Aksi Harga Bitcoin dan Gambaran Pasar
Pasar aset kripto telah mengalami volatilitas signifikan dalam beberapa minggu terakhir, sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi dan tren pasar tradisional. Sentimen bullish awal setelah pembukaan yang kuat pada 6 Januari dengan cepat menghilang, mengakibatkan penurunan tajam harga Bitcoin dan penurunan selanjutnya di pasar aset kripto yang lebih luas.
Ketidakpastian pasar ini terutama berasal dari kekhawatiran seputar inflasi. Rilis data Non-Farm Payroll (NFP) baru-baru ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, yang menunjukkan potensi tekanan inflasi dan berpotensi membatasi ruang lingkup pemotongan suku bunga. Hal ini akibatnya telah menyebabkan penguatan Dolar AS, kenaikan imbal hasil Treasury, dan penurunan S&P 500, menciptakan lingkungan yang menantang bagi aset berisiko seperti Bitcoin.
Meskipun aksi harga baru-baru ini, termasuk penurunan signifikan di bawah $90.000 diikuti oleh pemulihan yang cepat, dapat mengindikasikan potensi pembentukan bottom, penting untuk berhati-hati. Pasar saat ini tampaknya berada dalam rentang terbatas, dan membuka posisi long pada level harga ini mungkin membawa risiko yang signifikan.
