Walikota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta memberikan presentasi virtual yang menggembar-gemborkan cara untuk mengoptimalkan pemerintahan kota, salah satunya dengan memungkinkan penduduk untuk membayar pajak dalam mata uang kripto seperti Bitcoin.
Rencana tersebut memiliki 12 tujuan utama, salah satunya adalah menggunakan teknologi blockchain untuk melindungi data pribadi. Dijuluki Buenos Aires+, visi keseluruhannya sangat berfokus pada peningkatan pelayanan publik melalui reformasi teknologi.
“Kami memiliki keyakinan yang jelas bahwa warga negara harus memiliki informasi, dokumen mereka, karena kami percaya pada kapasitas yang mereka miliki serta tanggung jawab untuk melakukannya,” kata Rodriguez Larreta selama presentasinya. “Semua aliran data ini, akan meningkat secara eksponensial, dan akan dilindungi oleh teknologi blockchain, transformasi kedua.”
Rodriguez Larreta mengatakan bahwa sejauh ini kota tersebut telah mendigitalkan hampir 900 prosedur yang berbeda. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi, mengambil keuntungan dari teknologi digital terdesentralisasi. Draf rencana Rodriguez Larreta awalnya dirilis pada 10 Maret.
Rodriguez Larreta mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi blockchain akan “membiarkan pengguna memiliki kendali atas data mereka.” Layanan ID bertenaga Blockchain telah banyak dieksplorasi, di antaranya inisiatif oleh ConsenSys, Forum Ekonomi Dunia, R3, dan IBM.
Untuk menghindari resiko yang terkait dengan volatilitas aset kripto, pemerintah kota tidak berencana untuk memegang token apapun sebagai bagian perbendaharaan publik. Rencananya adalah untuk bermitra dengan berbagai dompet dan pemroses pembayaran untuk mengubah pembayaran aset kripto menjadi mata uang kertas – dalam hal ini, peso Argentina – segera setelah dibuat.
Sumber: Decrypt
