Volume perdagangan di DEX (Decentralized Exchange) Solana mengalami penurunan signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor pasar kripto.
Kondisi ini terjadi tanpa penyebab yang signifikan, menandakan adanya kemungkinan bahwa investor dan trader sedang menunggu pergerakan harga di akhir bulan, karena umumnya volatilitas pada transisi dari akhir bulan ke awal bulan baru.
Penurunan Volume Perdagangan di DEX Solana
Volume perdagangan di DEX yang dibangun di atas jaringan Solana menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, volume perdagangan harian di DEX Solana berkisar sekitar $1 miliar, jauh di bawah angka $4 miliar hingga $3 miliar yang tercatat pada awal tahun ini.
Volume yang menurun bisa menunjukkan minat yang berkurang atau aktivitas dari trader dan pengguna ekosistem Solana secara menyeluruh.

Sumber: DeFiLllama
Penurunan volume ini terjadi akibat berkurangnya popularitas token meme yang sebelumnya mendominasi perdagangan di platform DEX Solana.
Token-token ini dikenal sebagai penarik volume perdagangan yang tinggi karena volatilitas dan ketenaran yang mengelilinginya.
Namun, dengan berkurangnya minat pada token-token meme tersebut, volume perdagangan secara keseluruhan juga mengalami penurunan.
Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna mulai mencari alternatif lain atau kembali ke platform yang lebih mapan seperti Ethereum.
Selain itu, kompetisi yang semakin ketat dari blockchain lain juga turut berkontribusi terhadap penurunan ini. Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC), misalnya, telah menarik banyak proyek dan pengguna dengan menawarkan ekosistem DeFi yang luas dan biaya transaksi yang rendah.
Pengamatan ini terlihat dari beberapa volume meme di blockchain lain yang saat ini lebih tinggi dibandingkan Solana, namun, penyebab lainnya adalah bahwa saat ini adalah transisi dari satu bulan ke bulan lainnya.
Terlihat bahwa untuk saat ini pasar kripto sedang menghadapi kondisi perubahan dari Mei ke Juni yang akan terjadi di pekan ini.
Umumnya dalam transisi ini akan banyak kontrak kadaluarsa di pasar derivatif yang akan mempengaruhi kondisi harga mayoritas kripto.
Dalam kondisi ini umumnya trader memilih untuk menunggu karena kekhawatiran akan termakan volatilitas sehingga mengalami kerugian.
Melihat volume Solana yang umumnya tinggi dan secara mendadak turun, sangat wajar jika saat ini banyak yang khawatir terhadap tingkat adopsi Solana.
Walau begitu, nampaknya kondisi ini hanya sementara sehingga tidak akan berpengaruh dalam jangka panjang, mengingat masih banyaknya meme baru di ekosistem Solana, walau masih stagnan di satu tema yaitu PolitiFi.
Kondisi Trader SOL
Walau terdapat sentimen negatif ini, terlihat bahwa sejak akhir pekan kemarin, volume transaksi SOL di pasar derivatif masih bergerak naik, menandakan pergerakan hambatan ini hanya sementara.
Sumber: Coinglass
Walau untuk saat ini volume transaksi mulai menurun, kemungkinan besar kondisi tersebut hanya akan bertahan sementara karena narasi transisi dari Mei ke Juni, serta pergerakan yang normal pada Hari Senin.
Hari Senin umumnya dianggap sebagai hari yang volatil karena memiliki transisi volume transaksi dari ritel yang jual beli di akhir pekan hingga kembali ke institusional yang transaksinya mengikuti jam kerja.
Mengingat saat ini volume terbesar yaitu dari Amerika masih belum masuk, ada kemungkinan volume transaksi masih akan turun yang menyebabkan potensi koreksi untuk SOL itu sendiri.
Tapi, secara menyeluruh, SOL sendiri masih bergerak relatif sama dengan ETH dimana masih dianggap sebagai salah satu altcoin yang potensial.
Volume DEX yang bergerak turun hanya dianggap sebagai narasi sementara sehingga ada kemungkinan FUD ini hanya akan bertahan sementara.
Walau begitu, trader harus waspada akan adanya faktor lain, seperti publikasi data perekonomian di akhir pekan ini, sehingga walau FUD saat ini hanya sementara, ada kemungkinan sentimen negatif dapat datang dari aspek lainnya di pasar kripto.