Financial Times melaporkan bahwa CEO Twitter, Elon Musk, punya keinginan untuk mengintegrasikan rencana sistem pembayaran di Twitter dengan kripto ke depannya. Musk menuturkan bahwa sistem pembayaran di Twitter masih akan berfokus pada mata uang fiat, tetapi timnya ke depan akan mencari cara untuk mengizinkan pembayaran melalui kripto.
Kata-kata Elon Musk ini menyulut semangat pembelian untuk salah satu koin bekingannya, Dogecoin, yang baru-baru ini juga mengalami reli harga. Sejak pernyataan Musk, Dogecoin telah naik dari $0,8 ke $0,9.
Twitter sendiri sudah memulai proses pendaftaran izin sistem keuangannya agar bisa digunakan terlebih dahulu di Amerika Serikat. Bulan November lalu, Twitter juga sudah mendaftarkan “Twitter Payments LLC” ke Departemen Keuangan AS. Ke depannya, setelah perizinan di AS rampung, Twitter akan berfokus mengurus perizinan di negara-negara lain di seluruh dunia.
Sejak itu, Twitter sedang dalam tahap pengembangan fitur “Coins”, yang adalah hadiah yang diterima pembuat konten dan dapat ditukarkan dengan “Awards” yang adalah imbalan sama seperti yang dilakukan Reddit. Proyek ini berada di bawah naungan Direktur Manajemen Produk Twitter, Esther Crawford.
Musk menuturkan dalam kesempatan berbeda bahwa dirinya memiliki visi bahwa profil Twitter pengguna akan bisa dihubungkan dengan rekening bank sehingga platformnya bisa digunakan untuk pemindahan dana.
Twitter sendiri sudah tidak asing dengan dunia kripto. Sejak masih di bawah Jack Dorsey, Twitter sudah memberlakukan fitur tip untuk kreator konten menggunakan Bitcoin melalui aplikasi Strike. Meski banyak dari timnya yang lama di-PHK atau mengundurkan diri, fitur-fitur lain seperti verifikasi NFT masih berjalan. Harapannya adalah fitur-fitur ini akan semakin di-enhance dan ditambahkan.