TerraUSD (UST) kembali kehilangan patokannya dengan dolar kemarin, dengan harganya yang sempat turun ke $0,67 menurut CoinGecko. Token pasangannya, LUNA, turun 45,4% dalam 24 jam terakhir.
UST adalah sebuah stablecoin di ekosistem Terra yang dicetak ketika koin LUNA dibakar. Mekanismenya adalah 1 UST akan dicetak ketika LUNA dengan nilai $1 dibakar. Akibat turunnya harga LUNA, kap pasarnya menjadi lebih rendah dari kap pasar milik UST. Ada kemungkinan bahwa hal ini menyebabkan goncangan dalam keseimbangan patokannya karena ini berarti pemilik UST tidak akan bisa menukar 1 UST dengan $1 dalam wujud LUNA. Dengan mekanisme ini, semakin banyak UST yang ada di peredaran berarti semakin sedikit jumlah LUNA.
Di akhir pekan kemarin, UST sempat kehilangan patokannya ke $0,985 sebelum kembali naik ke $0,995. Meski ini bukan pertama kali UST mengalami kehilangan patokan, ini adalah pertama kali UST kehilangan patokan sejak pembentukan cadangan Bitcoin dan Avalanche.
Kejadian ini terjadi setelah Luna Foundation Guard (LFG) mengumumkan bahwa mereka akan meminjamkan BTC senilai $750 juta kepada perusahaan perdagangan OTC untuk “membantu melindungi patokan UST”. Mereka juga meminjamkan 750 juta UST untuk membeli BTC seiring keadaan pasar membaik.
4/ As a result, the LFG Council has voted to execute the following:
— LFG | Luna Foundation Guard (@LFG_org) May 9, 2022
– Loan $750M worth of BTC to OTC trading firms to help protect the UST peg.
– Loan 750M UST to accumulate BTC as market conditions normalize.
Fenomena ini berbarengan dengan melemahnya pasar kripto secara keseluruhan. Harga Bitcoin sempat diperdagangkan di bawah $30.000 kemarin, sebelum naik kembali mendekati $31.000 pada waktu penulisan artikel ini. Ethereum telah turun 6,3% dalam 24 jam terakhir dengan harga terkini sebesar $2.316 atau sekitar Rp 33,6 juta.