Apa yang membuat DeFi belum benar-benar digunakan secara luas? Bagi banyak pengguna, jawabannya adalah kompleksitas, likuiditas yang terpecah, serta kurangnya alat yang bekerja secara menyatu.
Hydration Network hadir untuk menjawab tantangan ini. Dibangun di atas jaringan Polkadot, protokol ini menyatukan perdagangan aset kripto, peminjaman, dan stablecoin ke dalam satu ekosistem yang terpadu.
Kalian tidak perlu lagi berpindah dari satu platform ke platform lainnya untuk menyelesaikan transaksi keuangan. Hydration mengatasi berbagai masalah umum seperti slippage, kesenjangan likuiditas, dan sentralisasi keputusan.
Dengan fokus pada kemudahan penggunaan, keamanan, serta keterlibatan komunitas, Hydration berkembang menjadi salah satu protokol penting dalam ekosistem DeFi Polkadot.
Apa Itu Hydration?
Hydration adalah protokol keuangan terdesentralisasi yang dirancang agar lebih mudah digunakan dan efisien.
Dengan beroperasi sebagai parachain di jaringan Polkadot, Hydration memanfaatkan keamanan bersama dan komunikasi lintas jaringan secara native, menjadikannya saling terhubung dengan ekosistem lainnya.
Inti dari arsitektur Hydration adalah Omnipool, sebuah sistem Automated Market Maker (AMM) yang menggabungkan seluruh aset yang didukung ke dalam satu kolam likuiditas.
Tidak seperti platform perdagangan biasa yang membutuhkan kolam terpisah untuk setiap pasangan aset, Omnipool memungkinkan pengguna menukar satu token dengan token lainnya dalam satu transaksi. Hal ini menyederhanakan proses dan mengurangi slippage.
Bagi liquidity provider, sistem ini menawarkan manfaat besar. Mereka tidak perlu menyetor dua jenis aset. Cukup satu aset seperti DOT atau USDT sudah cukup untuk berpartisipasi.
Omnipool akan menangani seluruh proses perdagangan secara otomatis, dan para penyedia likuiditas akan mendapatkan eksposur terhadap seluruh aset yang ada di dalam kolam. Pendekatan ini menurunkan hambatan partisipasi dan meningkatkan efisiensi penggunaan modal.
Dari sisi keamanan, Hydration menerapkan pendekatan yang serius. Protokol ini telah diaudit secara eksternal, memiliki program bug bounty, dan dilengkapi fitur pengaman seperti circuit breaker serta batas likuiditas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, desainnya juga membantu mengurangi risiko impermanent loss, memberikan pengalaman yang lebih stabil bagi penyedia likuiditas.
Apa Saja Produk Hydration?
Hydration menghadirkan beragam produk yang mencakup perdagangan aset, peminjaman, staking, dan stablecoin yang akan segera diluncurkan.
Omnipool menjadi pusat dari sistem perdagangan di Hydration. Mekanisme ini menggabungkan keunggulan dari berbagai jenis AMM agar pengguna bisa mendapatkan harga tukar terbaik dengan slippage yang lebih rendah.
Pengguna juga dapat mengatur perdagangan mereka secara otomatis menggunakan fitur dollar-cost averaging, atau membuat limit order secara langsung melalui platform.
Bagi pengguna yang ingin menjaga privasi atau melakukan transaksi dalam jumlah besar, tersedia opsi over-the-counter.
Untuk aktivitas pinjam-meminjam, Hydration menghadirkan Hydration Money Market yang berbasis pada fork dari AAVE v3.
Pengguna bisa menyetor aset untuk mendapatkan bunga atau meminjam dengan menyediakan jaminan yang disetujui. Bunga akan menyesuaikan secara dinamis mengikuti permintaan dan penawaran aset di pasar.
Keunggulan teknis Hydration terlihat jelas dalam cara protokol ini menangani proses likuidasi. Pada jaringan blockchain umum, proses likuidasi bisa tertunda karena bersaing dengan transaksi lain di mempool.
Namun, Hydration mengelola produksi bloknya sendiri, sehingga dapat memprioritaskan proses likuidasi di awal setiap blok. Pendekatan ini membuat proses menjadi lebih cepat dan aman, terutama saat pasar sedang tidak stabil.
Yang membuat Hydration lebih menarik adalah cara mereka menyimpan nilai dari proses likuidasi. Biasanya, keuntungan dari likuidasi diambil oleh bot eksternal, tetapi di Hydration, protokol dapat menggunakan flash loan internal untuk melunasi utang, lalu menjual jaminan.
Keuntungan yang tersisa tidak diberikan kepada pihak luar, melainkan disimpan oleh protokol dan dapat dibagikan kepada staker HDX melalui proses tata kelola.
Produk penting lainnya adalah staking. Pengguna bisa mengunci token HDX mereka untuk mendapatkan imbalan, namun tidak cukup hanya dengan menyimpan.
Untuk memperoleh imbalan secara optimal, mereka harus aktif terlibat dalam tata kelola, misalnya dengan memberikan suara dalam referendum.
Jika pengguna mencoba mengklaim imbalan terlalu cepat atau tanpa partisipasi, mereka hanya menerima sebagian kecil. Sisanya akan dikembalikan ke kolam dan didistribusikan ulang kepada pengguna yang lebih aktif.
Selain itu, Hydration sedang menyiapkan stablecoin bernama Hollar, yang akan menjadi pelengkap dari ekosistem mereka. Hollar akan menghubungkan swap, peminjaman, dan tabungan berbasis stablecoin dalam satu alur yang konsisten.
Walau belum dirilis, kehadiran stablecoin ini akan memperkuat daya saing protokol secara keseluruhan.
Token HDX
HDX adalah token asli dari Hydration Network dan menjadi pusat dari seluruh aktivitas protokol, mulai dari tata kelola, staking, hingga insentif.
Saat awal peluncuran, pasokan maksimum token HDX adalah 10 miliar. Namun, melalui pemungutan suara komunitas, jumlah tersebut dikurangi menjadi 6,5 miliar. Hingga awal tahun 2025, sekitar 2,6 miliar HDX telah beredar di pasar.
Berikut ini adalah rincian distribusi awal HDX:
- 30,5% untuk peserta peluncuran (sekitar 1,983 miliar)
- 27,6% untuk inisiatif pertumbuhan (sekitar 1,796 miliar)
- 12,5% untuk tim dan pendiri (810 juta)
- 10,6% untuk investor (690 juta)
- 7,6% untuk HDX crowdloan (sekitar 494,6 juta)
- 5,5% untuk treasury DAO (sekitar 354,5 juta)
- 3,9% untuk collator (sekitar 251,5 juta)
- 1,9% untuk BSX crowdloan (sekitar 120,7 juta)
Imbalan staking tidak bersumber dari inflasi token, tetapi dari pendapatan protokol. Untuk mendapatkan imbalan penuh, pengguna harus aktif berkontribusi.
Semakin banyak pengguna berpartisipasi dalam tata kelola, seperti memberikan suara pada proposal komunitas, maka semakin cepat imbalan mereka dapat diklaim.
Sistem ini menggunakan bonding curve dan poin aksi untuk mendorong keterlibatan jangka panjang.
Dengan struktur seperti ini, Hydration mendorong tata kelola yang aktif dan komunitas yang benar-benar terlibat, sekaligus memastikan bahwa insentif jangka panjang berasal dari pertumbuhan nyata protokol, bukan dari pencetakan token baru.
The On-Chain Governance
Hydration adalah protokol yang sepenuhnya dikendalikan oleh komunitas. Setiap perubahan penting, termasuk pembaruan teknis, alokasi dana, dan integrasi baru, harus melalui proses tata kelola on-chain.
Setiap pemegang token HDX dapat mengusulkan perubahan dan memberikan suara melalui sistem referendum terbuka.
Sistem ini juga menggunakan conviction multiplier, yaitu mekanisme yang memberi bobot lebih besar pada suara yang disertai dengan penguncian token lebih lama.
Tata kelola ini dijalankan oleh tiga kelompok utama:
- Publik, yaitu seluruh pemegang token HDX yang dapat mengusulkan dan memberikan suara.
- Komite Teknis, yaitu tim engineer yang ditunjuk melalui referendum. Mereka berperan penting dalam menjaga stabilitas teknis dan dapat mengambil tindakan darurat, seperti menghentikan sementara perdagangan aset tertentu jika terindikasi aktivitas mencurigakan.
- OpenGov, yaitu sistem utama tempat semua proposal diajukan, diproses, dan dijalankan.
Sementara itu, Treasury dikelola oleh komunitas melalui sistem yang sama. Dana yang disimpan dalam bentuk HDX digunakan untuk pengembangan ekosistem, insentif likuiditas, dan kemitraan strategis. Seluruh pengeluaran hanya bisa dilakukan setelah disetujui oleh mayoritas komunitas.
Kesimpulan
Hydration Network bukan hanya proyek DeFi biasa. Protokol ini mencoba membangun kembali fondasi DeFi agar lebih efisien, inklusif, dan transparan.
Dengan fitur utama seperti Omnipool, pasar pinjaman, sistem staking yang aktif, serta stablecoin yang akan datang, Hydration menghadirkan ekosistem keuangan yang lengkap dan saling terhubung.
Token HDX menjadi penggerak utama seluruh aktivitas, dari staking hingga tata kelola. Melalui desain yang berfokus pada keberlanjutan, partisipasi komunitas, dan keamanan, Hydration menunjukkan arah baru bagi DeFi di Polkadot.
Seiring berkembangnya jaringan Polkadot, peran Hydration sebagai pusat likuiditas bisa menjadi semakin penting bagi masa depan keuangan terdesentralisasi.