Trader Pendorong Harga GameStop, SHIB, dan DOGE Kembali! Pertanda Fenomena Baru?

Trader Pendorong Harga GameStop, SHIB, dan DOGE Kembali! Pertanda Fenomena Baru?

Naufal
9 months ago

Trader bernama Keith Gill, atau akrab dipanggil Roaring Kitty di media sosial, terlihat kembali aktif dan dianggap siap kembali mengguncangkan pasar keuangan. 

Keith Gill dianggap sebagai trader yang berpengaruh di pasar keuangan karena keberhasilannya menjadi salah satu penggerak beberapa aset dengan kapitalisasi pasar rendah yang dianggap hancur, seperti Saham GameStop dan kripto seperti SHIB dan DOGE pada Tahun 2020 hingga 2021. 

Dengan kembalinya Roaring Kitty, banyak trader yang berspekulasi bahwa fenomena baru akan muncul ke pasar terutama untuk kategori meme atau token micin dan saham gorengan. 

Siapa Itu Roaring Kitty?

Roaring Kitty adalah trader yang terkenal di 2020 dan 2021 karena dianggap sebagai salah satu penggerak aset berkapitalisasi rendah yang dianggap akan hancur oleh mayoritas institusi keuangan besar. 

Ia juga dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam pergerakan trader ritel melawan trader institusional, demi mengembalikan demokrasi persebaran uang di pasar dan mengurangi monopoli pergerakan dari institusi besar seperti yang ada di Wall Street. 

Salah satu karya terbesarnya adalah fenomena saham gamestop yang pada saat itu dianggap akan hancur sehingga mengalami tekanan posisi short di pasar derivatif oleh mayoritas institusi keuangan. 

Roaring Kitty dianggap sebagai salah satu penggerak naiknya saham GameStop atau GME, hingga mengalami apresiasi hingga ribuan persen. 

Pergerakan apresiasi harga tersebut membuat kerugian bagi pada institusi yang hedging dengan posisi short, dimana beberapa contohnya adalah Melvin Capital yang akhirnya membutuhkan dana bantuan dari pemerintah atau bail out sebesar $3 Miliar untuk membayar utangnya dari kerugian tersebut. 

Fenomena ini dianggap berpengaruh terhadap apresiasi harga token meme atau micin yang juga naik di saat yang bersamaan seperti contohnya SHIB dan DOGE. 

Roaring Kitty dianggap berkontribusi besar terhadap ketenaran komunitas trader anti institusional seperti WallStreetBets yang juga berkontribusi terhadap banyak kerugian trader institusional yang membuka posisi short di “saham gorengan”. 

Bisa dilihat bahwa dampak dari trader ini dianggap cukup besar, sehingga tidak heran jika saat ini ada spekulasi bahwa apresiasi harga akan terjadi pada saham gorengan dan token micin atau meme. 

Fenomena Token Micin dan Saham Gorengan 

Roaring Kitty sendiri sempat menghilang selama kurang lebih tiga tahun setelah meluncurkan cuitan di Twitter melalui video kucing tertidur. 

Yang membuat banyak spekulasi bahwa ia akan kembali ke pasar adalah adanya cuitan baru yang dipublikasi kemarin, yaitu gambar seseorang bermain game dari posisi santai ke posisis serius.

Banyak trader yang menjadikan ini pertanda awal dari fenomena baru terutama untuk aset kapitalisasi pasar rendah seperti Token Micin dan Saham Gorengan. 

Kenyataannya, setelah cuitan ini disebarkan, harga Saham GME kembali bergerak naik hingga lebih dari 100% kurang dari satu hari. 

Kenaikan saham ini membuat kerugian bagi pada trader institusional yang sedang memasang posisi short untuk hedging, dimana dilaporkan kerugian telah mencapai sekitar $1 Miliar. 

Pasar kripto sendiri belum mendapatkan dampak yang signifikan, terutama untuk SHIB dan DOGE yang masih bergerak dengan apresiasi harga yang relatif rendah. 

Walau begitu, di pasar token baru dengan kapitalisasi yang masih sangat rendah, terlihat bahwa muncul banyak token yang naik hingga ratusan bahkan puluh ribuan dalam waktu 24 Jam. 

Muncul token-token micin seperti GME, KITTY, AMC, SOLBET, mayoritas terinspirasi dari Roaring Kitty, Saham GME, Saham AMC, dan WallStreetBets. 

Banyak yang memprediksi bahwa fenomena ini akan terus berlanjut menggeser narasi meme dengan tema binatang. 

Walau begitu, banyak analis yang tidak setuju dengan fenomena ini dan menganggap bahwa fenomena baru ini justru merusak adopsi dan narasi pasar kripto. 

Untuk saat ini dapat dilihat bahwa token yang terimbas adalah token-token kapitalisasi pasar rendah dengan volatilitas tinggi.

Oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk ikut serta apabila tidak memiliki alokasi dana yang rela hilang, karena trading token ini sangat berisiko tinggi dengan kemungkinan rugi lebih besar dari kemungkinan untung. Risiko ditanggung masing-masing. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *