Penggalangan dana dalam dunia kripto seringkali berpihak pada kalangan terbatas, sementara partisipasi investor ritel cenderung terpinggirkan.
Polimec hadir untuk mengubah pola tersebut. Dibangun di atas jaringan Polkadot, Polimec adalah protokol fundraising terdesentralisasi yang memberikan akses adil kepada semua peserta, baik individu, profesional, maupun institusi, untuk ikut serta dalam pendanaan tahap awal proyek Web3. Seluruh prosesnya otomatis, transparan, dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Apa Itu Polimec?
Polimec, singkatan dari Polkadot Liquidity Mechanism, adalah protokol pendanaan terdesentralisasi yang berjalan sebagai parachain di jaringan Polkadot.
Tujuan utamanya adalah membuka akses pendanaan bagi proyek Web3 dengan cara yang lebih adil, efisien, dan patuh terhadap regulasi.
Proyek ini pertama kali dirintis oleh tim di balik KILT Protocol pada tahun 2020, dan kemudian beroperasi secara independen di bawah naungan Polimec Foundation sejak 2023.
Pada Mei 2024, Polimec resmi diluncurkan di jaringan Polkadot setelah berhasil mendapatkan slot parachain ke-51 melalui crowdloan senilai lebih dari 2 juta DOT.
Dengan memanfaatkan infrastruktur Polkadot, Polimec mengandalkan Relay Chain untuk keamanan dan fitur XCM untuk komunikasi antar chain. Hal ini memungkinkan integrasi langsung dengan parachain lain seperti Moonbeam dan Astar.
Platform ini mendukung fundraising menggunakan DOT, PLMC, stablecoin, hingga fiat melalui Banxa. Dukungan untuk EVM dan Wasm dijadwalkan akan hadir pada akhir 2025.
Salah satu komponen penting dalam sistem Polimec adalah credential on-chain. Credential ini diterbitkan oleh pihak ketiga terpercaya seperti Deloitte dan dikelola melalui KILT Protocol.
Informasi pengguna tidak disimpan secara langsung di blockchain, melainkan diwakili oleh identitas pseudonim yang diverifikasi. Hal ini memungkinkan proses KYC/AML yang tetap menjaga privasi data.
Hingga Maret 2025, lebih dari 10 proyek telah menggalang dana melalui Polimec dengan total pendanaan melebihi $30 juta. Apillon dan Mandala Chain adalah contoh proyek yang telah menggunakan platform ini untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Bagaimana Proses Pendanaan di Polimec?
Proses fundraising di Polimec dibagi ke dalam lima tahapan: verifikasi credential, pengajuan proyek, evaluasi komunitas, putaran pendanaan, dan distribusi token.
Pertama-tama, seluruh peserta jaringan, baik developer, evaluator, maupun investor, harus melalui proses KYC/AML melalui penyedia layanan yang disetujui.
Setelah lolos verifikasi, mereka akan menerima credential on-chain yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh fitur Polimec.
Developer yang ingin menggalang dana perlu mengajukan proyek mereka melalui sistem Polimec.
Informasi seperti whitepaper, tokenomics, roadmap, hingga target pendanaan wajib disertakan. Semua data ini akan tersedia secara publik agar peserta lain dapat melakukan analisis mandiri.
Selanjutnya, proyek akan masuk ke tahap evaluasi komunitas. Evaluator yang telah memiliki credential dapat menganalisis proyek selama 28 hari dan menunjukkan dukungan mereka dengan mengunci token PLMC.
Jika dukungan mencapai minimal 10% dari target dana yang diajukan, maka proyek akan lanjut ke tahap pendanaan.
Putaran pendanaan terdiri dari dua tahap. Pertama adalah auction round yang diperuntukkan bagi investor profesional dan institusional.
Di tahap ini, peserta memasukkan penawaran untuk menentukan harga token yang wajar. Hasil rata-rata dari penawaran tersebut akan menjadi harga tetap untuk tahap kedua, yaitu community round.
Di community round, seluruh peserta dengan credential yang sah dapat ikut berpartisipasi dengan harga yang sama. Proses ini menggunakan mata uang yang ditentukan oleh issuer, seperti DOT, stablecoin, atau fiat.
Jika proyek berhasil mengumpulkan dana sesuai target, sistem akan langsung mengirimkan contribution token ke dompet peserta.
Token ini akan dikonversi secara otomatis menjadi mainnet token saat proyek meluncurkan jaringannya sendiri. Bila proyek gagal mencapai target atau memilih membatalkan pendanaan, semua dana akan dikembalikan.
Bagaimana Cara Ikut Serta di Proyek Tahap Awal?
Siapapun bisa ikut serta di Polimec selama telah menyelesaikan proses credential. Credential ini cukup dilakukan satu kali dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi, termasuk pendanaan, evaluasi, dan voting.
Untuk mengikuti putaran pendanaan, peserta perlu mengunci token PLMC. Jumlah kontribusi yang dapat dilakukan tergantung pada jumlah PLMC yang dikunci dan multiplier yang dipilih.
Peserta ritel dapat memperoleh multiplier hingga 4.11x, tergantung pada riwayat partisipasi sebelumnya. Sementara itu, peserta profesional dan institusional dapat menggunakan multiplier hingga 10x dan 25x.
Multiplier yang lebih tinggi memungkinkan kontribusi lebih besar, namun disertai dengan masa vesting yang lebih panjang untuk token yang diterima. Ini dirancang untuk mendorong komitmen jangka panjang dan mencegah aksi jual setelah peluncuran proyek.
Evaluator memainkan peran penting dalam ekosistem. Mereka memberikan analisis proyek dan menentukan apakah proyek tersebut layak untuk dilanjutkan ke tahap pendanaan.
Evaluator yang berhasil mendukung proyek yang sukses akan menerima contribution token sebagai imbalan. Sebaliknya, bila proyek gagal, sebagian token PLMC mereka akan dipotong.
Untuk membangun kepercayaan, evaluator dapat menghubungkan identitas mereka dengan akun publik seperti Twitter atau GitHub.
Polimec juga menerapkan sistem reputasi yang mencatat riwayat evaluasi setiap pengguna, memungkinkan komunitas untuk mengikuti evaluator yang paling terpercaya..
Mengenal Token PLMC
PLMC adalah token utama dalam ekosistem Polimec. Token ini digunakan untuk staking, governance, evaluasi, dan partisipasi dalam pendanaan.
Hingga Maret 2025, jumlah beredar mencapai sekitar 80 juta dari total pasokan 100 juta PLMC. Harga tertingginya sempat mencapai $1.50 pada pertengahan 2024, namun saat ini berada di kisaran $0.60.
Distribusi token PLMC terbagi ke dalam empat kategori: 30% untuk reward crowdloan (dengan vesting selama 96 minggu), 20% untuk tim, 20% untuk pengembangan ekosistem, dan 30% untuk Treasury.
Model inflasi tahunan sebesar 3% digunakan untuk mendanai slot parachain dan berbagai insentif lainnya.
Staker di Polimec dapat memperoleh imbal hasil 10–15% per tahun tanpa risiko slashing, berbeda dari model staking di Relay Chain Polkadot. Selain itu, sebagian dari biaya transaksi dibakar untuk menciptakan tekanan deflasi jangka panjang.
Pemegang PLMC juga dapat berpartisipasi dalam sistem governance melalui OpenGov Polkadot. Mereka dapat mengusulkan perubahan, memilih alokasi dana dari Treasury, dan mengarahkan pengembangan protokol ke depan.
Treasury Polimec saat ini menyimpan sekitar $20 juta yang didedikasikan untuk mendukung pertumbuhan jaringan dan memberikan insentif bagi partisipan.
Kesimpulan
Polimec menghadirkan cara baru dalam penggalangan dana di dunia Web3, lebih terbuka, aman, dan adil.
Dengan sistem otomatis, evaluasi komunitas, serta verifikasi identitas yang tidak mengorbankan privasi, Polimec membangun lingkungan pendanaan yang benar-benar terdesentralisasi.
Bagi proyek, ini berarti tidak ada biaya di muka, tidak perlu melalui pihak ketiga, dan tetap mematuhi regulasi. Bagi komunitas, ini adalah kesempatan untuk ikut serta lebih awal dalam proyek menjanjikan dengan sistem distribusi token yang adil dan transparan.
Dengan pendanaan lebih dari $30 juta dan dukungan dari ekosistem Polkadot, Polimec menunjukkan bahwa masa depan fundraising bisa jauh lebih baik.
Bagi kalian yang ingin membangun, mendukung, atau berinvestasi di Web3, ini adalah platform yang patut diperhatikan.
