Base Blockchain Berhasil Kalahkan Volume Transaksi Ethereum dan Arbitrum One!

Base Blockchain Berhasil Kalahkan Volume Transaksi Ethereum dan Arbitrum One!

Base Blockchain telah mengalami lonjakan volume transaksi dalam beberapa pekan terakhir disebabkan oleh lonjakan proyek meme yang ada di blockchainnya.

Saat ini narasi bahwa Base akan menjadi tempat utama untuk meme coin masih terbukti benar karena volume transaksi di blockchainnya yang masih meningkat tinggi, bahkan mengalahkan Ethereum sendiri dan Arbitrum.

Base Mengalahkan Volume Transaksi Blockchain Lain

Menurut data dari The Block, Base Blockchain terlihat menduduki peringkat pertama dalam perihal volume transaksi per hari. 

Lonjakan transaksi ini terjadi sejak sekitar satu pekan terakhir, dimana volume transaksi Base meningkat secara drastis mengalahkan blockchain lapisan kedua lainnya.

Blockchain seperti Arbitrum yang sebelumnya menduduki peringkat pertama dalam perihal perbandingan volume transaksi per hari terlihat berhasil dikalahkan oleh Base. 

Terdapat dua alasan terkait perubahan ini yang bahkan membuat Base lebih sering digunakan dibandingkan Ethereum. 

Alasan yang pertama adalah karena banyaknya proyek berbasis meme baru dalam ekosistem Base yang membuat banyak trader masuk dan tertarik untuk transaksi.

Fenomena ini merupakan lanjutan dari Blockchain Solana, dimana saat ini terdapat prediksi bahwa Base akan mengalahkan ekosistem meme Solana. 

Hal ini juga menjadi alasan kedua, dimana lonjakan transaksi terjadi karena saat ini Blockchain Base adalah blockchain yang paling efisien di ekosistem Ethereum.

Menurut data dari L2BEAT, saat ini transaksi per detik tertinggi diraih oleh blockchain Base, yaitu pada 36.05 transaksi per detik.

Angka ini hampir dua kali lebih tinggi dari blockchain lain termasuk Ethereum itu sendiri dan Arbitrum.

Artinya saat ini di ekosistem Ethereum, blockchain paling cepat adalah Base, yang membuat makin banyak pengguna tertarik untuk transaksi karena kenyamanan yang diberikannya.  

Dalam satu bulan terakhir juga terlihat bahwa transaksi terbanyak dimiliki oleh Base dimana terdapat lebih dari 50 Juta transaksi secara menyeluruh, mengalahkan Arbitrum dan Ethereum pada 40,17 Juta dan 37,87 Juta transaksi dalam satu bulan. 

Walau saat ini blockchain paling cepat adalah Base, melihat kecepatan tertingginya, Arbitrum masih menjadi blockchain dengan kemampuan maksimal paling tinggi, karena kecepatan tertinggi Base berada pada 36,05 transaksi per detik, sedangkan Arbitrum berada pada 58,97 transaksi per detik.

Data di atas membuktikan bahwa kecepatan maksimal tidak selalu berpengaruh karena yang paling penting adalah kecepatan rata-rata yang ditunjukkan oleh perbandingan antara Base dan Arbitrum. 

Perbandingan Sektor DeFi

Menurut data dari L2BEAT, terlihat bahwa saat ini walau Base paling ramai digunakan, secara menyeluruh jumlah dana terbesar yang terkunci di antara blockchain lapisan kedua masih dimiliki oleh Arbitrum. 

Terlihat bahwa secara menyeluruh Arbitrum menduduki peringkat pertama dengan dana sebanyak $18 ,73 Miliar di atas Optimism dan Base. 

Base menduduki peringkat ketiga yaitu dengan $4,15 Miliar dana terkunci di blockchainnya, kemungkinan besar mayoritas berasal dari sektor decentralized finance atau DeFi.

Di bawah Base terdapat Blast, yang merupakan blockchain lapisan kedua baru jumlah dana terkuncinya naik karena adanya pengumpulan poin untuk airdrop yang masih terus berlanjut. 

Perlu diketahui bahwa data ini adalah data perkumpulan dana terkunci sejak blockchainnya berdiri, sehingga tidak mencerminkan ketertarikan saat ini tapi sepanjang masa. 

Untuk kondisi saat ini, dominasi blockchain lapisan kedua masih dikendalikan oleh Base, karena walau belum banyak dana yang terkunci, saat ini mulai banyak proyek meme yang berubah menjadi produk.

Salah satu contohnya adalah DEGEN dengan blockchain lapisan ketiga barunya yang kemungkinan akan meningkatkan jumlah dana terkunci di Base jika ada proyek baru yang dibangun di atasnya.

Persaingan ini masih akan terus terjadi, sehingga akan sangat menarik untuk melihat perkembangan kedepannya, terutama menuju bull run dimana banyak developer yang membuat proyek baru. 

Narasi blockchain lapisan kedua nampaknya akan sulit untuk redup sehingga persaingan ini akan terus berlanjut dalam jangka panjang. 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *