Aset ETF Ethereum Futures telah resmi diperdagangkan pada 2 Oktober 2023 melalui Chicago Board Options Exchange atau CBOE.
Dalam hari pertama perdagangannya, ETF ini terlihat berada di volume transaksi mendekati $2 Juta, jauh lebih lesu dibandingkan saat ETF Bitcoin BITO diperdagangkan pertama kali dengan volume transaksi sebesar $200 juta di hari pertama.
Kondisi ini membuat pertanyaan, apakah sebenarnya pasar kripto masih tertarik dengan ETF berbasis kripto? Akankah ETF berbasis aset kripto spot memberi dampak berbeda jika disetujui?
ETF Ethereum Futures Resmi Diperdagangkan
Dikabarkan bahwa terdapat sembilan ETF berbasis Ethereum Futures yang resmi diperdagangkan di CBOE pada 2 Oktober 2023.
Sembilan ETF ini diterbitkan oleh enam manajer investasi yaitu Valkyrie, VanEck, ProShares, Bitwise, Kelly, dan VolShares.
Seluruh aset yang diperdagangkan menghasilkan total volume sebesar $1,7 Juta yang membuat investor khawatir sebab angka tersebut sangat jauh dengan jumlah dana yang dikelola beberapa perusahaan tersebut.
Selain itu, aset ini sangat jauh dengan ETF Bitcoin yang pertama kali diterbitkan yaitu BITO oleh perusahaan ProShares yang juga ikut menerbitkan ETF Ethereum ini.
Kekhawatiran muncul karena pada saat ETF BITO diterbitkan, pada awal 15 menit perdagangan hari pertamanya, volume transaksi yang dihasilkan mencapai angka $200 Juta.
Angka ini sangat jauh dari ETF yang diterbitkan saat ini oleh ProShares yang volumenya mencapai hanya sekitar $512.000.
Perlu diketahui juga bahwa ProShares menerbitkan dua ETF, yang pertama berbasis Ethereum Futures, yang kedua berbasis Ethereum Futures dan Bitcoin Futures.
Bantuan dari Bitcoin Futures sayangnya belum berhasil meningkatkan volume transaksi, karena masih terlihat rendah dan membuktikan bahwa minat terhadap ETF mulai menurun.
Walau begitu, perlu diingat bahwa ETF BITO diterbitkan di akhir 2021, saat kondisi pasar masih relatif positif dibandingkan saat ini. Sehingga perbandingan ini tidak sepenuhnya adil karena kondisi pasar saat ini yang buruk.
Secara dampak penerbitan, terlihat juga bahwa ETF Ethereum Futures ini tidak memberi dorongan positif. Bahkan, harga ETH mengalami koreksi sekitar 5% pada hari yang sama ETF ini mulai diperdagangkan.
Kondisi ini telah membuat banyak investor mempertanyakan efek ETF berbasis aset kripto spot yang dinarasikan dapat mendorong harga mayoritas kripto naik walau tidak di bull market.
Apa Kabar ETF Kripto Spot?
Saat ini penerbitan ETF kripto berbasis aset spot, terutama Bitcoin masih ditunggu oleh para investor karena adanya asumsi bahwa harapan untuk mengalami apresiasi hanya dengan kabar peresmian ETF tersebut.
Tapi melihat kondisi penerbitan ETF saat ini mulai banyak investor yang resah dan mengurangi harapan akan apresiasi signifikan sebelum siklus empat tahun Bitcoin dan bull market tiba.
Selain itu, saat ini ETF Bitcoin Spot juga masih terlihat jauh dari persetujuan karena masih terus ditolak oleh SEC, lembaga pengawas perdagangan aset berbasis sekuritas di Amerika.
SEC terlihat masih mempertimbangkan beberapa hal terkait persetujuan ini terutama di tengah narasi pandangannya terhadap kripto yang dianggap sebuah sekuritas atau komoditas.
Terlihat bahwa beberapa perusahaan penerbit ETF besar masih terus ditunda persetujuannya termasuk ETF dari Blackrock, Valkyrie, Bitwise, Fidelity, dan beberapa perusahaan besar lainnya.
Kondisi ini nampaknya telah menurunkan harapan investor dari yang sebelumnya memiliki pandangan bahwa ETF Bitcoin Spot akan disetujui tahun ini dan membawa harga mayoritas kripto untuk naik drastis.
Dengan volume yang masih relatif rendah saat ini, menurunnya ekspektasi investor menjadi hal yang baik karena dapat menurunkan potensi FOMO dan berujung menurunkan potensi kerugian.
Walau begitu, secara narasi, kondisi ini menjadi buruk untuk pasar kripto secara menyeluruh, terutama di Amerika yang memiliki volume transaksi kripto paling tinggi di dunia.
Hal ini disebabkan ketidakpastian dari ETF memberi pertanda bahwa pemerintah Amerika belum bisa mewadahi regulasi yang jelas sehingga menghambat pertumbuhan kripto di negaranya.
Oleh karena itu, untuk saat ini, melihat tidak signifikannya dampak ETF berbasis aset derivatif, serta masih tidak jelasnya ETF berbasis aset kripto spot karena regulasi, narasi bahwa bull run akan datang lebih cepat bisa mulai berkurang.
