Mt. Gox, exchange terbesar pada bull market 2013 yang berakhir merugikan para penggunanya, dikabarkan akan mulai membayar para korbannya.
Dikabarkan bahwa pembagian dana ganti rugi ini akan mulai disebarkan dari pekan terakhir April 2024.
Banyak investor Bitcoin yang khawatir bahwa kabar ini akan membuat sentimen negatif untuk Bitcoin dan pasar kripto secara menyeluruh, karena adanya potensi tekanan jual dari para penerimanya.
Mt. Gox Mulai Bayar Korban
Mt. Gox, yang merupakan singkatan dari Magic the Gathering Online Exchange, sebuah platform perdagangan Bitcoin terbesar di 2013, dikabarkan akan memberikan ganti rugi kepada para nasabahnya.
Ganti rugi ini adalah hasil dari beberapa kasus peretasan serta penipuan terhadap dana pengguna yang membuat platform tersebut hancur pada Februari 2014.
Setelah menunggu 10 Tahun, akhirnya para korban akan mulai diberikan ganti rugi, dengan adanya dana sebesar $9 Miliar yang siap untuk dibagikan.
Dana $9 Miliar tersebut akan dibagikan kepada para korban yang sudah mengisi seluruh informasi dan keperluan yang diminta oleh pihak Mt. Gox, sehingga walau tidak akan mencakup semua korban, dana ini akan membuktikan bahwa proses yang dilakukan selama 10 Tahun tidak sia-sia.
Dana ganti rugi akan dibagikan dalam tiga jenis mata uang yaitu Bitcoin, Bitcoin Cash, dan mata uang Jepang yaitu Yen.
Penggunaan Yen disebabkan Mt. Gox sendiri berasal dari Jepang, dimana pada saat masa kejayaannya di 2013, tidak hanya trader dan investor Jepang saja yang menggunakannya, namun trader dan investor di seluruh dunia.
Dikabarkan ada sekitar 142.000 BTC, 143.000 BCH, dan 69 Miliar YEN Jepang yang akan dibagikan kepada 127.000 korban.
Kekhawatiran muncul karena adanya potensi penjualan 142.000 BTC ditambah dengan 143.000 BCH dimana setelah korban menerima dana tersebut, ada kemungkinan dananya akan diubah ke mata uang masing-masing negara korban.
Banyak analis yang khawatir bahwa kondisi ini akan menyebabkan tekanan jual baru karena memberi sentimen negatif terhadap Bitcoin dan pasar kripto secara menyeluruh.
Dari dana BItcoin tersebut, terdapat potensi tekanan jual sebesar $9,37 Miliar yang hampir mencapai 1% dari kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini.
Bitcoin Terancam Turun
Pembagian dana akan tersebar dan tidak akan dilakukan dalam satu hari, saat ini batas akhirnya masih berada pada 31 Oktober 2024.
Walau begitu, saat ini sudah ada dana sebanyak 137.890,98 BTC yang sudah siap untuk dibagikan, menandakan adanya kemungkinan ganti rugi dilakukan lebih cepat dari batas akhir.
Narasi ini dapat membuat sentimen pasar kembali negatif karena khawatir akan adanya potensi koreksi dari tekanan jual.
Saat ini mayoritas pasar memprediksi bahwa ganti rugi ini akan bersifat seperti airdrop, dan akan mempengaruhi harga Bitcoin layaknya airdrop.
Setelah airdrop suatu token dibagikan, umumnya token tersebut akan bergerak turun karena adanya tekanan jual dari para penerimanya yang ingin mencairkan hasil tersebut.
Sehingga untuk saat ini kekhawatiran masih relatif tinggi, namun belum terlalu signifikan sehingga belum bisa membuat harga Bitcoin turun secara drastis.
Walau terlihat buruk, saat ini kenyataannya narasi Mt. Gox masih tidak akan mempengaruhi pasar secara signifikan, karena setelah halving, kondisi pasar masih relatif tenang.
Kemungkinan besar dampak berita Mt. Gox baru akan terasa jika pembayaran sudah mulai dilakukan.
Melihat pergerakan Bitcoin yang juga masih mungkin mengalami koreksi karena masih terjebak di zona konsolidasi antara $60.000 dan $70.000, ada baiknya untuk saat ini trader tetap waspada dengan menggunakan manajemen risiko yang baik bersama dengan investor yang bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan pembelian saat harga turun.
