Korea Selatan, negara yang dikenal dengan regulasi kripto yang ketat, melakukan pertaruhan besar pada Metaverse. Pemerintah akan menginvestasikan lebih dari 223,7 miliar won ($ 177,1 juta) secara langsung di berbagai proyek Metaverse.
Keputusan untuk berinvestasi dalam teknologi Metaverse yang baru lahir menjadikan Korea Selatan salah satu pemerintah nasional pertama yang melakukannya. Investasi tersebut berada di bawah program “Kesepakatan Baru Dunia Digital” yang dibentuk untuk berinvestasi pada teknologi yang sedang berkembang.
Program ini dipimpin oleh Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan yang dipimpin oleh Lim Hyesook, yang menyebut metaverse sebagai “benua digital yang belum dipetakan dengan potensi tidak terbatas”, yang menunjukkan minat pemerintah untuk memimpin dalam teknologi Metaverse.
Dana nasional akan pertama kali digunakan untuk membangun platform metaverse tingkat metropolitan, yang akan memungkinkan warga untuk mengakses berbagai skema dan layanan pemerintah secara virtual, lapor CNBC.
Investasi pemerintah Korea Selatan dalam proyek Metaverse dapat mendorong negara lain untuk mengikutinya.
Laporan tentang meningkatnya minat pemerintah Korea Selatan pada Metaverse pertama kali datang pada bulan Februari ketika dua retail besar meluncurkan integrasi metaverse dan kecerdasan buatan untuk platform mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dikenal sebagai negara yang maju secara teknologi, Korea Selatan telah mengambil langkah proaktif untuk mempromosikan teknologi blockchain yang baru lahir. Ini dapat menjadi salah satu langkah pemerintah pertama yang memperkenalkan penggunaan blockchain untuk kantor pemerintah, yang menjadi preseden untuk diikuti oleh negara lain.
Metaverse adalah pengaturan realitas virtual dengan token nonfungible (NFT) yang bertindak sebagai komoditas (sebidang tanah, kain, avatar, dll.). Meskipun konsepnya cukup baru, imetaverse telah menghasilkan hype terbesar di dunia crypto setelah NFT. Semua perusahaan teknologi utama, baik itu Facebook, Google atau bahkan Apple, telah menunjukkan minat yang besar pada konsep tersebut. Facebook melangkah lebih jauh dengan mengubah seluruh mereknya menjadi Meta.
Metaverse adalah salah satu topik utama diskusi selama Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2022 yang baru-baru ini selesai, di mana para ahli memperkirakan bahwa itu akan membantu di berbagai bidang, terutama kesehatan (untuk operasi medis) dan proses tindakan penyelamatan dimana, terkadang tidak mungkin dilakukan bagi manusia, sedangkan dengan pengaturan realitas virtual dapat sangat membantu.
Sumber: Cointelegraph