Bitcoin dan Tren Aset Kripto Secara Keseluruhan
Perkembangan terbaru di pasar aset kripto, khususnya mengenai Bitcoin ($BTC), menunjukkan volatilitas yang signifikan. Setelah konferensi Bitcoin di Nashville, yang menampilkan mantan Presiden Trump, pasar mengalami fluktuasi yang mencolok.
Open Interest (OI) Bitcoin meningkat tajam, dengan sekitar 20.000 BTC ditambahkan dalam periode 12 jam saat harga mendekati $70.000. Namun, setelah sempat mencapai tonggak ini, pasar mengalami penurunan cepat sebesar 5% dalam beberapa jam, yang dianggap oleh beberapa analis sebagai ‘awal dari akhir’ untuk tren bullish terbaru ini.
Puncak $70.000 ini membentuk titik tertinggi yang lebih rendah pada grafik Bitcoin, bertepatan dengan beberapa perubahan indikator pasar:
- Premium Coinbase beralih menjadi diskon
- Kinerja aset kripto relatif menurun terhadap saham
- Sentimen pasar bergeser dari optimisme terkait Trump ke momentum terkait Kamala
- Responsivitas pasar terhadap berita negatif meningkat, dengan ketahanan yang berkurang terhadap penurunan harga
Secara bersamaan, faktor eksternal berkontribusi pada gejolak pasar:
- Pembongkaran posisi carry trade yen yang signifikan memerlukan penjualan saham
- Pasar tradisional mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi resesi
- Ketegangan geopolitik, khususnya terkait Israel dan Iran, meningkatkan kekhawatiran pasar
Penurunan harga yang signifikan terjadi pada Jumat malam, dengan Bitcoin turun ke $62.000, meskipun ada sinyal bullish sehari sebelumnya ketika Michael Saylor mengumumkan rencana untuk membeli BTC senilai $2 miliar. Ini menunjukkan kelemahan mendasar di pasar.
Tren penurunan berlanjut sepanjang akhir pekan, berujung pada aksi jual besar-besaran pada Minggu malam. Bitcoin merosot dari $60.000 hingga serendah $52.500, sementara Ethereum ($ETH) mengalami kerugian yang lebih parah, sesaat menyentuh $2.100 (dengan rasio ETH/BTC mencapai titik terendah 0,04). Bitcoin kemudian turun lebih lanjut ke $49.000 sebelum rebound tajam ke $55.000 saat pasar US dibuka.
Aksi jual ini bertepatan dengan pergerakan pasar ekuitas yang lebih luas, terutama penurunan 12% pada indeks Nikkei dalam beberapa jam. Penurunan tajam Ethereum sebagian disebabkan oleh penjualan besar-besaran oleh Jump Trading, yang dilaporkan mencapai ratusan juta dolar.
Sentimen terhadap Ethereum tampaknya berada pada titik terendah siklus, dengan rasio ETH/BTC di 0,043 dan rasio SOL/ETH terus mencapai level tertinggi baru. Pelaku pasar tampaknya mempertimbangkan atau melakukan rotasi dari posisi Ethereum jangka panjang ke Bitcoin dan Solana.
Meskipun ekspektasi luas akan pasar yang berkisar lama setelah crash, Bitcoin telah pulih mendekati $60.000, mewakili kenaikan 20% dalam beberapa hari. Ethereum telah pulih ke $2.600, dan Solana ke $158. Namun, level $60.000 untuk Bitcoin diperkirakan akan menjadi resistensi yang signifikan.