DOJ

Departemen Kehakiman AS Bubarkan Unit Kripto, Trump Longgarkan Pengawasan Aset Digital

Musa Andy
2 weeks ago

Departemen Kehakiman AS memberitahu stafnya pada Senin malam bahwa lembaga tersebut membubarkan unit khusus yang menangani investigasi terkait kripto. Dalam memo empat halaman yang dilihat oleh Fortune, Wakil Jaksa Agung AS Todd Blanche mengumumkan keputusan ini dengan menyatakan: “Departemen Kehakiman bukan regulator aset digital. Namun, pemerintahan sebelumnya menggunakan Departemen Kehakiman untuk mengejar strategi gegabah berupa regulasi melalui penuntutan.”

Blanche, pejabat nomor dua di Departemen Kehakiman (DOJ) dan pengacara mantan Presiden Donald Trump selama persidangan kriminalnya pada 2024, menulis bahwa NCET (National Cryptocurrency Enforcement Team atau Tim Penegakan Kripto Nasional) dibubarkan “efektif segera” sebagai bagian dari upaya lembaga untuk mematuhi perintah eksekutif Trump pada Januari terkait aset digital, yang bertujuan “menciptakan kejelasan regulasi” untuk industri ini.

Juru bicara DOJ menolak berkomentar dan mengirimkan tautan memo lengkap di situs web Departemen Kehakiman kepada Fortune setelah publikasi.

NCET, yang dibentuk pada 2021 di bawah Presiden Joe Biden, adalah gugus tugas gabungan berisi jaksa dari unit pencucian uang dan kejahatan siber DOJ serta pengacara dari kantor distrik lain.

Gugus tugas ini terlibat dalam beberapa kasus kripto terbesar DOJ. Di antaranya adalah kasus Tornado Cash, pencampur kripto yang mengacak dana kripto untuk mengaburkan kepemilikan, dan kasus Avraham Eisenberg, peretas yang mengeksploitasi protokol perdagangan kripto senilai lebih dari $100 juta. Unit ini juga memimpin investigasi terhadap aktor Korea Utara yang membantu mencucikan hasil peretasan kripto.

Sebagai bagian dari memo Senin tersebut, Blanche menginstruksikan karyawan DOJ untuk fokus pada “menuntut individu yang menjadikan investor aset digital sebagai korban” dan tidak mengejar kasus terhadap bursa kripto, pencampur seperti Tornado Cash, serta “dompet offline.”

Pembubaran unit penegakan kripto DOJ merupakan langkah terbaru pemerintahan Trump dalam melonggarkan regulasi aset digital. Sebelumnya, mereka mengeluarkan arahan ke lembaga sipil seperti Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk mengurangi pengaturan ketat sektor kripto.

Trump juga telah mengadopsi kebijakan pro-kripto yang eksplisit, termasuk perintah eksekutif Maret yang mengizinkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan aset digital. Beberapa hari kemudian, ia mengundang para eksekutif kripto terkemuka ke Washington, D.C., untuk membahas prioritas legislatif dalam acara foto bersama publik.

“Saya berjanji menjadikan Amerika kekuatan super Bitcoin dunia dan ibukota kripto planet ini,” ujar Trump dalam pertemuan tersebut. “Dan kami mengambil tindakan bersejarah untuk mewujudkannya.”

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *