Cosmos Merilis White Paper baru, Menekankan Peran Baru ATOM melalui Interchain Security

Komunitas ekosistem Cosmos telah merilis sebuah white paper baru yang memuat rencana untuk merombak Cosmos Hub, begitu juga beberapa perubahan untuk token ATOM. Secara teknis, white paper ini masih berada di tahap proposal tapi akan diberlakukan mulai 3 Oktober nanti.

Dalam rencana tersebut, disebutkan bahwa Cosmos Hub akan menjadi pusat dari fitur baru yang disebut Interchain Security. “Cosmos Hub memperbarui tujuannya sebagai penyedia layanan infrastruktur yang utilitasnya tumbuh mengikuti pertumbuhan interchain,” kata white paper tersebut. Diumumkan juga berbagai bentuk staking likuid ATOM yang akan memberi lebih banyak kasus kegunaan bagi blockchain ini.

Pada saat ini, Cosmos Hub tidak menghasilkan pendapatan apapun. Dengan staking likuid, ini akan segera berubah. Dengan melakukan ini dan memberlakukan Interchain Security, para pemilik ATOM bisa menerima keuntungan dari pertumbuhan ekosistemnya.

“Belum pernah ada yang mencoba tingkat pembangunan ekonomi kembali dari sebuah mata uang kripto skala besar, dan ada sedikit seni menarik perhatian untuk menjadikannya mungkin,”. kata Zaki Manian, kontributor dan salah satu pendiri Cosmos.

https://twitter.com/delphiintern/status/1574489770776051723?s=20&t=d_J33uCv7Gp-7oTfylpxkg

Liquid Staking

Aset kripto yang di-stake biasanya sangat tergantung pada batasan-batasan setiap chainnya. Di Cosmos, chain-chain yang terhubung bisa menggunakan staking untuk menerima keamanan, dengan delegator mem-bonding token mereka ke validator. Untuk menebus token mereka, delegator akan mendapatkan masa sebelum bisa unbonding token selama 21 hari.

Liquid staking memecahkannya dengan membuat sebuah pasar yang berubah-ubah untuk pertukaran aset yang di-stake. Komposabilitas cross-chain akan semakin meningkat dengan lebih banyaknya aset di-stake yang likuid, menurut Manian.

“Kami sedang mencoba untuk mempercepat pertumbuhan dari semua protokol staking likuid agar mereka memiliki [pengalaman pengguna] yang mulus untuk memasukkan pengguna, ” kata Manian.

Interchain Security

Salah satu fokus dari ekosistem Cosmos di masa depan adalah peluncuran dan pengembangan dari interchain security.

Hingga kini, Cosmos Hub bisa dilihat seperti sebuah model rumah di dalam sebuah pengembangan perumahan, kata Billy Rennekamp, kepala Cosmos Hub di Interchain.io. Menggunakan perumpamaan ini, “lingkungan tetangga” akan dibangun seputar modelnya. Posisi Hubnya yang ada di tengah adalah berharga dan “bisa diubah menjadi aset bagi komunitas,” kata Rennekamp.

Cosmos menjadi pionir dari penggunaan teknologi proof-of-stake, mendahului perubahan Ethereum ke PoS sekitar tiga setengah tahun. Blok baru ditambahkan ke chain oleh validator — node jaringan yang melakukan stake aset kripto sebagai agunan untuk memastikan bahwa mereka jujur.

“Interchain Security pada dasarnya memungkinkan Cosmos Hub untuk menjalankan banyak blockchain secara paralel, semuanya dengan atribut keamanan yang sama,” kata Jehan Tremback.

Salah satu cara untuk menggambarkannya adalah sebagai sebuah “replikasi set validator,” kata Rennekamp.

“Anda mengambil satu set validator dari Cosmos Hub, menggunakan IBC untuk mengirim set tersebut ke blockchain lain — jadi mereka tidak perlu memiliki token staking mereka sendiri, mereka tidak perlu memiliki validator mereka sendiri — orang-orang yang sama bisa memanfaatkan validator di Cosmos Hub dan keamanan yang sama melalui ATOM,” katanya.

Sebagai gantinya, chain-chain berbeda akan membayar demi memperoleh keamanan kepada validator dan delegator ATOM.

Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa baca white paper-nya di sini!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *