Tunggu! Apakah Tim RR memegang LUNA di portofolio sekarang?
Gambar yang kalian lihat di atas adalah posisi portofolio minggu lalu. Ingat saat kami memiliki persentase kecil LUNA 1.0 (sekarang LUNC) yang kemudian menjadi abu karena tragedi kejatuhannya?
Kami juga mendapatkan airdrop dalam jumlah relatif sedikit. Tapi karena dorongan harganya minggu lalu, kami jadi ingin menjualnya untuk menambah bubuk amunisi.
Sekarang, jumlah yang sama itu sudah berbentuk USDC. Jadi, posisi portofolio kami yang lebih akurat mulai dari hari ini adalah seperti gambar di bawah ini.

Ada terlalu banyak ‘red flags’ pada Terra Luna Classic (LUNC) dan Terra (LUNA) yang kami ingin hindari. Maka dari itu, adanya gerakan harga positif sudah cukup bagus untuk menjadi titik keluar posisi. Tapi, kalian bebas memantau pertumbuhan komunitasnya dan jika ingin percaya pada potensinya. Semua red flags yang dimaksud ini sudah kami bagikan di episode YouTube kemarin malam.
Selain dari itu, tidak ada pergerakan yang terlalu menghebohkan dari koin lain yang kami pegang di portofolio. Kami masih mengerjakan skrip untuk melihat pergerakan miners Ethereum setelah The Merge, dan juga skrip tentang update Chainlink.
Minggu-minggu yang Volatil
Bersiaplah menghadapi minggu-minggu yang paling volatil di pasar kripto. Dalam waktu 3-4 hari, Ethereum akan mengalami transisi dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake. Dampak The Merge bisa merusak pasar kripto atau malah mendorong harga bullish. Kenapa? Karena sebagian besar ekosistem di alam kripto terkait dengan Ethereum, atau bahkan tinggal di Ethereum, termasuk kebanyakan stablecoins. Kalau ada kesalahan dalam proses The Merge, pasar kripto akan terjun bebas. Kalau The Merge berjalan mulus, jangan kaget melihat harga yang naik lumayan tinggi.

Ada dua faktor penting lain yang menambah volatilitas pasar. Yang pertama adalah saldo ETH di bursa exchange. Seperti Coin Bureau sempat bagikan di Twitter, saldo ETH di bursa tetap menurun selama setahun terakhir. Meskipun ada lonjakan kecil dua minggu lalu, tetap tidak sebanyak yang dimaksud oleh beberapa saluran berita utama. Artinya pemegang ETH sedang HODL, yang mana bagus. Tapi ini juga berarti harga ETH akan menjadi lebih volatil.
Interesting to see that $ETH exchange balances are still near record lows less than a week from the merge. Most appear to be "hodling" during the event. Could mean increased volatility though… pic.twitter.com/Jn86eGdA4c
— Coin Bureau (@coinbureau) September 9, 2022
Sementara itu, saldo BTC di bursa exchange melonjak sedikit dan sepertinya bisa lanjut naik? Mungkin saja ada banyak pemegang BTC yang ingin berdagang saat The Merge. Ini masuk akal, karena pola akumulasi ETH berubah akhir-akhir ini, melawan BTC di chart mingguan Binance. Dengan asumsi pola ini berlanjut, ETH bisa naik dari ~0,08 BTC menjadi lebih dari 0,1 BTC (tertinggi sejak siklus kripto sebelumnya!)
Faktor penting kedua untuk dipantau adalah angka inflasi bulan Agustus untuk Amerika Serikat, yang akan dirilis hari Rabu besok, tanggal 14 September. Ini akan terjadi sebelum atau setelah The Merge, tergantung pada situasinya. Dengan asumsi angka inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, kita bisa mengalami kenaikan harga. Logika sebaliknya, kalau angka inflasi lebih parah daripada ekspektasi, maka pasar bisa terjun bebas.

Penasaran apa yang akan terjadi setelah The Merge? Yah, tidak ada yang tahu. Chainalysis menebak bahwa ETH mampu terbebas dari pasar kripto lain, dengan harganya yang tidak bergantung lagi pada BTC. Alasan Chainalysis adalah karena imbalan staking yang tinggi di Beacon Chain Ethereum. Padahal, kalau menurut data angka imbalan staking ETH hanya 4%-an.
Terlebih lagi, ETH masih cenderung dianggap sebagai aset kripto yang berisiko tinggi oleh investor institusional. Kalau begitu, gerakan harganya akan tetap berkorelasi dengan saham teknologi, seperti seluruh pasar kripto saat ini. Ini juga berarti pasar kripto dapat mengalami crash yang bahkan lebih besar tahun ini, termasuk ETH. Karena, sepertinya investor ritel belum mengalami kapitulasi.
Walaupun demikian, ada satu skenario di mana ETH mampu terbebas dari saham teknologi dan dari pasar kripto lain, yaitu dengan stablecoins. Kalian semua sudah sering membaca tulisan kami dan menonton ulasan video kami, bahwa dolar AS (USD) telah meningkat tajam melawan hampir semua mata uang fiat lain. Pada saat yang sama, inflasi menyulitkan kemampuan rakyat kecil. Karena itulah, tidak mengejutkan ada banyak orang yang mulai beralih ke stablecoins dolar AS sebagai taruhan.

Seperti yang saya sebutkan di atas, kebanyakan stablecoins di peredaran tinggal di Ethereum, karena Ethereum adalah jaringan smart contract yang paling aman di luar sana. Meskipun biaya gas Ethereum tidak ideal untuk adopsi individu, keamanan Ethereum membuatnya cukup ideal untuk adopsi institutional. Ini mencakup konteks pembayaran stablecoin. Kelihatannya ada beberapa negara yang sedang “menjelajahi” alam ini, salah satunya Rusia.
Sayangnya, Amerika Serikat tidak memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Artinya, kripto akan terus ditentang jika memudahkan pembayaran domestik dan internasional untuk tujuan tersebut.
Sekian aja dari saya, jangan lupa membaca ulasan lebih mendalam tentang kondisi makro di Eropa dan dampaknya ke kripto!