Pengantar
Dengan peluncuran banyak rantai dan protokol baru dalam satu tahun terakhir, berita seputar airdrop di Twitter Kripto banyak bermunculan – sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah narasi untuk diikuti para pengguna. Namun, spekulasi untuk airdrop retroaktif pada protokol/rantai biasanya tidak didukung oleh data on-chain. Ketika asumsi tidak diuji ulang, asumsi ini biasanya menghasilkan kebisingan. Laporan ini bermaksud memberikan pendekatan berbasis data untuk bermain airdrop untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
Beberapa kontrak teratas yang berinteraksi dengan alamat dompet berlabel ‘Airdrop Pro’ telah melakukan atau mengumumkan airdrop mereka dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Euler, Gnosis, Genie, dan Across Protocol. Airdrop ini sebagian besar berkisar dari beberapa ratus dolar, hingga seribu dolar untuk airdrop Genie terbaru. Oleh karena itu, menggunakan data on-chain untuk mengetahui interaksi apa saja yang sudah dilakukan beberapa dompet ini dalam beberapa bulan terakhir akan sangat membantu dalam memunculkan info alfa airdrop.
Label ‘Airdrop Pro’ Nansen dikuratori dengan memfilter dompet yang telah memenuhi ketentuan berikut:
- Memiliki keuntungan dari airdrop >$100k (Airdrop dinilai berdasarkan rata-rata 30 hari setelah distribusi dimulai)
- Keuntungan diperoleh dari 3 atau lebih airdrop unik
- Transaksi keluar terakhir dompet harus paling lambat 1 Jan 2022 (Untuk memfilter dompet aktif)
Oleh karena itu, dompet-dompet ini telah menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kriteria airdrop sehingga mereka dapat menerima jumlah yang signifikan dalam nilai USD, yang akan coba ditiru oleh analisis ini. Laporan ini akan mencakup dompet teratas yang telah menerima airdrop yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, serta kontrak teratas yang berinteraksi dengan dompet Airdrop Pro.
