Ark Invest Ajukan Perizinan ETF Spot Ethereum, Waspada Manipulasi Harga Whale

Ark Invest Ajukan Perizinan ETF Spot Ethereum, Waspada Manipulasi Harga Whale

Naufal
1 year ago

Ark Invest, perusahaan manajemen aset di Amerika dengan total aset sebesar $14.11 Miliar, dikabarkan baru saja mengajukan perizinan untuk meluncurkan aset ETF berbasis Ethereum di pasar spot. 

Kabar ini menjadi sentimen positif untuk Ethereum karena memberi harapan akan adopsi yang lebih luas sehingga berujung pada volume beli yang meningkat. 

Sayangnya beberapa whale nampak memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan dan berpotensi melakukan manipulasi harga Ethereum. 

Ark Invest Ajukan Perizinan ETF Spot Ethereum

Ark Invest baru saja melakukan pengajuan perizinan untuk meluncurkan produk baru terkait ETH di pasar spot. Aset tersebut adalah ETF atau reksadana yang berbasis aset ETH itu sendiri dan bukan aset derivatifnya. 

Dikabarkan bahwa langkah ini dimulai dari CIO Ark Invest, Cathie Wood, yang merupakan salah satu investor dan pengamat terkenal di dunia crypto yang juga mengelola sebagian besar aset investasi yang dimiliki Ark Invest. 

Mayoritas analis di pasar memprediksi bahwa langkah pengajuan ini adalah langkah baru bagi mayoritas perusahaan investasi di Amerika, terutama yang saat ini sedang kesulitan untuk mendapatkan persetujuan mengenai ETF Bitcoin Spot. 

Walau belum memiliki kejelasan karena baru saja diajukan pada 6 September 2023, banyak yang berharap bahwa ETF Ethereum akan lebih cepat disetujui dibandingkan ETF Bitcoin. 

Hal ini disebabkan narasi dari beberapa mantan pejabat SEC atau Securities and Exchange Commission yang sebelumnya menyatakan bahwa Ethereum bukan sebuah sekuritas dan merupakan sebuah komoditas. 

Landasan ini dapat menjadi argumen untuk regulator keuangan Amerika menyetujui ETF Ethereum Spot karena walau hampir mirip dengan narasi di sekitar Bitcoin, skala Ethereum sebagai aset keuangan masih jauh lebih kecil dibanding Bitcoin. 

Perbedaan skala volume transaksi ini justru dapat menjadi hal positif untuk Ethereum karena berarti uji untuk pengesahannya seharusnya menjadi lebih mudah dan pemerintah seharusnya lebih cepat untuk membuat keputusan. 

Sayangnya masih ada narasi lain yang membuktikan bahwa persetujuan ETF berbasis Ethereum Spot juga akan memakan waktu yang lama. 

Narasi ini didukung oleh kasus dari VanEck, salah satu perusahaan manajemen aset yang juga fokus di ETF atau reksadana dengan dana yang dikelola lebih besar dari Ark Invest yaitu di sekitar $77 Miliar. 

VanEck telah mengajukan ETF berbasis Ethereum di pasar spot sejak Tahun 2021, namun sayangnya masih belum disetujui hingga saat ini.

Oleh karena itu, saat ini investor masih terbelah menjadi dua narasi yaitu yang mendukung dan yang pesimis. 

Walau begitu, jika benar ETF ini disetujui, ada kemungkinan volume transaksi untuk ETH nantinya akan meningkat drastis karena investor dapat membeli ETH melalui ETF tersebut dan otomatis mewajibkan perusahaan-perusahaan besar tersebut mengakumulasi ETH dalam skala besar dalam rangka bersiap untuk menyambut investor ETF baru. 

Dikabarkan bahwa perkiraan hasil keputusan persetujuan atau penolakan ETF ini akan terjadi pada 23 Mei 2024, yang berarti untuk saat ini kabar pengajuan ETF ini hanya akan menjadi sentimen positif dalam jangka pendek. 

Kemungkinan besar sentimen positif yang dapat mempengaruhi pergerakan apresiasi harga baru akan muncul jika ETF ini sudah disetujui sehingga untuk saat ini ada kemungkinan volatilitas tinggi yang juga dapat datang dari manipulasi harga oleh whale. 

Potensi Manipulasi Harga oleh Whale 

Dugaan manipulasi harga oleh Whale ini menjadi semakin kuat dengan adanya transaksi besar yang terjadi beberapa jam sebelum publikasi oleh Ark Invest dilakukan. 

Terdapat transaksi besar oleh salah satu whale Ethereum yang membeli ETH sebanyak 260.000 ETH atau senilai sekitar $425 Juta dalam waktu singkat. 

Transaksi ini dapat menjadi bukti dugaan bahwa manipulasi harga berupa informasi awal atau insider trading dapat terjadi di antara whale Ethereum karena ada kemungkinan whale tersebut memanfaatkan momentum informasi Ark Invest untuk keuntungan. 

Potensi manipulasi harga ini juga datang dari data onchain yang memperlihatkan bahwa inflow ETH ke exchange atau jumlah ETH yang didepositkan ke exchange sedang mengalami peningkatan. 

Data Inflow ETH 3 September 2023 – 7 September 2023

Inflow saat ini memperlihatkan pergerakan naik, dan pada umumnya saat kondisi seperti ini terjadi, akan terjadi tekanan jual yang tinggi dan melihat saat ini harga ETH sudah mulai naik secara perlahan, ditambah adanya narasi beli yang bisa membuat FOMO, ada kemungkinan manipulasi dari whale untuk  memanfaatkan momentum. 

Ada kemungkinan whale akan melakukan transaksi jual saat mayoritas investor ritel sudah FOMO dan mendorong harga ETH untuk naik lebih tinggi lagi dari saat ini. 

Grafik Harian ETHUSD

Jika melihat volatilitas tinggi dari ETH beberapa hari terakhir, potensi manipulasi harga ini menjadi sangat mungkin sehingga trader dan investor diharapkan untuk waspada. 

Untuk saat ini kemungkinan besar melihat candlestick yang masih hijau dan volume beli yang masih tinggi dari indikator MACD, harga ETH bisa naik ke batas atas zona konsolidasinya di sekitar $1645. 

Jika benar terjadi tekanan jual lagi, ada kemungkinan harga akan turun lagi ke batas bawahnya di sekitar $1628 dan menyebabkan konsolidasi yang terus berlanjut sejak awal September 2023. 

Oleh karena itu trader dan investor diharapkan untuk terus waspada karena saat ini volatilitas sedang relatif tinggi dengan adanya konsolidasi antara dua batas harga tersebut. 

Manajemen risiko menjadi hal yang penting dalam kondisi ini sehingga diwajibkan untuk waspada saat ingin melakukan transaksi demi keuntungan jangka pendek. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *