IHSG dan Indeks Saham Amerika Turun Di Pekan Publikasi Data dan Pidato Pejabat Amerika! Bagaimana Nasib Kripto?

IHSG dan Indeks Saham Amerika Turun Di Pekan Publikasi Data dan Pidato Pejabat Amerika! Bagaimana Nasib Kripto?

Naufal
1 year ago

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terlihat mengalami penutupan koreksi bersama dengan Indeks Saham Amerika setelah pidato Jerome Powell, Kepala Bank Sentral Amerika.

Koreksi ini juga didorong oleh adanya jadwal publikasi pada malam ini dan esok malam terkait Perekonomian Amerika. 

Dalam kondisi ini, Dolar Amerika terlihat terus menguat yang memunculkan pertanyaan, bagaimana nasib kripto yang seharusnya bergerak sejalan dengan saham sebagai aset berisiko?

Pidato Pejabat dan Publikasi Data Amerika

Jerome Powell baru saja memberikan pidatonya pada acara Konferensi Ilmu Politik dan Sosial di Washington D.C. 

Menuju acara pidato ini banyak spekulasi bahwa Jerome Powell akan memberikan pandangan tambahan mengenai Kebijakan Moneter dan Perekonomian Amerika, melanjutkan pernyataan rancu dari pidatonya pada pekan lalu. 

Pidato Jerome Powell 

Beberapa jam sebelum pidato tersebut dilaksanakan, terlihat bahwa mayoritas aset berisiko bergerak turun terutama dipimpin oleh Indeks Saham Amerika. 

Secara realistis, reaksi pasar terhadap pidato ini terlihat berlebihan karena pada kenyataanya, pidato ini merupakan sambutan pada acara tersebut dan narasi bahwa Powell akan memberi pandangan terkait Kebijakan Moneter dan Perekonomian Amerika hanyalah spekulasi. 

Sayangnya, pidato tersebut terjadi bersamaan dengan penutupan perdagangan saham Amerika dimana mayoritas saham Amerika terlihat bergerak turun. 

Grafik Harian Indeks Saham Dow Jones 

Terlihat bahwa Indeks Saham Dow Jones mengalami penutupan merah bersama dengan pidato tersebut karena adanya antisipasi dari investor yang menjaga kekayaannya dengan menjual, khawatir terhadap pernyataan yang menciptakan volatilitas. 

Grafik 1 Jam IHSG

Sentimen ini terlihat berpengaruh terhadap perdagangan saham Indonesia dimana IHSG juga bergerak turun pada pembukaan hari ini yang kemungkinan dipicu oleh sentimen pidato kemarin. 

Tapi secara realistis, pidato tersebut tidak memberi pengaruh besar, karena dalam pidato tersebut, Powell hanya memberikan ucapan terima kasih kepada para akademisi serta ajakan untuk terus mendorong tingkat literasi dan edukasi, terutama di industri keuangan, untuk negara Amerika. 

Namun, pergerakan koreksi ini tidak sepenuhnya terjadi tanpa alasan, karena pada malam ini dan esok malam, 26 dan 27 Oktober 2023, akan ada publikasi data penting terkait perekonomian Amerika. 

Jadwal Publikasi Data Amerika

Terlihat bahwa pada malam ini, Amerika akan mempublikasi data PDB atau Produk Domestik Bruto yang merupakan cerminan atas kondisi perekonomian. 

Publikasi ini akan dilaksanakan pada 20.30 WITA atau 19.30 WIB yang diprediksi akan memberi sentimen negatif tambahan untuk aset berisiko seperti saham dan kripto, 

Hal ini disebabkan adanya prediksi dari para ekonom dan analis bahwa pada kuartal ketiga, PDB Amerika mengalami peningkatan dibandingkan kuartal kedua. 

Jika benar maka data ini akan memberikan dorongan positif untuk nilai Dolar Amerika yang akan membentuk pergerakan koreksi bagi mayoritas aset berisiko. 

Ditambah lagi pada waktu yang sama namun esok malam, Amerika juga akan mempublikasi data pengeluaran masyarakat melalui data indeks PCE. 

Indeks ini berperan sebagai pengganti data inflasi yang memberikan angka inflasi dari sisi pengeluaran masyarakat. 

Diprediksi bahwa PCE inti dan umum akan bergerak turun yang menandakan adanya potensi sentimen positif untuk Dolar Amerika, melanjutkan narasi potensi koreksi untuk aset berisiko seperti kripto dan saham. 

Analisis Harga Bitcoin 

Walau narasi di sekitar Bitcoin terlihat negatif, saat ini Bitcoin masih berusaha untuk naik walau tertahan di daerah $35.000 sebagai batas atas yang kuat sejak tiga hari terakhir. 

Grafik Harian BTCUSD

Terlihat bahwa dalam tiga hari terakhir Bitcoin mengalami wick atau cabang panjang dari candlestick hariannya untuk berusaha menembus $35.000 namun terus gagal. 

Kegagalan ini ditambah dengan volume beli yang mulai jenuh, terlihat dari Indikator RSI, dapat menyatakan bahwa ada kemungkinan Bitcoin mulai mengalami kekurangan bahan bakar untuk naik. 

Bersama dengan narasi negatif terhadap aset berisiko dalam beberapa hari ke depan, ada kemungkinan Bitcoin akan menghadapi koreksi yang juga terjadi untuk menormalisasi pergerakan apresiasi dua pekan terakhir. 

Grafik Inflow Bitcoin Oktober 2023

Saat ini data inflow juga terlihat tinggi dibandingkan awal Bulan Oktober 2023, yang dapat menandakan adanya beberapa whale yang berusaha dan bersiap menjual untuk memanfaatkan kondisi harga saat ini. 

Kabar baiknya, selama tidak ada sentimen negatif dadakan, koreksi akan menuju daerah $31.000 hingga $28.000 yang menjadi peningkatan dari batas bawah Bitcoin sebelumnya di daerah $25.000. 

Tapi melihat kondisi volatilitas pasar saat ini serta banyaknya potensi kabar negatif dadakan seperti beberapa pekan terakhir, trader dan investor diharapkan untuk tetap menjaga manajemen risiko agar tidak FOMO dan terlalu khawatir. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *