DAO atau Decentralized Autonomous Organization milik Blockchain Tron (TRX) dikabarkan akan meluncurkan blockchain lapisan kedua atau layer 2 baru untuk integrasi dengan Bitcoin.
Langkah ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas dari Blockchain Tron, serta membuat ekosistem Tron tersedia di ekosistem Bitcoin serta sebaliknya demi meningkatkan sinergi dunia kripto.
Tron DAO Publikasi Roadmap Layer 2 Bitcoin
Melalui Twitter (X) resmi dari Tron DAO tim Blockchain Tron yang dipimpin oleh Justin Sun terlihat mengumumkan rencana barunya untuk membuat blockchain baru yang bisa menyambungkan Blockchain Bitcoin dengan ekosistem Tron.
Publikasi ini baru saja dikeluarkan pada pekan lalu, dimana terdapat informasi bahwa peluncuran blockchain ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap.
Walau saat ini belum diketahui rincian waktu dari tahapan peluncuran tersebut, terdapat informasi rincian mengenai apa saja yang akan dilaksanakan dalam tiga tahap tersebut.
Pertama adalah peluncuran tahap awal, dimana Bitcoin bisa tersedia secara langsung di Blockchain Tron tanpa perlu mekanisme Wrapping atau penyesuaian seperti yang terjadi saat ini.
Mekanisme ini nantinya akan dipermudah dengan peluncuran jembatan cross chain yang masih belum dirincikan bentuknya, apakah benar dalam bentuk aplikasi berupa jembatan, atau dalam bentuk mekanisme perubahan otomatis secara langsung melalui fungsi smart contract baru pada smart contract di Blockchain Tron.
Selain itu, dalam tahap pertama, Tron DAO juga akan integrasi dengan beberapa blockchain lapisan kedua dari Bitcoin seperti Ordinals.
Tujuannya adalah agar tidak hanya Bitcoin tersedia di ekosistem Tron, namun sebaliknya, dimana ekosistem token Tron bisa ditransaksikan di ekosistem Bitcoin melalui bantuan dari beberapa blockchain lapisan kedua Bitcoin.
Tahap kedua dari peluncuran integrasi ini adalah penguatan kerja sama antara Tron dan blockchain lapisan kedua dari ekosistem Bitcoin.
Kemungkinan besar dalam tahap ini akan semakin banyak blockchain lapisan kedua Bitcoin yang menerima ekosistem token Tron, membuat volume transaksi ekosistem Tron meningkat secara signifikan.
Salah satu rekan kerja sama yang akan dikejar adalah Blockchain Stacks mengingat saat ini mayoritas ekosistem yang mendorong volume transaksi tinggi di ekosistem Bitcoin berasal dari Blockchain Stacks, mayoritas bergerak dalam sektor Decentralized Finance atau DeFi.
Langkah terakhir adalah peluncuran blockchain lapisan kedua sendiri oleh Tron Blockchain untuk integrasi antara Blockchain Tron, Bitcoin, dan blockchain andalan dari ekosistem Tron yaitu BitTorent atau BTTC.
BitTorent hingga saat ini masih menjadi “anak emas” dari Blockchain Tron karena setelah peluncuran blockchain yang bisa menyambungkannya dengan blockchain lain, terdapat harapan baru dari komunitas bahwa ekosistem Tron masih bisa kembali bangkit.
Oleh karena itu, dengan integrasi kepada Bitcoin, ada kemungkinan volume transaksi akan naik signifikan, terutama mengingat ekosistem Bitcoin juga sedang meningkat drastis pada saat ini.
Ekosistem DeFi Bitcoin Terus Tumbuh
Dari sisi Bitcoin sendiri, jika dilihat dari data yang disediakan oleh DeFillama, terlihat bahwa volume transaksi sedang meningkat drastis.
Peningkatan transaksi terlihat jelas terutama pada Sektor Decentralized Finance atau DeFi, dimana TVL atau Total Value Locked, yang menggambarkan data jumlah dana yang terkunci di aplikasi-aplikasi ekosistem DeFi Bitcoin, memperlihatkan peningkatan signifikan beberapa hari terakhir.
Terlihat bahwa saat ini TVL di ekosistem DeFi Bitcoin telah meningkat drastis dari sekitar $300 Juta hingga saat ini mencapai angka lebih dari $1,9 Miliar.
Walau mayoritas volume ini adalah volume sementara dari investor yang menggunakan aplikas-aplikasi dari proyek baru yang berharap mendapatkan poin untuk airdrop dengan aktivitas yang dilakukannya, tentu ini tetap menjadi pertanda bahwa ekosistem Bitcoin masih menarik banyak perhatian investor.
Untuk saat ini mayoritas aplikasi baru tersebut juga dibuat di atas Blockchain Stacks yang masih menjadi pelengkap Bitcoin sebagai blockchain peluncuran smart contract dan aplikasi terdesentralisasi.
Hubungan Blockchain Stacks dan Bitcoin merupakan hubungan lapisan satu dan dua yang berbeda dengan hubungan blockchain lain, contoh seperti Ethereum dengan Arbitrum.
Hal ini disebabkan Bitcoin tidak bisa menjadi tempat peluncuran aplikasi, namun hanya tempat penyimpanan data transaksi, sehingga Stacks memberi fitur peluncuran tersebut yang melengkapi Bitcoin, membuat keduanya tidak ada yang disia-siakan.
Sedangkan pada umumnya seperti Ethereum dan Arbitrum, keduanya bisa menjadi tempat peluncuran aplikasi dan tempat penyimpanan data, sehingga kerja sama kedua jaringan tersebut tidak memaksimalkan kemampuan keduanya secara menyeluruh.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Tron untuk bisa merangkul blockchain-blockchain lapisan kedua yang ada di ekosistem Bitcoin, sehingga secara menyeluruh, adopsinya bisa meningkat secara drastis setelah adanya integrasi ini, mendorong harga TRX untuk naik lebih tinggi dari saat ini.