HARUS TAHU Dampak Hard Fork PoW dari The Merge Ethereum

Menjelang transisi jaringan Ethereum dari mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS), sebuah peristiwa yang dikenal sebagai The Merge, komunitas Ethereum membagikan pandangan mereka masing-masing mengenai peningkatan jaringan ini. Sebagian dari komunitasnya dengan penuh antisipasi menunggu peristiwa ini, sementara sebagian lainnya menolaknya.

Akhir-akhir ini, timbul percakapan di dalam komunitas mengenai hard fork Ethereum Proof of Work, bisa disebut juga sebagai ETHPOW. Dalam kata lain, beberapa pihak ingin mempertahankan keadaan Ethereum terkini yang menggunakan PoW dan memerlukan penambang (miner) untuk menjaga keamanan jaringan.

Ini masuk akal berhubung jaringan Ethereum pada saat ini dijaga keamanannya oleh para miner, baik secara perorangan maupun perusahaan, yang menerima pendapatan dari melakukan proses mining. Begitu The Merge terjadi, jaringan Ethereum tidak akan lagi mengandalkan perangkat keras yang dimiliki oleh para miner sehingga para miner akan kehilangan mata pencaharian mereka. Industri mining sendiri sudah tumbuh menjadi industri yang menghasilkan miliaran dolar setiap bulannya. Inilah sebabnya sangat masuk akal bila mereka akan berjuang untuk mempertahankan keadaan jaringan sekarang.

Dalam beberapa minggu terakhir, kita juga telah melihat beberapa dorongan-dorongan untuk memajukan usulan hard fork ini. Chandler Guo, seorang miner Ethereum dari Tiongkok, minggu lalu meluncurkan kampanye untuk membuat fork Ethereum.

Upaya ini juga sudah didukung oleh setidaknya dua bursa kripto. BitMEX mengumumkan penawaran produk kontrak berjangka untuk ETHPOW sehingga pedagang dapat berspekulasi mengenai harganya.

https://twitter.com/BitMEX/status/1556560828752662528?s=20&t=CF-qyL474Y8Ddt2J8lo6Lg

Sementara itu bursa Poloniex menyatakan dukungan mereka terhadap potensi fork Ethereum tersebut. Bursa yang didukung dan didanai oleh Justin Sun ini mengumumkan penerbitan token $ETHS dan $ETHW yang diterbitkan di jaringan Tron.

Tinjauan Kembali The Merge

The Merge ditujukan untuk mengubah mekanisme konsensus blockchain Ethereum dari PoW menjadi model PoS yang diharapkan akan menjadikan jaringannya lebih cepat dan lebih efisien energi.

Berbeda dengan PoW, yang membutuhkan miner untuk bersaing mendapatkan imbalan menggunakan daya komputasi yang mereka miliki, mekanisme proof-of-stake secara acak memilih validator berdasarkan pada jumlah dan jangka waktu staking koin ether (ETH) mereka.

PoS punya beberapa keunggulan di banding PoW:

  • Tidak terlalu membutuhkan banyak energi (berkurang 99%)
  • Lebih desentral 
  • Lebih aman (semakin mahal untuk menyerang jaringan)
  • Mengurangi penerbitan $ETH (berpotensi menjadikan ETH deflasi)
  • Membuka kesempatan peningkatan skalabilitas

The Merge sendiri secara teknis adalah sebuah hard fork – peningkatan radikal dari sebuah chain, di mana chain-nya terbagi menjadi 2: chain PoW lama dan chain PoS baru. Pada awalnya, kedua chainnya serupa. Pengguna akan memiliki salinan dari $ETH ($ETHPOS dan $ETHPOW), NFT, Token, termasuk stablecoin. Kedua salinan akan berada di dua chain berbeda, yakni di chain PoW dan PoS.

Bila kalian punya 1 ETH dan 1000 USDC di Ethereum sekarang, kalian akan memilikinya di dua chain setelah ini. Bila kalian menggunakan beberapa dapp, posisi kalian juga akan disalin, seperti posisi likuiditas dan pinjaman di bursa-bursa DeFi.

Tetapi ini tidak akan bertahan lama. Jaringannya bisa digandakan tetapi nilainya tidak bisa.

Dilema dari Hard Fork Ethereum PoW

Di tahun 2017, Bitcoin mengalami banyak sekali hard fork setelah Bitcoin Cash, yakni ketika sebagian dari komunitas Bitcoin tidak menyetujui proposal SegWit yang meningkatkan ruang blok dalam setiap block yang dihasilkan di jaringan. Blockchain bitcoin akhirnya di-fork dan pemilik Bitcoin menerima koin BTC dengan rasio 1:1 untuk chain baru seperti Bitcoin Cash (BCH) dan Bitcoin Diamond (BCD).

Meski kebanyakan chain ini telah menjadi tidak relevan, banyak dari mereka menghasilkan miliaran dolar bagi para pemegang Bitcoin. Orang-orang menerima token-tokennya, yang memiliki nilai di pasar, dan memilih untuk menjual token yang baru dicetak untuk mendapatkan lebih banyak BTC atau HODL token tersebut demi mengikuti visi dari chain barunya.

Ada perbedaan kunci antara forking di Bitcoin dan Ethereum. Melakukan hard fork Bitcoin itu cukup sederhana karena hanya ada token aslinya, BTC yang ada di jaringannya. Di sisi lain, Ethereum memiliki ekonomi yang sudah terbentuk di jaringannya. Ada ribuan aset dan ratusan protokol di jaringan tersebut. Bila mereka di-hard fork, semua token dan protokol tersebut juga secara teknis ada di chain PoW yang baru, tanpa dukungan langsung dari entitas atau komunitas yang membangunnya. Bila ini terjadi, akan timbul sebuah kebingungan yang dapat menyebabkan volatilitas harga ETH di pasar menjelang The Merge.

Kita bisa ambil contoh stablecoin. Penerbit stablecoin, seperti Circle yang menerbitkan USDC dan Tether yang menerbitkan USDT, harus memilih jaringan mana yang ingin dipakai untuk menyimpan nilai aslinya. Secara teori, mereka dapat memilih chain mana yang menjadi chain Ethereum yang baru. Tetapi karena keduanya adalah sebuah perusahaan, mereka tidak akan memilih yang berlawanan dengan keputusan komunitasnya. Melakukan yang bertentangan dapat melukai bisnis mereka. Komunitas Ethereum sendiri telah memilih untuk berpindah ke PoS sehingga para penerbit stablecoin akan mengikuti.

Bila USDC, USDT, dan stablecoin lain bernilai 0 di chain PoW, akan terjadi kolaps pada ekosistem DeFi-nya. Semua token yang berpasangan dengan stablecoin di kolam likuiditas akan bernilai 0. Semua pinjaman terhadap stablecoin kehilangan agunan dan menjadi utang yang buruk.

Apakah Kita Bisa Mengambil Keuntungan dari ETHPOW?

Satu-satunya aset yang mungkin masih berharga di chain PoW adalah token $ETHPOW sendiri. Seperti yang disebutkan di awal, beberapa bursa kripto akan mendaftarkannya sehingga para spekulan dapat berspekulasi dan itu sendiri akan memberi harga pada tokennya. Karena itu, akan ada upaya besar-besaran untuk mengekstraksi ETHPOW dari ekosistem DeFi yang mati.

Tetapi banyak bot sudah akan siap untuk melaksanakan tugas mereka. Bahkan bila kalian sudah membuat sebuah bot, transaksi kalian akan disalip oleh oknum-oknum MEV (Miner Extractable Value) yang bisa bersekongkol dengan para penambang dan diprioritaskan untuk dimasukkan ke blok.

Satu cara termudah yang mungkin bisa dilakukan untuk menarik nilai dari semua ini adalah dengan menambah perbendaharaan ETH sebelum The Merge. Ini dengan asumsi bahwa versi resmi ETHPOW akan menerima nilai – setidaknya dalam jangka pendek dan menengah. Namun tentu saja INI BUKANLAH SARAN KEUANGAN

Kemungkinan terbesarnya adalah para pemilik ETHPOW akan segera menjual token mereka setelah the Merge mengingat bahwa sebagian besar dari komunitas Ethereum dan pengembang sudah berdedikasi dengan jaringan PoS pasca The Merge.

https://twitter.com/hasufl/status/1555902243286687746?s=20&t=YG9r6jNNzvKSbZdGIrXLRg

Meski kita pada saat ini tahu bahwa The Merge akan terjadi, terlepas dari tanggal pastinya, kita belum mengetahui secara pasti apakah akan terjadi kekacauan setelahnya. Namun kita tidak perlu terlalu ambil pusing. Lebih baik kita nikmati saja segala lika liku yang akan terjadi nantinya.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *