Bitcoin dan Lanskap Kripto Secara Keseluruhan
Pasar kripto saat ini sedang mengalami periode ketidakaktifan relatif. Dalam pembaruan pasar sebelumnya, Bitcoin ($BTC) diperdagangkan sedikit di bawah angka $60.000, yang berfungsi sebagai level resistensi. Aset tersebut mengalami penurunan selama hari-hari awal September. Pada hari Jumat, data Non-Farm Payrolls (NFP) dirilis, mengungkapkan angka yang lebih rendah dari perkiraan yaitu 142.000 (dibandingkan dengan perkiraan 165.000). Berita ini berdampak negatif pada S&P 500, menyebabkan penurunan hampir 2% selama sehari, yang kemudian memberikan tekanan turun pada Bitcoin, mendorongnya di bawah $53.000. Selama akhir pekan, Bitcoin telah pulih secara bertahap, sekarang diperdagangkan di atas $55.000.

Faktor yang mengkhawatirkan bagi pasar kripto adalah bahwa ia hanya turun kurang dari 5% dari rekor tertinggi. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada potensi penurunan yang signifikan dalam ekuitas dan keuangan tradisional jika sentimen pasar memburuk. Tampaknya tidak mungkin Bitcoin akan tetap tidak terpengaruh oleh penurunan harga saham yang substansial. Secara bersamaan, ETF Bitcoin telah mengalami aliran keluar terus menerus sejak 27 Agustus, yang umumnya diinterpretasikan sebagai sinyal bearish, meskipun tren ini dapat berbalik kapan saja.
Pasar semakin memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada September, meskipun penurunan 25 basis poin tetap menjadi kemungkinan. Biasanya, penurunan suku bunga dan peningkatan likuiditas global dianggap sebagai faktor bullish untuk Bitcoin, dan ini membentuk skenario kasus dasar. Namun, penting untuk dicatat bahwa peramalan makro ekonomi adalah bidang yang kompleks dengan banyak variabel.
Rasio ETHBTC terus menunjukkan tren penurunan bertahap, dengan Ethereum sebagian besar mengikuti pergerakan harga Bitcoin. Data saat ini menunjukkan minat minimal terhadap Ethereum dari keuangan tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh aktivitas ETF ETH.
Dalam ketidakhadiran katalis bullish yang jelas untuk kripto, strategi yang bijaksana mungkin melibatkan mempertahankan posisi long di Bitcoin sambil secara selektif menjual short altcoin setelah kenaikan harga yang signifikan (seperti yang diamati pada pertengahan Agustus). Mungkin disarankan untuk mendekati pasar sebagai range-bound, berfokus pada pembelian pada level yang lebih rendah dan penjualan pada level yang lebih tinggi, daripada berdagang berdasarkan momentum. Namun, perlu dicatat bahwa harga altcoin mungkin mendekati titik bawah, membuat posisi short berpotensi kurang menarik dari perspektif risiko berbanding imbalan.
Ketika kondisi pasar bergeser ke sentimen ‘risk-on’, reli berikutnya kemungkinan akan kuat dan berpotensi mengejutkan banyak orang. Namun, waktu pergeseran tersebut masih belum pasti dan dapat ditunda secara signifikan.