Bitcoin dan Pasar Secara Keseluruhan
Untuk ketiga kalinya berturut-turut, harga Bitcoin berada di sekitar $60.000. Aset kripto ini awalnya mendekati level resistensi $61.000 sebelum mengalami terobosan signifikan pada 23 Agustus, mencapai $65.000.
Pergerakan harga 23 Agustus bertepatan dengan pidato Jerome Powell di Jackson Hole. Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada September dan pergeseran fokus dari inflasi ke pasar tenaga kerja dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar, dan sektor aset kripto merespons secara positif.
Sentimen pasar menjadi sangat bullish setelah peristiwa ini, dengan banyak orang mengekspresikan optimisme. Dua hari berikutnya, pasar menyaksikan tren turun yang terkontrol, disertai dengan peningkatan Open Interest, seringkali mendahului flush pasar.
Flush pasar ini terjadi kemarin, dengan Bitcoin mengalami penurunan 6% menjadi $58.000 dalam dua jam. Data Velo menunjukkan delta negatif yang substansial sebesar $2,5 miliar dalam perpetual futures, melampaui tekanan jual yang diamati pada 5 Agustus.
Sementara itu, Ethereum ($ETH) berkinerja kurang baik dibandingkan Bitcoin, turun dari $2.700 menjadi $2.400, dengan rasio ETH/BTC menyentuh 0,041. Kedua aset kripto tersebut telah sedikit pulih sejak itu, dengan Bitcoin di $60.000 dan Ethereum di $2.500.
Ethereum saat ini menjadi subjek perdebatan yang cukup besar, terutama karena kinerja harganya yang kurang mengesankan. Kritikus mempertanyakan pengeluaran tahunan Ethereum Foundation sebesar $100 juta dan dukungan Vitalik Buterin terhadap ekosistem DeFi di Ethereum. Selain itu, ada pengawasan yang meningkat terhadap fokus Ethereum pada skala melalui solusi lapisan 2, mengingat biaya gas yang saat ini merupakan rekor terendah dan persepsi bahwa lapisan 2 mungkin bersifat parasit terhadap mainnet.
