Bitcoin terlihat mengalami koreksi sekitar 3,5% dalam satu hari setelah banyaknya kabar negatif yang beredar di perekonomian dunia dan Amerika pada kemarin hari.
Koreksi ini membuat ketidakpastian akan adanya apresiasi di Bulan Oktober yang dipasarkan dengan narasi “Uptober” serta membuat investor khawatir akan pergerakan Bitcoin hingga akhir Tahun 2023.
Bitcoin Turun Setelah Publikasi Rapat FOMC
Mulai dari kabar perang hingga hasil rapat FOMC, mayoritas aset berisiko di dunia sedang mengalami sentimen negatif karena banyaknya ketidakpastian di perekonomian dunia.
Salah satu hal yang memperburuk kondisi ini adalah publikasi hasil rapat yang baru saja dilaksanakan pada 02.00 WITA dini hari.
FOMC merupakan sebuah komite dalam Bank Sentral Amerika yang bertanggung jawab untuk membantu menentukan pandangan kebijakan moneter yang tepat untuk kondisi perekonomian Amerika.
Komite tersebut bertanggung jawab atas operasi pasar terbuka yang fungsinya adalah untuk mengubah jumlah uang beredar demi menyesuaikan angka inflasi dan kebutuhan ekonomi Amerika.
HIGHER FOR LONGER – FED OFFICIALS SIGNAL THAT POLICY WILL REMAIN RESTRICTIVE UNTIL INFLATION EASES
— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) October 11, 2023
Summary of today's Fed minutes:
– Federal Reserve officials had mixed views on further interest rate hikes, though most leaned towards one more increase.
– Unanimity existed on…
Pada publikasi rapat tersebut, salah satu narasi utama yang diangkat adalah terkait penentuan suku bunga acuan yang tepat hingga akhir tahun.
Dikabarkan bahwa mayoritas anggota FOMC setuju bahwa suku bunga acuan harus naik dalam beberapa bulan ke depan terutama hingga akhir tahun demi melawan inflasi yang terus naik tinggi.
Anggota FOMC lainnya sepakat bahwa angka inflasi juga tinggi namun masih terkendali sehingga suku bunga acuan tidak perlu naik namun belum siap turun.
Kedua pandangan ini memberikan narasi bahwa perekonomian Amerika belum membaik sehingga suku bunga acuan belum siap turun.
Kondisi perekonomian yang belum membaik juga terlihat dari angka inflasi yang masih berada di 3,7%, angka yang masih jauh dari target Bank Sentral Amerika yaitu di 2%.
Oleh karena itu, ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan masih dapat terjadi terutama hingga akhir tahun, yang membuat saat ini mayoritas aset berisiko seperti Bitcoin mengalami penurunan.
Jadwal Publikasi Data Perekonomian Amerika
Bersama publikasi hasil rapat FOMC, Amerika juga akan melakukan publikasi data perekonomian namun pada 20.30 WITA.
Beberapa data ini adalah data inflasi inti dan umum tahunan dan bulanan, serta angka CPI bulanan dan data dana bantuan sosial.
Dapat dilihat saat ini terdapat prediksi dari para ekonom bahwa data inflasi inti dan umum tahunan akan bergerak lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Tapi melihat kondisi perekonomian dan pengeluaran pemerintah, terutama terhadap dana bantuan perang ke negara lain, angka inflasi tahun ini bisa jadi lebih tinggi dan prediksi tersebut salah.
Kemungkinan prediksi salah juga didorong oleh angka inflasi bulanan yang diprediksi stagnan dan naik serta dana bantuan sosial dan CPI yang diprediksi naik.
Data-data tersebut menunjukkan bahwa saat ini harga mayoritas barang pokok masih bergerak tinggi dan masyarakat masih kewalahan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena semua barang masih mahal.
Barang yang mahal secara realita terjadi karena daya beli masyarakat turun yang disebabkan oleh nilai Dolar Amerika yang turun karena jumlahnya yang terus bertambah.
Ketidakselarasan antara kebijakan moneter dan fiskal juga membuat inflasi terus meningkat yang secara keseluruhan memperburuk kondisi perekonomian Amerika dalam jangka panjang.
Kondisi perekonomian Amerika yang memburuk dalam jangka panjang berpengaruh terhadap Dolar Amerika dan pasar keuangan, karena saat ini mayoritas aset keuangan masih memiliki volume transaksi yang besar dalam Dolar Amerika, termasuk kripto.
Oleh karena semua kondisi ini, dalam beberapa hari terakhir mayoritas aset kripto sedang bergerak turun, terutama kemarin dimana Bitcoin turun sekitar 3,5%.
Analisis Pergerakan Bitcoin
Tapi, pada malam ini, ada kemungkinan sentimen positif dadakan untuk Bitcoin dan mayoritas aset berisiko, yang berasal dari data inflasi.
Jika data inflasi bergerak naik, kemungkinan besar Dolar Amerika akan melemah dan mayoritas aset berisiko termasuk kripto, akan bergerak naik.
Hal ini disebabkan korelasi negatif antara kedua kategori aset tersebut dimana Dolar Amerika masuk ke dalam kategori aset pengaman dan kripto masuk ke kategori aset berisiko.
Data Sentimen Bitcoin Coinglass
Menurut data dari Coinglass, saat ini mayoritas trader lebih banyak membuka posisi long, membuat narasi bahwa mayoritas trader percaya akan adanya apresiasi Bitcoin terutama pada malam ini.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas trader percaya akan inflasi Amerika yang masih tinggi, bahkan lebih tinggi dari tahun lalu, sehingga dapat menjadi sentimen positif untuk Bitcoin.
Grafik Harian BTCUSD
Jika benar terjadi apresiasi harga, kemungkinan besar Bitcoin masih akan pulih dan kembali ke zona apresiasinya yang telah kuat sejak September 2023.
Tapi jika ternyata inflasi benar bergerak turun sesuai prediksi ekonom, ada kemungkinan Bitcoin akan kembali turun ke batas bawah terkuat di Tahun 2023 yaitu pada daerah $25.000.
Pergerakan turun tersebut akan menghilangkan harapan apresiasi tinggi hingga akhir tahun dan memulai awal konsolidasi kembali seperti beberapa bulan terakhir.
Pergerakan tersebut juga akan menghilangkan narasi “Uptober” yang beberapa pekan terakhir didambakan oleh mayoritas penggiat kripto.
Ketidakpastian saat ini membuat volatilitas yang masih tinggi sehingga mayoritas investor memilih untuk melakukan pengamanan aset dengan menjual yang terlihat dari koreksi yang masih terjadi namun dengan volume rendah.
Oleh karena itu, investor dan trader diharapkan untuk selalu waspada dan tidak FOMO mengikuti data yang beredar di pasar secara gamblang dan tetap menggunakan manajemen risiko.