BitMEX Bermasalah Lagi! Hakim Hukum Pendirinya atas Dasar Manipulasi Harga 

BitMEX Bermasalah Lagi! Hakim Hukum Pendirinya atas Dasar Manipulasi Harga 

BitMEX, salah satu exchange kripto kembali bermasalah dengan Pemerintah Amerika setelah menjalankan kasus sidang terkait permasalah dalam kegiatan operasionalnya.

Kali ini, permasalahan terfokus pada salah satu pendirinya yaitu Ben Delo, yang dikabarkan akan mendapatkan tuntutan baru dari Pemerintah Amerika terkait manipulasi harga di platform perdagangannya. 

Salah Satu Pendiri BitMEX Dituntut

Setelah kasus pemeriksaan terhadap BitMEX berlangsung kembali, kali ini muncul permasalahan baru yaitu terkait tuntutan manipulasi harga kripto di exchange BitMEX yang dilakukan oleh salah satu pendirinya.

Tuntutan ini dimulai dari adanya temuan terkait investigasi platform BitMEX dalam sistem perdagangannya.

Dalam investigasi tersebut, ditemukan bahwa BitMEX memiliki satu akses “pintu belakang” layaknya FTX pada masa kehidupannya, yang berguna untuk melihat seluruh data transaksi serta dapat memanfaatkan data tersebut untuk keuntungan perusahaan.

“Pintu belakang” ini dinamakan “God Access” atau “Akses Tuhan” yang artinya BitMEX bisa melihat semua transaksi dan membuka transaksinya sendiri untuk melikuidasi posisi penggunanya yang berujung untung bagi BitMEX namun rugi bagi para penggunanya.

Awalnya setelah ditemukan, BitMEX mengaku bahwa akses tersebut hanya digunakan sebagai akses market maker untuk menjaga likuiditas platform agar transaksi bisa terus berjalan tanpa adanya hambatan atau keperluan menunggu saat pengguna ingin menjual atau membeli.

Namun setelah diselidiki, terdapat temuan bahwa BitMEX menggunakan akun lain yang tidak dapat dilacak terikat dengan BitMEX atau akun “burner”, layaknya telepon genggam sekali pakai langsung buang, yang digunakan untuk transaksi manipulasi harga ini. 

Melalui akun tersebut, BitMEX mendapatkan kesempatan untuk melihat seluruh data transaksi dan memanfaatkan mana saja aset yang perlu dilikuidasi yang dapat memberikan keuntungan terbesar bagi exchange ini. 

Hasilnya adalah manipulasi harga sehingga banyak penggunanya yang merugi karena terlikuidasi secara mendadak akibat transaksi dari BitMEX yang mengubah arah harga aset di platformnya. 

Ben Delo, salah satu pendiri BitMEX, menjadi pihak yang dituntut oleh Pemerintah Amerika, karena dianggap menyetujui seluruh transaksi tersebut.

Salah satu tanggung jawabnya di BitMEX adalah mengelola kondisi keuangan perusahaan, termasuk menyetujui seluruh transaksi yang menggunakan dana perusahaan. 

Hasilnya semua kesalahan akan ditanggung oleh Ben Delo, yang membuatnya saat ini akan mulai menghadapi sidang dengan hakim di Pengadilan Amerika.

Bukan Pertama Kalinya 

Kejadian ini bukan pertama kalinya untuk BitMEX karena sebelumnya ketiga pendiri BitMEX mengaku bersalah atas tuntutan lain dari Pemerintah Amerika. 

Sebelumnya kasus tuntutan adalah terkait ketidakpatuhan BitMEX terhadap regulasi anti pencucian uang dan kepatuhan regulasi bank di Amerika.

Pada saat itu, BitMEX mengaku bersalah atas kurangnya proses verifikasi pengguna sehingga mempermudah pengguna yang memiliki dana ilegal untuk memindahkan danaya melalui platformnya.

Pelanggaran ini membuat ketiga pendiri BitMEX mengalami hukuman, namun hanya dalam bentuk “probation” yang artinya hukuman namun tidak di penjara, melainkan harus mengabdi pada komunitas atau dijaga di rumahnya. 

Ben Delo juga menjadi salah satu yang melaksanakan hukuman tersebut, dimana ia mendapatkan hukuman 30 Bulan untuk mengabdi di komunitas demi memperbaiki pelanggaran hukumnya tanpa perlu masuk penjara. 

Terlihat jelas bahwa banyak masalah yang sudah dialami BitMEX, namun kemungkinan ini juga bukan menjadi yang terakhir. 

Masih belum ada kejelasan mengenai kasus persidangan Ben Delo dan kapan hukuman akan dijatuhkan. 

Walau begitu, untuk saat ini BitMEX masih beroperasi secara normal, sehingga jika kalian memiliki dana di platform tersebut, saat ini langkah yang baik adalah memindahkan dana tersebut ke platform lain. 

Bercermin pada kejadian FTX dan KuCoin, mengamankan dana adalah langkah yang tepat saat kasus seperti ini terjadi, karena jika permasalahan mulai rumit, ada kemungkinan platform tersebut akan mengunci dana atau mempersulit penarikan dana, sehingga saat ini adalah langkah yang baik jika ingin mengamankan dana. 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp