Begini Pendapat The Fed dan Kementerian Keuangan AS soal Stablecoin

Ditto Suranto
3 years ago

Kemarin, Dewan Federal Reserve merilis laporan Financial Stability Report setengah tahunan. Laporan ini menggarisbawahi volatilitas yang terjadi di pasar komoditas sebagai hasil dari invasi Rusia ke Ukraina, penyebaran virus COVID-19 varian omicron dan inflasi yang “lebih tinggi dan lebih tinggi dari yang diharapkan” sebagai faktor penyebab ketidakseimbangan.

Stablecoin dan beberapa jenis produk reksa dana pasar uang dikategorikan sebagai produk yang rentan terhadap penarikan. Menurut the Fed, stablecoin memiliki nilai agregat sebesar $180 miliar, dengan 80% darinya mencakup Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan Binance USD (BUSD). Stablecoin tersebut didukung oleh aset-aset yang bisa kehilangan nilai atau menjadi tidak likuid dalam krisis yang bisa menyebabkan kesulitan untuk menukarnya dengan tunai. Menurut bank sentral AS tersebut, tidak adanya transparansi dalam pencatatan aset dapat memperparah situasinya.

Selain itu, naiknya penggunaan stablecoin untuk leveraged trading cryptocurrency lain “dapat memperbesar volatilitas permintaan untuk stablecoin dan meninggikan risiko penebusan”.

Sejak keputusan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis points (bps), beberapa ahli mengindikasikan akan adanya ketidakseimbangan. TerraUSD (UST) menyalip posisi Binance USD pada 18 April, kemudian mengalami kehilangan patokan dengan dolar AS, menyebabkan harganya turun hingga $0,67 kemarin. Meskipun begitu, rasio margin lending USDT/BTC masih bullish.

Laporan Fed tersebut juga menampilkan sebuah kotak pembahasan mengenai mata uang digital bank sentral (CBDC). Dalam pembahasan tersebut, Fed memaparkan hasil dari laporan diskusi mengenai dolar digital AS yang dirilis bulan Januari lalu. Menurut diskusi yang terjadi, dolar AS digital akan memenuhi kebutuhan negara bila mereka dapat melindungi privasi. Mereka juga menyampaikan posisi netral mereka dalam isu ini.

Pandangan Kementerian Keuangan soal Hilangnya Patokan UST

Janet Yellen, Menteri Keuangan Amerika Serikat, menyerukan pembentukan “kerangka federal konsisten” mengenai stablecoin untuk menanggapi risiko terhadap keseimbangan keuangan.

Di hadapan Komite Perbankan Senat AS dalam sidang Financial Stability Oversight Council Annual Report to Congress, Yellen mengemukakan kembali pendapatnya sebelumnya bahwa stablecoin harus memiliki kerangka regulasi yang baik. Sebagai tambahan, Menteri Keuangan itu juga berkomentar tentang TerraUSD (UST) dan jatuhnya patokan dengan dolar AS hingga $0,67 kemarin.

“Kami pikir [keadaannya dengan TerraUSD] secara sederhana mengilustrasikan bahwa ini adalah sebuah produk yang tumbuh secara cepat dan bahwa ada risiko terhadap keseimbangan keuangan dan kita membutuhkan sebuah kerangka yang pantas,” kata Yellen.

Menanggapi pertanyaan dari Yellen, Senator asal Pennsylvania, Pat Toomey, juga mengemukakan bahwa UST adalah sebuah stablecoin algoritmis yang tidak didukung oleh uang kas atau sekuritas. Menteri Keuangan menambahkan bahwa akan “sangat pantas” untuk membentuk sebuah “kerangka federal konsisten” mengenai stablecoin selambat-lambatnya di akhir tahun 2022, mengingat pertumbuhan pasarnya yang pesat. Dia menyerukan semangat bipartisan di Kongres AS untuk memberlakukan regulasi semacam itu.

Dalam pernyataan tertulisnya untuk sidang tersebut, Yellen mengatakan bahwa Financial Stability Oversight Council sedang menggarap sebuah laporan mengenai kepatuhan kepada perintah eksekutif Presiden Joe Biden mengenai aset digital, mengenali risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas keuangan dan juga celah apapun dalam pengawasan regulasi. Perintah tersebut menyerukan agar beberapa lembaga pemerintah AS berkoordinasi dan membentuk sebuah kebijakan sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengembangkan sebuah kerangka nasional mengenai kripto.

Sebagai Menteri Keuangan di kabinet Biden sejak 2021, Yellen sebelumnya pernah mengatakan bahwa aset kripto menjadi “kekhawatiran khusus” bagi Departemen Keuangan AS dan menghubungkannya dengan “pendanaan ilegal” dan pencucian uang. Banyak pernyataan publiknya mengenai  kripto akhir-akhir ini berfokus pada stablecoin dan membangun kerangka regulasi yang pantas.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *