Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve merilis menit-menit pertemuan FOMC bulan Juli lalu, yang melaporkan bahwa The Fed masih berencana untuk menaikkan suku bunga acuan untuk meredam laju inflasi.
Dalam rilisan tersebut, Anggota Dewan FOMC menyetujui kenaikkan suku bunga bulan lalu dan mengatakan bahwa mereka bertekad untuk mengembalikan angka inflasi ke 2%. Tingkat inflasi dari tahun ke tahun untuk bulan lalu sendiri mengalami penurunan ke 8,5% dari 9,5% pada bulan Juni.
Sejak dirilisnya laporan ini, harga Bitcoin mengalami sedikit fluktuasi. Harganya terkini berada di $23.494 menurut situs CoinGecko. Sementara itu, kripto dengan market cap terbesar kedua, Ethereum, dipatok di harga $1.853.
Diketahui dari rilisan minutes bahwa para anggota dewan FOMC melihat inflasi masih terlalu tinggi, terlepas dari keadaan pasar tenaga kerja yang baik dan rendahnya tingkat pengangguran. “Partisipan [FOMC] mengamati bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan cukup di atas gol jangka panjang Komisi yang adalah 2 persen,” tulis laporan tersebut.
Pertemuan FOMC adalah pertemuan rutin yang diadakan oleh bank sentral AS dan jajaran gubernur dari cabang-cabangnya untuk membahas kebijakan moneter yang the Fed bisa lakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi. FOMC menggunakan alat-alat seperti suku bunga acuan untuk memerangi permasalahan ekonomi tersebut, termasuk inflasi.
Dalam laporan tersebut, tertulis juga pandangan partisipan pertemuan mengenai laju penambahan tingkat suku bunga acuan, yang mana mereka mengatakan bahwa itu “sangat wajar untuk memperlambat laju kenaikan tingkat kebijakan” ketika inflasi berhasil ditanggulangi. Namun, itu tidak akan terjadi sebelum tingkat inflasi sudah mengarah ke 2 persen.