Pasar perpetual aset kripto, meskipun inovatif, masih menghadirkan inefisiensi. Inefisiensi ini dapat menciptakan peluang bagi trader untuk memanfaatkan perbedaan harga antara pasar perpetual dan pasar spot.
Salah satu strategi tersebut adalah perdagangan cash-and-carry. Strategi ini melibatkan mengeksploitasi perbedaan harga antara kontrak perpetual dan aset spot yang mendasarinya. Dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan perbedaan harga ini, trader dapat menghasilkan imbal hasil yang menguntungkan.
Memahami Funding Rate
Funding rate adalah mekanisme yang digunakan dalam kontrak futures perpetual untuk menyesuaikan harga kontrak agar selaras dengan pasar spot yang mendasarinya. Pada dasarnya, ini adalah biaya yang dibayarkan atau diterima oleh trader berdasarkan perbedaan antara harga kontrak perpetual dan harga spot.
Ketika kontrak perpetual diperdagangkan dengan premium terhadap harga spot, trader yang memegang posisi long membayar biaya pendanaan kepada mereka yang memegang posisi short. Sebaliknya, ketika kontrak perpetual diperdagangkan dengan diskon, posisi short membayar biaya pendanaan kepada posisi long.
Dengan memahami funding rate, trader dapat menerapkan strategi perdagangan cash-and-carry. Ini melibatkan:
- Membeli aset yang mendasari di bursa spot.
- Membuka posisi short kontrak perpetual aset tersebut di bursa derivatif.
Dengan mengeksekusi strategi ini, trader berpotensi mendapatkan imbal hasil yang konsisten dari waktu ke waktu.
Strategi Delta-Netral dengan Ethereum
Untuk menerapkan strategi delta-netral dengan Ethereum sebagai contoh (kita dapat menggantinya dengan aset kripto apa pun yang kita inginkan), kita dapat menggabungkan posisi long dalam stETH (staked ETH) dengan posisi short dalam futures perpetual ETH.
Posisi delta-netral adalah posisi yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga aset yang mendasarinya. Dalam hal ini, dengan memegang posisi long dan short yang sama dalam ETH, kita mengurangi risiko yang terkait dengan volatilitas harga.
Sumber utama potensi keuntungan dalam strategi ini adalah funding rate. Ini adalah biaya periodik yang dipertukarkan antara posisi long dan short untuk menyelaraskan harga kontrak perpetual dengan harga pasar spot.
Poin-Poin Penting Tentang Funding Rate:
- Waktu: Funding rate biasanya dihitung dan diterapkan pada interval reguler, seperti setiap 8 jam pada platform seperti Binance dan Bybit, atau setiap jam pada DEX seperti dYdX dan Hyperliquid.
- Arah: Arah funding rate menentukan siapa yang membayar dan siapa yang menerima bayaran. Tingkat positif menguntungkan posisi short, sedangkan tingkat negatif menguntungkan posisi long.
- Perhitungan: Tingkat persentase tahunan (APR) dapat dihitung berdasarkan funding rate periodik dan frekuensi penyesuaian.
Perbedaan dalam funding rate di berbagai platform dapat menciptakan peluang arbitrase. Misalnya, jika funding rate di Hyperliquid secara signifikan lebih tinggi daripada di Binance, seseorang berpotensi mendapatkan keuntungan dengan membuka posisi long di Binance dan short di Hyperliquid.
Strategi Cash and Carry
Strategi cash and carry adalah teknik perdagangan sederhana namun efektif yang melibatkan pembelian aset spot secara bersamaan dan penjualan futures perpetual-nya. Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan perbedaan funding rate antara pasar spot dan pasar perpetual.
Cara Kerjanya:
- Akuisisi Aset: Membeli aset yang diinginkan (misalnya ETH) di bursa spot.
- Posisi Short: Menjual jumlah aset yang sama di bursa futures perpetual.
Pertimbangan Kunci:
- Netralitas Pasar: Untuk mengeksekusi strategi ini secara efektif, penting untuk meminimalkan risiko. Ini melibatkan memastikan bahwa posisi long dan short memiliki ukuran dan harga yang sama untuk mempertahankan netralitas pasar.
- Dinamika Funding Rate: Profitabilitas strategi bergantung pada funding rate. Funding rate positif menguntungkan posisi short, sedangkan tingkat negatif mendukung posisi long.
- Biaya Perdagangan: Biaya transaksi, termasuk biaya yang terkait dengan membuka, menutup, dan mempertahankan posisi, dapat berdampak pada profitabilitas keseluruhan.
- Risiko Likuidasi: Leverage yang berlebihan dapat meningkatkan risiko likuidasi, terutama selama periode volatilitas tinggi.
- Kondisi Pasar: Pergerakan pasar yang merugikan dapat mengikis nilai posisi long, berpotensi menyebabkan kerugian.
- Risiko Bursa: Mengandalkan bursa terpusat membuat trader terpapar risiko operasional, seperti kegagalan platform atau pelanggaran keamanan.
Tantangan Potensial:
- Perbedaan Harga: Perbedaan harga antara spot dan perpetual dapat mempersulit eksekusi dan berdampak pada profitabilitas.
- Volatilitas Pasar: Kondisi pasar yang fluktuatif dapat mempersulit mempertahankan posisi yang seimbang dan meningkatkan risiko likuidasi.
- Fluktuasi Funding Rate: Perubahan dalam funding rate dapat mempengaruhi profitabilitas strategi.
- Risiko Operasional: Kesalahan dalam eksekusi, seperti likuidasi yang tidak disengaja atau penempatan order yang salah, dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.
Meskipun strategi cash and carry menawarkan potensi imbal hasil yang konsisten, penting untuk melakukan analisis dan manajemen risiko yang menyeluruh untuk mengurangi potensi kerugian. Trader harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor seperti kondisi pasar, funding rate, dan risiko bursa sebelum menerapkan strategi ini.