Proyek Bluesky adalah sebuah proyek yang sebelumnya berada di bawah naungan Twitter. Sejak pengumumannya pada tahun 2019 oleh CEO Twitter pada waktu itu, Jack Dorsey, proyek ini telah berubah menjadi proyek independen. Tujuan yang ingin dicapai oleh proyek ini adalah untuk “mengembangkan sebuah standar terbuka dan desentral untuk media sosial”.
Kemarin, Bluesky merilis satu set kode yang berjudul Authenticated Data eXperiment (ADX) yang berisi alat-alat pengembangan software, begitu juga perintah-perintah dasar yang dibutuhkan dalam sebuah platform media sosial, termasuk like dan comment.
Tim Bluesky mengonfirmasi bahwa rilisan ini bukan peluncuran untuk apapun. “Sebelum kalian menjadi terlalu bersemangat: Ini bukan sebuah peluncuran! Tidak ada aplikasi atau jaringan, hanya ada command-line untuk uji coba” cuit mereka.
Salah satu hal yang menarik dari rilisan ini adalah penggunaan “data otentikasi mandiri” atau self-authenticating data yang berarti bahwa pengguna lah yang akan mengontrol pengiriman data diri mereka ke jaringan-jaringan berbeda. Ini merupakan konsep Web3, di mana pengguna tidak hanya membaca, dan menulis, tetapi juga memiliki serta mengontrol informasi.
Meski teknologi yang dipakai oleh proyek ini mengusung tema Web3, belum ada kejelasan apakah proyek ini akan menggunakan jaringan blockchain dan koin/token kripto tertentu.
Penulis teks rilisan tersebut, Jay Graber, sekaligus CEO Bluesky, mengatakan bahwa siapapun boleh “bermain-main” dengan kode tersebut, tetapi dia mengingatkan bahwa “banyak hal hilang, dan banyak hal akan berubah”.