Mt. Gox Tunda Ganti Rugi Dana Hilang! Berapa Nilai Portofolio Siap Jualnya?

Mt. Gox Tunda Ganti Rugi! Berapa Nilai Portofolio Siap Jualnya?

Naufal
1 year ago

Mt. Gox, aplikasi transaksi kripto yang mengalami peretasan Bitcoin terbesar dalam sejarah, dikabarkan akan tunda ganti rugi dana nasabahnya. 

Dikabarkan bahwa penundaan ini memiliki jangka waktu satu tahun dari yang seharusnya selesai pada 31 Oktober 2023, menjadi 31 Oktober 2024. 

Mt. Gox Tunda Ganti Rugi

Dalam surat yang dipublikasi pada 21 September 2023, Magic The Gathering Online Exchange atau Mt.Gox, dikabarkan akan menunda penyelesaian ganti rugi nasabahnya. 

Melalui pernyataan dalam rencana rehabilitasi bernama Civil Rehabilitation Plan, terdapat pernyataan baru bahwa seluruh proses ganti rugi akan selesai pada 31 Oktober 2024, diundur satu tahun dari yang seharusnya. 

Surat Publikasi Mt. Gox

Surat ini memberi rincian mengenai proses ganti rugi yang akan dilaksanakan dengan perpanjangan waktu. 

Perpanjangan waktu ini disebabkan oleh adanya beberapa nasabah yang terlambat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk proses ganti rugi. 

Jadi, proses perpanjangan waktu tidak akan diterapkan untuk semuanya dan untuk nasabah yang tepat waktu dalam pemberian informasi yang dibutuhkan akan tetap diganti kerugiannya terakhir pada 31 Oktober 2023. 

Perlu ditekankan bahwa panjangan waktu ini bukan kesalahan dari Mt. Gox, namun langkah ini dilakukan untuk mengakomodir nasabah-nasabah yang belum memberi informasi lengkap. 

Dalam surat pernyataan tersebut, dikabarkan bahwa pembayaran akan dicicil hingga 31 Oktober 2024 dan bukan akan dibayar semua dan baru diterima pada 31 Oktober 2024. 

Jadi untuk beberapa individu yang terlambat memberi informasi, sistem ganti rugi akan dilaksanakan dengan proses antri, dimana yang memberi informasi terlebih dahulu akan mendapat ganti rugi terlebih dahulu. 

Ganti rugi ini adalah hasil dari kasus peretasan yang terjadi pada 2011 dimana sekitar 800.000 BTC hilang dalam waktu satu malam.

Pada saat peretasan tersebut, nilai 800.000 BTC berada pada sekitar $500 Juta namun saat ini angka tersebut sudah naik hingga $22 Miliar. 

$3,73 Miliar Aset Siap Dijual

Perlu diingat bahwa Mt. Gox tidak akan mengganti kerugian secara menyeluruh namun hanya sebagian saja. 

Data dari CryptoQuant memperlihatkan bahwa saat ini terdapat $3,77 Miliar aset yang siap dibagikan kepada nasabah yang dirugikan. 

https://twitter.com/cryptoquant_com/status/1705053567760073025

Dari $3,77 Miliar aset tersebut, terlihat bahwa $3,7 Miliar berada dalam bentuk Bitcoin yaitu sekitar 138.000 BTC. Aset lainnya adalah Bitcoin Cash (BCH) sebanyak $29 Juta dan sisanya adalah dalam bentuk Yen. 

Jadi jika ada tekanan jual, kemungkinan besar volume transaksinya akan mencapai $3,73 Miliar yang berasal dari nasabah Mt. Gox yang menerima ganti rugi ini.

Pemilihan aset BTC dan BCH dilakukan karena kesepakatan dalam rencana pemulihan nasabah Mt. Gox yang sudah disetujui sejak 2021, 10 tahun setelah kasus peretasan terjadi. 

Nasabah dapat memilih untuk menerima ganti rugi dalam bentuk BTC, BCH, atau Yen dan untuk yang memilih menerima dalam BTC atau BCH diperbolehkan untuk langsung menjualnya ke mata uang masing-masing.

Pengunduran ganti rugi ini memberi nafas kepada pasar kripto yang sedang dihadapi dengan tekanan jual tinggi.

Hal ini disebabkan dengan mundurnya waktu ganti rugi, maka tekanan jual juga berkurang karena tidak semua aset harus dicairkan sebelum 31 Oktober 2023. 

Dalam rencana rehabilitasi tersebut, terlihat bahwa Mt. Gox juga masih menunggu nasabah yang belum memberi informasi sehingga ada kemungkinan pengunduran waktu lagi sebelum semua aset diberikan ke nasabah. 

Untuk saat ini peraturan persetujuan rehabilitas tersebut adalah Mt. Gox tidak boleh melakukan transaksi apa pun dengan aset yang dimiliki demi mendapatkan keuntungan walau dengan tujuan mendapatkan dana lebih untuk nasabah. 

Penetapan peraturan ini sangat berbeda dengan FTX yang mendapatkan persetujuan untuk mengelola dana nasabah yang dirugikan melalui hedging dan staking. 

Larangan transaksi untuk Mt. Gox dianggap sebagai langkah yang tepat oleh regulator Jepang demi menjaga stabilitas aset ganti rugi nasabah serta pasar kripto. 

Oleh karena tidak adanya transaksi lain ada kemungkinan pasar kripto tidak akan mendapatkan dampak volatilitas tinggi dari proses ganti rugi yang sedang terjadi saat ini. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *