Bitcoin mengalami pergerakan harga yang dramatis pada awal pekan ini, dengan nilai mencapai puncaknya di sekitar $70.000 sebelum turun kembali ke daerah $66.000.
Volatilitas ini disebabkan oleh serangkaian sentimen campuran dari Amerika Serikat, termasuk janji pro-kripto dari kandidat presiden dan data ekonomi yang menunjukkan pemulihan.
Meskipun awalnya ada pandangan positif kuat, beberapa perkembangan baru telah mengubah sentimen pasar, menciptakan ketidakpastian yang perlu diwaspadai oleh investor.
Sentimen Pendorong Bitcoin: Kampanye Pilpres dan Data Ekonomi Amerika Serikat
Bitcoin mengalami apresiasi harga yang signifikan di awal pekan ini, didorong oleh kampanye politik yang mendukung kebijakan pro-kripto.
Donald Trump, dalam pidatonya di Bitcoin Conference 2024, mengutarakan komitmennya terhadap kripto dengan serangkaian janji yang dianggap akan menguntungkan industri ini.
Ia menyatakan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memecat Gary Gensler dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) karena dianggap tidak mendukung inovasi kripto.
Trump juga menegaskan penolakannya terhadap implementasi Central Bank Digital Currency (CBDC), yang menurutnya dapat mengancam kebebasan masyarakat sebuah negara, karena hanya menjadi alat pemantau lebih daam oleh pemerintah.
Trump lebih lanjut menyarankan agar negara menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional, sebuah langkah yang belum pernah diambil sebelumnya oleh pemerintahan manapun.
Pernyataan ini meningkatkan spekulasi bahwa kebijakan di bawah kepemimpinan Trump bisa sangat menguntungkan untuk pasar kripto.
Tanggapan pasar langsung terlihat, dengan adanya apresiasi harga Bitcoin yang cukup tajam, menandakan pandangan positif dari investor dan trader.
Tidak hanya dari Partai Republik, narasi pro-kripto juga datang dari Partai Demokrat. Kamala Harris, calon presiden dari Demokrat, menerima tekanan dari 28 anggota partai untuk lebih mendukung kripto.
Mereka mendesak agar Kamala Harris dan Partai Demokrat secara keseluruhan mengadopsi sikap yang lebih positif terhadap kripto, dengan harapan dapat menarik dukungan dari komunitas kripto yang semakin besar.
Ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi isu penting dalam pemilu, dengan kedua partai besar mencoba memanfaatkannya untuk memenangkan suara.
Data ekonomi Amerika Serikat turut memainkan peran penting dalam mendukung harga Bitcoin. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh dari 1,4% menjadi 2,8% dari kuartal pertama ke kuartal kedua 2024.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa ekonomi sedang pulih dengan kuat, yang biasanya diterjemahkan menjadi peningkatan daya beli dan investasi.
Selain itu, data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang sering digunakan untuk mengukur inflasi, menunjukkan penurunan, menandakan bahwa tekanan inflasi mulai mereda.
Hal ini memberikan ruang lebih bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah, yang umumnya menguntungkan untuk aset berisiko seperti kripto.
Tekanan Jual Kembali Muncul
Namun, pandangan positif ini terganggu oleh berita bahwa pemerintah AS telah memindahkan Bitcoin senilai $2 miliar dari hasil sitaan kasus Silk Road.
Kasus Silk Road adalah penggunaan pasar gelap online yang digunakan untuk perdagangan barang ilegal, dan telah ditutup oleh pihak berwenang beberapa tahun lalu.
Bitcoin yang disita dari kasus ini menjadi bagian dari cadangan pemerintah, dan pemindahannya sering kali menimbulkan spekulasi bahwa pemerintah mungkin akan menjualnya di pasar terbuka.
Pemindahan ini biasanya dianggap sebagai sinyal negatif oleh pasar karena dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin.
Kabar ini membuat investor waspada, dan banyak yang memilih untuk mengamankan keuntungan mereka dengan menjual Bitcoin, sehingga harga turun kembali ke daerah $66.000.
Penurunan ini menghapus sebagian besar keuntungan yang terjadi di akhir pekan, menandakan bahwa pasar masih sangat sensitif terhadap berita-berita terkait kebijakan dan tindakan pemerintah.
Ketidakpastian mengenai apakah pemerintah akan benar-benar menjual Bitcoin tersebut atau tidak menambah tekanan pada harga, menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam pasar kripto saat ini.
Kesimpulan
Dalam kondisi pasar yang saat ini sangat volatil, penting bagi trader dan investor untuk menjaga manajemen risiko dengan baik.
Meskipun ada pandangan positif terkait dukungan politik terhadap kripto, masih banyak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan.
Pengumuman suku bunga acuan yang dijadwalkan pada awal Agustus juga bisa menjadi faktor penting yang mempengaruhi pasar.
Investor disarankan untuk tetap waspada dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi, karena pasar kripto bisa sangat reaktif terhadap berita dan perkembangan baru.
Manajemen risiko yang hati-hati akan menjadi kunci untuk menghadapi volatilitas ini dan memastikan keuntungan jangka panjang di pasar yang dinamis ini.