namun, itu adalah sekilas potensi yang dapat terjadi dengan adopsi yang lebih hebat.

Dikarenakan proyek-proyek berkualitas tinggi memilih Solana dan melanjutkan pengembangan, kami tetap cukup optimis dengan Solana dalam jangka waktu menengah.

Chainlink, Moonbeam, dan Fantom

LINK, GLMR, dan FTM, ketiga altcoins lain ini juga akan tetap menjadi bagian dari portofolio kami dalam jangka waktu dekat hingga menengah. Pengembangan produk dan layanan yang mereka tawarkan juga bertumbuh, dalam tingkatan yang relatif lebih rendah daripada kompetitor. Kami merasa nyaman dengan posisi ketiga aset ini yang hanya membentuk 10,5% dari keseluruhan portofolio Tim RR.

Kalimat Penutup

Seperti yang sempat saya singgung, mungkin kami akan melakukan penyesuaian komposisi portofolio. Semua altcoins mungkin tidak akan bertambah tumpukannya (demikian persentase yang lebih kecil), untuk menaruh prioritas dana pada BTC dan ETH selama periode menurun ini. Kami tidak berencana untuk menambah jumlah investasi yang signifikan pada tahap ini.

Kami juga sempat mempertimbangkan aset AVAX (Avalanche) untuk ditambahkan ke dalam portofolio, tapi tidak ingin menaruh perhatian terlalu banyak pada kondisi pasar seperti ini. Avalanche telah menunjukkan daya tarik yang cukup. Para pengembang Avalanche kerap terlibat dalam diskusi aktif dengan peneliti dan insinyur “blockchain modular” lain, seperti Ethereum, Polkadot, dan Cosmos. Terlepas dari keterbatasan wawasan teknis kami, Avalanche tampak menarik sebagai salah satu ekosistem yang dapat memainkan peran dalam masa depan yang ‘multi-chain’.

Kami akan selalu menyediakan informasi kepada kalian terkait alasan dari setiap keputusan investasi kami pada aset-aset kripto di industri ini. Kami akan terus melakukan adaptasi pada portofolio Tim Republik Rupiah dan membagikan setiap perubahannya kepada kalian semua.