Dampak Halving Bitcoin ke-4

David
7 months ago

Halving Bitcoin dibicarakan oleh semua orang minggu ini. Bagaimana dampaknya ke BTC secara jangka pendek dan jangka panjang?

Mari kita lihat dampak Halving Bitcoin (BTC) ke-4!

Pemotongan Suplai Koin Baru

Sesuai instruksi kode Satoshi Nakamoto 15 tahun yang lalu, imbalan blok Bitcoin akan berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.

  • Jumlah itu setara dengan berkurangnya suplai koin baru sebanyak ~450 BTC per hari.
  • Artinya tingkat inflasi per tahunnya Bitcoin turun dari 1,7% menjadi 0,85%.

Walaupun setiap Halving dampaknya berkurang ke harga BTC, suplai koin baru yang ditambang per blok akan tetap turun dan mengurangi potensi tekanan jual.

Pada harga $65.000 per BTC, Halving akan mengurangi penerbitan koin baru sebanyak $29 Juta per hari, $889 Juta per minggu, dan $11 Miliar per tahun.

  • $11 Miliar adalah jumlah sepertiganya aset Bitcoin yang dikelola ETF.

Hitung-hitungan angka di atas berasumsi kalau setiap BTC yang baru diterbitkan langsung dijual ke pasar. Kenyataannya, sebagian besar penambang BTC tidak langsung menjual semua koin mereka. Jadi, dampaknya tidak sebesar angka di atas.

Ekspektasi dan Reaksi Pasar

Sementara Halving pasti berdampak ke dinamika suplai BTC, yang menjadi kunci utama adalah waktunya. Halving terjadi setelah arus masuk ETF Spot Bitcoin luar biasa positif.

Sumber: The Block

Namun, belakangan ini arus masuknya lumayan menukik. Dan karena itu, pasar mulai “tersesat” dan bingung mencari narasi yang berikutnya.

Sumber: Delphi Scope

Mungkin Halving itu sendiri yang akan jadi pemicu positif berikutnya, membawa kita lebih tinggi lagi. Terutama saat ini orang-orang bersemangat untuk spekulasi Runes, Ordinals, BRC-20, dan semua proyek ekosistem Bitcoin lainnya.

Konten Republik Rupiah tentang Runes:

Konten RR tentang Ordinals dan BRC-20:

Konten RR tentang ekosistem Bitcoin lainnya:

Namun, di tengah semua narasi ekosistem Bitcoin yang bullish, ada peringatan. Halving cenderung menjadi peristiwa “Sell the News”, setidaknya dalam jangka pendek.

Harga BTC biasanya terbang menuju Halving, seperti yang telah kita alami di siklus ini, dan akan istirahat beberapa minggu setelah Halving.

Halving ini juga terjadi ketika pasar menghadapi risiko-risiko yang berpotensi menantang dalam jangka pendek. Kami sudah bahas ini di komentar pasar tentang Likuiditas Global Merosot! Kripto Bearish?

Kalau benar terjadi, BTC akan terseret. Apalagi kalau likuiditas bank sentral yang besar menemui jalan buntu dan terpojok.

Selain itu, ketegangan di Timur Tengah meningkatkan volatilitas di pasar-pasar aset yang berisiko.

  • Indeks S&P 500 (SPX) turun ~5%, dan masih perlu waspada karena pasar saham tampak lumayan goyah saat ini.
  • Harga Bitcoin (BTC) turun ~10% dari ATH, dan sempat menyentuh koreksi ~20% pada satu titik, di tengah semua guncangan ini.
  • Sentimen pasar kripto secara umum terdampak negatif, hingga altcoins merah berdarah.

Namun, ada tanda-tanda bahwa skenario buruk telah kita lewati.

Tingkat Open Interest (kontrak berjangka) global untuk BTC dan pasar altcoins disapu bersih oleh volatilitas, turun dari -25% hingga -50%. Leverage yang disapu bersih ini meninggalkan ruang kosong di orderbook pasar.

Akibatnya, tekanan spot dapat menggerakkan pasar lebih baik dalam jangka pendek. Kita lihat pantulan yang langsung terjadi sejak likuidasi ke $60K lalu. Yang terpaksa menjual koin sudah kehabisan BTC. Struktur pasar dan tren positif BTC tetap kuat, tapi bukan untuk koin/token kripto lainnya. Banyak altcoins turun mendekati ‘local low’ 2024 mereka.

Kalau BTC bisa mempertahankan support $60K, pasar kripto yang lebih luas dapat memulih. Tapi, kalau BTC mulai berdarah ke sekitar ~$50K altcoins kemungkinan besar akan ikut.

Namun, karena baru saja koreksi dan Open Interest (OI) global kena babat habis, efek domino yang negatif sepertinya tidak akan terjadi. Skenario penurunan harga kripto yang lebih mungkin terjadi berasal dari volatilitas dan kelemahan pasar global.

Bahkan kalau performa pasar mengecewakan dalam jangka pendek, itu tidak mengubah pandangan jangka panjang Republik Rupiah. Tema kami tahun 2024 ini adalah “Maju Terus, Pantang Mundur!” Diskon harga aset kripto dapat menjadi peluang yang bagus untuk investor dengan keyakinan jangka panjang seperti tim RR.

Salah satu cara terbaik adalah dengan menemukan token kripto yang memantul paling cepat dan tinggi setelah adanya koreksi. Inilah taruhan pasar yang bersembunyi di tengah segala kekacauannya.

https://twitter.com/3xliquidated/status/1777734438148874561

Hasil dan Kesimpulannya

Keyakinan jangka panjang Republik Rupiah untuk Bitcoin (BTC) tidak pernah lebih kuat. Gerakan harga BTC terus mengikuti pola dan ekspektasi siklus-siklus sebelumnya.

Dan sejauh ini, performa harga BTC tepat di jalur siklus-siklus sebelumnya juga.

Walaupun kami percaya ada kekuatan memes di balik “Halving”, itu bukan satu-satunya pendorong harga BTC. Dan bahkan Halving Bitcoin bukan faktor yang paling penting.

Intinya, pemicu utama bull market kripto adalah tren likuiditas global yang meningkat.

Seperti yang telah kami bagikan berulang kali, Halving kebetulan saja terjadi pada saat siklus likuiditas global bertumbuh subur, menambah minyak ke dalam api yang membara.

Banyak yang tidak percaya mengkritik BTC karena gagal menjadi taruhan inflasi waktu CPI AS melonjak selama tahun 2022. Padahal Bitcoin melawan inflasi dengan cara yang berbeda dari pemikiran banyak orang umum.

Bitcoin adalah taruhan melawan ‘Fiat Debasement’, yaitu penurunan nilai mata uang fiat. Debasement dan Inflasi mendorong harga aset, karena pembandingnya kehilangan nilai.

Itulah kenapa tren likuiditas global yang meningkat adalah pendorong terbesar bull market BTC. Dan itulah alasan BTC menjadi taruhan terbaik di saat likuiditas global bertumbuh.

Semakin defisit meningkat → tambah besar utang Treasury AS → lebih banyak likuiditas dolar AS → harga aset semakin tinggi

Ini adalah prosedur operasi yang standar di dunia setelah Krisis Global 2008. Buktinya dilihat pada korelasi antara level utang AS dan neraca belanja Fed selama 15 tahun terakhir.

Semakin banyak likuiditas, semakin tinggi harga-harga aset.

Apakah ini spekulasi belaka? Jelas tidak. Itulah kenyataan cara kerja mata uang fiat dan sistem keuangan tradisional. Defisit fiskal tidak bisa dihindari. Narasi Fiat Debasement pun akhirnya mulai disadari kelompok investor tradisional.

Sekali lagi, kami percaya masih ada di tengah siklus likuiditas global yang trennya meningkat. Ini akan terus menjadi dorongan untuk BTC dan pasar kripto yang lebih luas.

Kalimat terakhir, sungguh menakjubkan ya presisi kebijakan moneter Bitcoin, terutama mengingat iklim politik dunia. Setiap 4 tahun, Halving terjadi tanpa ada kegagalan. Halving terjadi bukan karena hasrat politikus atau petinggi yang haus kekuasaan, tapi karena sifatnya “apolitis”, transparan, dan matematis.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *