Shiba Inu (SHIB) telah kembali menjadi salah satu proyek yang paling menarik perhatian di pasar kripto.
Baru-baru ini, komunitas Shiba Inu dikejutkan dengan pengumuman peluncuran Shiba Inu DAO (Decentralized Autonomous Organization), sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat dan memperdalam implementasi sistem desentralisasi dalam ekosistemnya.
Peluncuran ini juga disertai dengan lonjakan harga SHIB yang signifikan, menunjukkan antusiasme dan dukungan yang besar dari komunitas serta investor.
Peluncuran Shiba Inu DAO dan Implementasi Mode Dewan Ganda
Peluncuran Shiba Inu DAO menandai momen penting dalam evolusi ekosistem Shiba Inu. DAO ini dirancang untuk memberikan kendali lebih kepada komunitas dalam pengambilan keputusan yang penting, sehingga meningkatkan transparansi dan desentralisasi dalam pengelolaan ekosistem.
Dengan adanya DAO, pemilik token SHIB dan token terkait lainnya, seperti LEASH dan TREAT, dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan arah masa depan Shiba Inu.

Sumber: Akun Twitter (X) Marketing Lead SHIB
Melalui sistem pemungutan suara berbasis token, anggota komunitas dapat memilih proyek mana yang harus didanai, fitur apa yang harus dikembangkan, dan keputusan strategis lainnya.
Salah satu fitur inovatif dari Shiba Inu DAO adalah penerapan Mode Dewan Ganda (Dual Council Mode).
Mode ini melibatkan dua dewan yang berfungsi secara paralel, yaitu Dewan Teknis dan Dewan Komunitas. Dewan Teknis bertanggung jawab atas pengembangan teknologi, termasuk peningkatan protokol, integrasi blockchain, dan aspek teknis lainnya.
Sedangkan Dewan Komunitas berfokus pada aspek sosial dan ekonomi, seperti alokasi dana komunitas, inisiatif pemasaran, dan menjaga keterlibatan komunitas.
Mode Dewan Ganda ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara inovasi teknis dan aspirasi komunitas.
Dengan adanya dua dewan yang memiliki fokus berbeda namun saling melengkapi, diharapkan bahwa keputusan yang diambil oleh Shiba Inu DAO akan lebih holistik dan mencerminkan kebutuhan serta keinginan dari seluruh elemen komunitas.
Ini juga merupakan langkah penting untuk mencegah adanya sentralisasi kekuasaan dalam ekosistem, memastikan bahwa setiap pemegang token memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi pada pengambilan keputusan.
Peluncuran Shiba Inu DAO dengan Mode Dewan Ganda ini juga menarik perhatian banyak pihak di industri kripto.
Model tata kelola seperti ini dinilai inovatif dan dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek kripto lainnya yang berusaha memperkuat desentralisasi dalam ekosistem mereka.
Melalui model ini, Shiba Inu menunjukkan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar kripto meme, tetapi juga sebagai ekosistem yang serius dan berkelanjutan.
Dampak Peluncuran Shiba Inu DAO
Peluncuran Shiba Inu DAO bukan hanya sekadar pengumuman besar, tetapi juga memiliki dampak nyata terhadap nilai pasar SHIB dan token lainnya dalam ekosistem.
Sejak pengumuman peluncuran DAO, harga SHIB mengalami kenaikan yang signifikan, dengan lonjakan sebesar 15% dalam tujuh hari terakhir.
Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap arah baru yang diambil oleh Shiba Inu. Bukan hanya SHIB yang mengalami kenaikan, tetapi juga token LEASH yang akan memainkan peran penting dalam tata kelola DAO ini.
Token LEASH, yang awalnya dirancang sebagai token batas atas (cap), kini mendapatkan fungsi baru dalam konteks DAO. LEASH akan digunakan sebagai alat untuk mengukur kontribusi dan partisipasi dalam DAO, sehingga memberikan nilai tambah bagi pemegangnya.
Hal ini menambah daya tarik LEASH di kalangan investor yang ingin berperan lebih dalam dalam tata kelola ekosistem Shiba Inu.
Kenaikan nilai LEASH juga didorong oleh antisipasi peluncuran DAO, yang dianggap sebagai langkah strategis yang dapat memperkuat fondasi ekosistem dan meningkatkan adopsi.
Selain dampak terhadap nilai token, peluncuran Shiba Inu DAO juga diharapkan dapat memperkuat daya tarik ekosistem Shiba Inu secara keseluruhan.
Dengan adanya DAO, Shiba Inu berupaya untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan demokratis, di mana setiap anggota komunitas memiliki suara dan dapat berkontribusi pada pengambilan keputusan strategis.
Langkah Ini merupakan langkah penting untuk menjaga keterlibatan komunitas yang telah menjadi salah satu kekuatan utama dari proyek Shiba Inu sejak awal.
Namun, peluncuran Shiba Inu DAO juga membawa tantangan tersendiri. Seperti halnya dengan setiap upaya desentralisasi, ada risiko bahwa proses pengambilan keputusan bisa menjadi lebih lambat dan kompleks.
Perbedaan pendapat di antara anggota komunitas bisa menyebabkan kebuntuan dalam pengambilan keputusan, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kemajuan proyek.
Untuk itu, Mode Dewan Ganda diharapkan dapat berfungsi sebagai mekanisme penyeimbang yang efektif, memastikan bahwa keputusan tetap dapat diambil secara efisien tanpa mengorbankan prinsip desentralisasi.
Di tengah tantangan dan peluang yang ada, peluncuran Shiba Inu DAO menegaskan posisi Shiba Inu sebagai salah satu proyek kripto yang paling inovatif dan dinamis saat ini.
Dengan memadukan teknologi canggih dan partisipasi komunitas, Shiba Inu terus membuktikan bahwa ia bukan sekadar proyek kripto meme, tetapi sebuah ekosistem yang berkomitmen pada prinsip desentralisasi dan pemberdayaan komunitas.