Hari Senin kita sudah bahas Narasi L1, sekarang kita lihat persaingan Blockchain L2!
Rekap Perang L2 Ethereum
Tahun lalu judulnya “Perang L2”, karena banyak likuiditas terpecah dan kelahiran L2 yang tadinya di masa damai mulai berperang rebutan users. Di tahun ini semakin jelas perang antara mereka.
Crypto adoption is at all time highs.
— Steven Goldfeder (@sgoldfed) November 27, 2024
But the core vision is more threatened than ever.
I didn’t spend the last decade building to see centralized corporations masquerade as blockchain saviors and push their corporate interests.
It’s wartime.
And I’m building on Arbitrum.
Seiring waktu berbagai jaringan ini akan konsolidasi ke beberapa nama yang dominan. Mayoritas aktivitas sekarang di Base atau Arbitrum, dan kejadiannya pesat setelah EIP-4844.

Semua L2 ini blockchain EVM dengan tujuan umum. Memang ada yang Optimistic Rollup, ada yang ZK Rollup, ada yang Based Rollup… tapi semua intinya produk yang sama. Harus pintar membangun Network Effect. Base dan Arbitrum mulai panen hasil popularitas mereka.
Selama mereka berdua terus meningkatkan skala L2, kemungkinan besar adopsi dua blockchain ini akan semakin tinggi. Mulai dari TVL, Volume DEX, dan banyak metrik onchain lainnya.

Tidak butuh alasan untuk pakai L2 lainnya kalau yang dominan sudah memenuhi kebutuhan. Kecuali mau farming airdrop, seperti airdrop $PENGU yang memilih Solana daripada L2 mana pun. Padahal mereka mau launch L2 Abstract sendiri.
Bahkan L1 Ethereum yang lemot dan terbatas pun melayani Operasi User lebih banyak per detiknya daripada mayoritas L2 (kecuali Base, Taiko, dan Arbitrum).
