Honda, salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia, dikabarkan baru saja mengadopsi aset kripto sebagai mata uang transaksi untuk konsumen produknya.
Dikabarkan bahwa kerja sama bersama FCF Pay mempermudah seluruh konsumen Honda, terutama di Jepang, untuk membayar dengan 46 pilihan aset kripto.
Honda Kerja Sama dengan FCF Pay
Honda baru saja mempublikasi kerja sama dengan FCF Pay untuk memberikan konsumennya pilihan dalam sistem pembayarannya.
FCF Pay merupakan sebuah perusahaan yang membentuk sistem pembayaran kepada bisnis konvensional yang mempermudah konsumen bisnis tersebut untuk membayar dengan aset kripto.
Perusahaan ini berasal dari Amerika dan hingga saat ini telah membantu lebih dari 20.000 bisnis untuk mempermudah transaksi menggunakan aset kripto.
Kerja sama dengan honda adalah salah satu langkah pertama FCF Pay untuk beroperasi di luar Amerika dan menjadi salah satu langkah awal bagi Jepang untuk mulai mengadopsi kripto sebagai mata uang untuk transaksi sehari-hari.
Honda mengabarkan bahwa langkah ini akan mempermudah para konsumennya untuk membayar seluruh keperluan transaksi menggunakan aset kripto.
Mulai dari pembelian secara kontan, cicilan, atau sewa, semua bisa dibayarkan melalui aset kripto yang tersedia.
Perlu ditekankan bahwa saat ini pembayaran dengan menggunakan kripto masih hanya diperbolehkan untuk transaksi Honda di Jepang.
Jepang merupakan salah satu negara yang ramah terhadap pertumbuhan kripto. Pemerintahnya sendiri telah jelas menyatakan bahwa pertumbuhan kripto sebagai aset dan alat pembayaran sangat didukung, berbeda dengan beberapa negara lain yang masih menolak.
Kripto sendiri telah resmi diperbolehkan sebagai alat pembayaran sejak 2017 melalui regulasi bernama Payment Service Act.
Sejak saat itu beberapa perusahaan telah mulai mengadopsi kripto dalam sistem internalnya, namun transaksi kripto sebagai alat pembayaran masih dilakukan hanya oleh bisnis kecil.
Langkah Honda dalam mengadopsi kripto ini dapat mendorong adopsi oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya di Jepang sehingga mempercepat pertumbuhan kripto di negara tersebut.
Tersedia 46 Kripto Sebagai Alat Pembayaran
Honda membuat publikasi resmi bersama FCF Pay terkait 46 jenis aset kripto mana saja yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
Pilihan Honda dan FCF Pay terlihat menarik karena adanya jenis kripto yang sangat beragam, mulai dari stablecoin, kripto dengan kapitalisasi pasar besar, dan kripto yang tergolong memecoin.
Terlihat bahwa terdapat beberapa stablecoin berbasis Dolar Amerika seperti USDT, USDC, dan BUSD di beberapa jaringan seperti Polygon, Avalanche, dan Tron.
Selain itu terdapat aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar besar seperti BTC, ETH, DOT, BNB, LTC, dan XRP.
Yang menarik adalah adanya beberapa memecoin yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai alat pembayaran seperti PEPE, FLOKI, dan BABYDOGE.
Pilihan ini menghasilkan beberapa tanggapan yang bercampur di pasar karena memecoin ini memiliki volatilitas yang tinggi namun memiliki komunitas dan penggemar yang beragam.
Untuk saat ini Pemerintah Jepang belum memberikan tanggapan terhadap langkah Honda ini, tapi legalitas sudah diurus dan semua sistem ini telah mengikuti regulasi Pemerintah Jepang.
Pandangan Jepang terhadap kripto merupakan pandangan yang jauh berbeda dengan mayoritas negara di dunia bagian barat seperti Amerika, Eropa, dan Inggris.
Beberapa negara di daerah tersebut masih terlihat menolak pertumbuhan dengan masih kurang jelasnya regulasi serta masih banyaknya larangan tanpa landasan yang diberikan kepada perusahaan kripto.
Langkah Honda dan Jepang juga mendorong narasi bahwa pertumbuhan kripto akan lebih pesat di Asia, yang merupakan narasi beredar saat ini sebagai salah satu pendorong kemungkinan bull run di siklus berikutnya.
Dari kabar yang beredar saat ini sistem pembayaran antara FCF Pay dan Honda sudah mulai diterapkan. Tapi layaknya sistem baru lainnya, kemungkinan hasil optimal baru akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan.