Narasi 2025: Blockchain L1

David
December 16, 2024

Skalabilitas blockchain di industri kita sudah maju jauh. Ada fokus pada Rollups (L2) untuk skalabilitas Ethereum, dan ada L1 baru seperti Solana dan Sui yang fokus di lapisan dasarnya. Rollups memberi transaksi yang lebih murah dan cepat, tapi harus kompromi likuiditas yang terpecah, dampaknya buruk untuk UX pengguna.

Sekarang kita bahas Narasi L1 dulu, berikutnya episode Narasi L2 untuk tahun 2025 ada juga.

Ethereum

Apa Ethereum butuh “North Star“? Komunitas Solana pikir begitu, menunjukkan keberhasilan visi mereka yang jelas untuk membangun “NASDAQ Desentral”. Sementara ETH underperform.

Komunitas Bitcoin juga punya visi yang jelas untuk menjadi sebuah uang, “emas digital”. Celestia punya visi yang jelas untuk melayani Rollups dan aplikasi. Ethereum diserang pada 3 hal ini:

  • BTC adalah uang lebih baik daripada ETH.
  • Solana adalah blockchain dengan performa lebih baik.
  • Celestia adalah platform untuk membangun Rollup lebih baik.

Ada yang bilang Ethereum tidak bersaing dengan mereka. Tapi, mereka bersaing dengan Ethereumdan mereka tidak malu menyerang Ethereum.

https://twitter.com/jon_charb/status/1855891797471560066

Di akhir tahun 2024 ini, makin banyak perbincangan seputar visi Ethereum yang jelas. Apa fokus dan tujuannya? Bagaimana cara dia bersaing relevan dengan blockchain L1 utama lainnya?

Kita ingin Ethereum sukses juga, dan belajar dari kekuatan para pesaingnya. RR tidak ragu ekosistem Ethereum akan sukses. Ini rumahnya beberapa protokol yang hebat.

Namun, harus perhatian dengan nasib Ethereum dan ETH di masa depan, bahwa ada tren:

  • L1 – Aset kripto baru dan aktivitas meninggalkan L1 Ethereum ke Solana dan L2. Tidak jelas aplikasi mau tetap tinggal di L1 atau tidak (perlu fokus pada roadmap skalabilitas L1).
  • L2 – L2 Ethereum sangat terpecah. Yang mendominasi saat ini adalah Base, 1 server terpusat yang dioperasikan perusahaan Coinbase.
  • ETH – Ada perdebatan soal peran ETH (apakah uang? atau value capture? dan penting ga?) Itu semua selama underperform pasar kripto 2 tahun terakhir.

Ethereum itu bagus, dan bisa lebih hebat lagi. Tapi bukan berarti sempurna dalam segala hal sekaligus tanpa komitmen yang jelas. Istilahnya bukan “jack of all trades, tapi punya ADHD maunya perfeksionis” wkwkwk. Kata pepatah yang mengejar 3 kelinci sekaligus tidak akan menangkap 1 pun.

Twitter @Cobie

Well, menurut saya punya visi besar gapapa, yang penting timeline. Ga bisa dapet 3 hal sekaligus “sekarang”, tapi kalo fokus satu per satu bisa aja. Seperti Amazon di awal cuma fokus jualan buku, sekarang jadi ekosistem produk dan layanan global yang masif.

Karena ekosistem ini besar, kita akan buat lebih banyak video detailnya Ethereum sepanjang tahun 2025, apalagi beberapa upgrade penting yang akan datang. Masa depan Ethereum tidak pernah lebih semenarik sekarang!

Solana

Solana mengalami kebangkitan di tahun 2023 dan kejayaan di tahun 2024. Dari yang katanya “mati” jadi tempat kelahiran meta baru yang utama dalam setahun. Pesat sekali pertumbuhannya, luar biasa kalau mengingat usia blockchain masih muda.

Adopsi Solana lanjut masif, tercermin pada harga dan market cap SOL yang kembali ke ATH siklus sebelumnya, dan beberapa institusi mulai mengerjakan pengajuan ETF Spot SOL.

Kita bisa melihat bukti pertumbuhan ekonomi Solana dari REV (Real Economic Value). REV adalah cara terbaik untuk mengukur permintaan blockspace. REV mencakup biaya transaksi dan tip MEV, jadi tahu orang bersedia bayar berapa untuk menggunakan blockchain ini. Faktanya REV Solana lebih dari 2x lipat Ethereum itu keren. Tahun lalu masih kurang dari 1% REV Ethereum.

Sumber: Blockworks Research

REV Solana menduduki posisi #1, lebih tinggi di atas Ethereum selama berminggu-minggu. Metrik onchain ini bukti Solana adalah ekosistem yang populer. Tapi kontras dengan angka TVL dan FDV, Solana hanya 12% dan 28% metriknya Ethereum. Ini tampak rendah bagi yang percaya masa depan Solana cerah.

Sumber: DeFiLlama

Yang bullish SOL sampai percaya bisa “flip ETH”, karena beberapa tren utama belakangan ini:

  • Proyek/token ekosistem lain pindah ke Solana, termasuk dari Ethereum
  • Beberapa aplikasi dengan use-case khusus membangun L2 di atas Solana
  • R&D Ethereum terlalu santuy, top researcher “meninggalkan” Ethereum (Peter Geth liburan, Max Resnick pindah Anza, devs tidak komunikasi)

Walaupun RR percaya masa depan Ethereum bagus, kami juga optimis ada “staying power” untuk Solana ke masa depan, karena tim-timnya sangat agresif. Tidak harus ada yang kalah demi persaingan sehat.

Keberhasilan Solana tidak terjamin, jauh dari kata sempurna, masih banyak isu teknis dan masalah selama kompetitor baru lahir. Tapi selama Solana bertumbuh lebih pesat daripada laju Ethereum, SOL bisa mendekati valuasi ETH. Bayangkan valuasi 0,1 SOLETH kayaknya bisa di tahun 2025. Kalian setuju atau ini terlalu optimis?

Sama dengan Ethereum, 2 ekosistem besar ini terlalu banyak update jadi kontennya bakal kita bahas lebih lanjut di episode sepanjang tahun 2025!

https://twitter.com/rajgokal/status/1861421135549632731

Membership Required

You must be a member to access this content.

Already a member? Log in here

Upgrade Membership untuk akses konten​

3 Bulan

Rp. 599.000

6 Bulan

Rp. 999.000

Hemat Rp. 200.000

1 Tahun

Rp. 1.799.000

Hemat Rp. 600.000

Seumur Hidup

Heritage NFT

Exclusive Limited

Login jika sudah member

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *