The Fed Gelar Rapat FOMC! Publikasi Pandangan Bank Sentral Satu Bulan ke Depan

The Fed Gelar Rapat FOMC! Publikasi Pandangan Bank Sentral Satu Bulan ke Depan

Naufal
1 year ago

The Fed atau Bank Sentral Amerika baru saja mengadakan acara publikasi hasil rapat anggota FOMC terkait pandangan kebijakan moneter. 

Publikasi ini merupakan hasil rapat pada 30 Oktober 2023 hingga 1 November 2023 yang kemudian dianalisis lebih lanjut dan dipublikasi pada 22 November 2023 pukul 03.00 WITA.

Publikasi Hasil Rapat FOMC

Hasil rapat FOMC memberikan gambaran terkait kondisi pandangan Bank Sentral Amerika terkait kemungkinan perubahan suku bunga acuan.

Pada bulan ini, muncul banyak narasi bahwa ada kemungkinan Bank Sentral Amerika berubah  pandangan menjadi dovish atau ekspansif karena dianggap inflasi mulai turun dan produksi dari sisi bisnis di perekonomian sudah mulai membaik. 

Kondisi ini membuat adanya beberapa prediksi di media sosial terkait kemungkinan suku bunga acuan akan bergerak turun sehingga dapat berdampak positif untuk aset keuangan. 

Narasi ini disandingkan dengan adanya potensi window dressing dan santa rally, yang merupakan momen dimana mayoritas perusahaan memberikan laporan keuangan yang baik sehingga mendorong perekonomian ditambah dengan dampak narasi natal yang umumnya mendorong aset berisiko untuk naik. 

Sayangnya, pandangan ini sudah dibantah langsung melalui hasil rapat FOMC yang dipublikasi pada dini hari tadi sehingga menghapus seluruh kemungkinan bahwa suku bunga acuan akan bergerak turun pada tahun ini. 

Dalam hasil rapat tersebut, salah satu pandangan utama yang digarisbawahi adalah pandangan kontraktif atau hawkish yang masih kuat di antara anggota FOMC. 

Dalam rapat tersebut ditegaskan bahwa dengan data perekonomian yang tersedia, pandangan terbaik saat ini adalah untuk menetapkan suku bunga acuan pada kondisi yang tinggi untuk meminimalisir risiko inflasi kembali naik. 

Pandangan ini disetujui oleh semua anggota FOMC yang sangat jarang terjadi karena umumnya anggota-anggota FOMC memiliki dua pandangan yang berbeda. 

Pada saat ini pandangan terlihat sama dimana semua anggota sepakat bahwa suku bunga acuan bulan depan harus tetap pada kondisi saat ini. 

Suku Bunga Acuan Masih Mungkin Naik 

Pandangan ini telah berhasil menjaga kondisi mayoritas aset berisiko untuk bergerak stabil walau mengalami koreksi kecil dengan apresiasi dari Dolar Amerika. 

Hal ini disebabkan walau ada pernyataan bahwa suku bunga acuan akan tetap, anggota FOMC sepakat bahwa jika inflasi kembali naik maka Bank Sentral Amerika tidak akan ragu untuk kembali meningkatkan suku bunga acuan. 

Pandangan ini dibahas setelah adanya diskusi terkait potensi risiko inflasi yang datang dari faktor yang tidak terduga seperti contohnya perang  atau kebijakan fiskal lain yang memperburuk kondisi inflasi. 

Walau tidak secara langsung dibahas, kebijakan fiskal saat ini merupakan salah satu halangan untuk mengembalikan kondisi nilai normal dari Dolar Amerika dan inflasi. 

Jerome Powell sebagai Kepala Bank Sentral Amerika juga menunjukkan dukungannya terhadap pandangan ini pada pidato yang disampaikan pada pertengahan November 2023. 

Ia menyatakan bahwa saat ini Bank Sentral Amerika masih memiliki pandangan kontraktif dengan langkah yang waspada sehingga jika inflasi kembali naik, Bank Sentral Amerika tidak akan ragu untuk kembali meningkatkan suku bunga acuan. 

Pada pidato di akhir Oktober 2023, Powell juga menyatakan bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa Kebijakan Fiskal Amerika sedang berada di kondisi yang tidak baik terutama untuk stabilisasi Dolar Amerika. 

Jadi untuk saat ini masih banyak ketidakpastian terkait penentuan suku bunga acuan pada Desember 2023 sehingga kepastian baru akan didapatkan pada tanggal penentuan tersebut. 

Menanggapi kondisi ini pasar kripto terlihat sedang bergerak negatif, namun karena banyaknya sentimen lain dari sisi regulasi pemerintah Amerika dimana banyak exchange yang mengalami permasalahan. 

Beberapa di antara exchange yang sedang menghadapi permasalahan dengan pemerintah adalah Binance, Kraken, dan Coinbase.

Kondisi ini bermasalah mengingat besarnya volume transaksi ketiga exchange tersebut sehingga berpotensi mempengaruhi kepercayaan investor terhadap pasar kripto.

Secara ringkas, kondisi pasar saat ini sedang dipenuhi oleh banyak sentimen negatif dengan beberapa sentimen positif yang datang secara mendadak.

Oleh karena itu, investor dan trader diharapakan untuk tetap waspada menanggapi potensi volatilitas menuju akhir tahun agar dana tetap terjaga dan bisa bertransaksi secara aman di pasar kripto.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *