The Fed dikabarkan baru saja mengumumkan rencana bahwa pada September 2024, kemungkinan besar Amerika akan mengalami penurunan suku bunga acuan.
Kabar ini telah dinanti oleh banyak investor dan trader, mengingat penurunan suku bunga acuan menjadi pertanda bahwa perekonomian Amerika akan membaik, ditambah dengan potensi naiknya aset-aset berisiko karena aset pengaman bunganya atau keuntungannya akan turun.
Dalam kondisi ini, pasar kripto mendapatkan sentimen positif sebagai aset berisiko, yang menyebabkan mengapa harga Bitcoin sedang bergerak naik ke daerah $61.000.
Potensi Penurunan Suku Bunga Acuan di September
The Fed telah memberikan pertanda bahwa inflasi di Amerika Serikat kini berada dalam kendali, mendekati target mereka sebesar 2%.
Dengan inflasi yang semakin membaik dan tingkat pengangguran yang terus meningkat, anggota komite kebijakan moneter (FOMC) merasa bahwa penurunan suku bunga akan menjadi langkah yang tepat.
Langkah ini diumumkan pada simposium dan pengumuman hasil rapat pada dini hari, lebih tepatnya pukul 02.00 WIB atau 03.00 WITA.
Dalam pengumuman FOMC, para anggota komite mayoritas menyatakan bahwa suku bunga acuan harus bergerak turun dalam beberapa bulan ke depan.
Hal ini disebabkan komite FOMC melihat potensi risiko besar jika suku bunga acuan tidak turun, yaitu kurang beredarnya uang yang membuat sektor ketenagakerjaan semakin memburuk.
Tapi di sisi lain, Amerika juga sedang kesulitan karena inflasi yang tinggi, sehingga suku bunga acuan yang turun dapat memperburuk inflasi.
Kabar baiknya, pada simposium yang juga terjadi pada dini hari ini, Jeorme Powell, kepala Bank Sentral Amerika, menyatakan bahwa inflasi di Amerika sudah mulai membaik, bahkan mendekati target di sekitar 2%.
Pada rapat terakhir Bank Sentral Amerika, Jerome Powell membuat pernyataan bahwa suku bunga acuan akan terus turun tanpa perlu menunggu inflasi mencapai 2% secara tepat.
Rencana penurunan suku bunga acuan pada bulan depan dapat menjadi langkah nyata dari pernyataan ini, sehingga potensi kemungkinan ini menjadi semakin besar.
Walau begitu, masih ada anggota FOMC yang tidak setuju, mengingat kondisi perekonomian yang masih belum membaik, sehingga untuk saat ini masih belum ada kepastian jelas terkait apakah suku bunga acuan di September akan bergerak turun.
Volatilitas Masih akan Berlanjut
Dalam kondisi ini, kemungkinan besar Bank Sentral Amerika akan membuat beberapa pernyataan tambahan dalam beberapa hari ke depan.
Hasilnya, ada kemungkinan volatilitas masih akan berlanjut, hingga akhirnya akan berakhir pada pengumuman suku bunga acuan yaitu umumnya pada pekan pertama September 2024.
Di sisi lain, volatilitas kemungkinan juga akan berlanjut bersama dengan kondisi ketidakpastian geopolitik dimana saat ini potensi perang masih akan terjadi.
Dari sisi politik Amerika sendiri, saat ini masih ada ketidakpastian yang besar, yaitu hasil pemilu atau pemilihan presiden di November 2024.
Hasil dari pemilu ini akan menjadi penentu kondisi perekonomian Amerika dan secara tidak langsung juga akan mempengaruhi pasar kripto.
Hal ini disebabkan Amerika masih menjadi penyumbang volume transaksi terbesar untuk pasar keuangan, sehingga secara menyeluruh membuat dampak yang besar, dan kripto masih menjadi aslah satu aset dalam kategori pasar keuangan tersebut.
Regulasi juga akan menjadi hal penting, karena hasil dari pemilu ini akan menentukan masa depan dari kripto.
Oleh karena itu, walau saat ini pergerakan mulai positif, risiko volatilitas masih sangat tinggi, sehingga trader dan investor masih harus tetap menjaga manajemen risiko dengan baik agar bisa memanfaatkan potensi jangka panjang, terutama setelah 2024 berakhir.
Untuk saat ini mayoritas kripto sedang bergerak dalam zona konsolidasi besar, yang dapat menjadi pertanda bahwa pergerakan apresiasi harga dalam tingkat tinggi masih belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Ini bisa dijadikan kondisi untuk mulai bersiap, terutama jika perlu mengatur ulang portofolio, sehingga bisa memanfaatkan momentum yang lebih besar nantinya.
