Di era digital saat ini, informasi menyebar begitu cepat hingga sulit dibedakan mana yang benar dan mana yang keliru. OriginTrail hadir sebagai solusi yang memungkinkan pengetahuan menjadi lebih terstruktur dan dapat dipercaya.
Dibangun di atas jaringan Polkadot dan pertama kali diluncurkan di Ethereum, OriginTrail membantu pelaku usaha, peneliti, dan sistem Artificial Intelligence dalam mengelola data yang bisa dilacak dan diverifikasi secara terbuka.
Proyek ini bukan proyek blockchain biasa, melainkan sebuah pondasi pengetahuan yang terbuka dan dapat digunakan untuk menciptakan kepercayaan dalam ekosistem digital.
Apa Itu OriginTrail?
OriginTrail adalah protokol terdesentralisasi yang dirancang untuk mengatur informasi dalam bentuk pengetahuan agar lebih mudah diverifikasi dan dihubungkan antar sumber.

Teknologi inti yang digunakan adalah Decentralized Knowledge Graph, yang menyusun informasi menjadi unit bernama Knowledge Assets.
Unit ini bisa mewakili berbagai jenis informasi, mulai dari data rantai pasok, catatan kesehatan, hasil penelitian, hingga rincian produk. Proyek ini dimulai pada tahun 2018 di Ethereum dan berkembang menjadi ekosistem multichain.
Pada Januari 2024, OriginTrail berhasil mendapatkan slot parachain di jaringan Polkadot dan meluncurkan NeuroWeb, jaringan blockchain khusus yang dibangun untuk mendukung pertukaran pengetahuan dalam skala besar. Peluncuran ini disetujui melalui pemungutan suara komunitas pada Desember 2023.
Saat ini, OriginTrail berjalan di beberapa jaringan sekaligus seperti Ethereum, Polygon, Gnosis, Base, dan Polkadot. Protokol ini sudah dimanfaatkan di berbagai sektor, seperti kesehatan, penelitian ilmiah, konstruksi, hingga pengembangan aplikasi metaverse.
Bagaimana Sistem Infrastrukturnya Bekerja?
Decentralized Knowledge Graph adalah pusat dari cara kerja OriginTrail. Dalam sistem ini, setiap potongan informasi disimpan sebagai Knowledge Asset, yang disusun agar bisa dibaca dan dipahami oleh manusia maupun sistem Artificial Intelligence.

Data ini disimpan di berbagai node dan diverifikasi dengan kriptografi agar keasliannya tetap terjaga.
Knowledge Assets ini juga saling terhubung satu sama lain. Sebagai contoh, data tentang suatu produk bisa dikaitkan dengan sertifikat asal, dokumen bea cukai, dan informasi penjualan. Semua hubungan ini dapat ditelusuri oleh siapa pun untuk melihat keterkaitan dan keaslian data.
OriginTrail mengusung pendekatan multichain. Informasi tidak harus disimpan langsung di satu blockchain.
Sebagai gantinya, sistem ini menggunakan metode pencatatan di luar rantai dan pengecekan referensi untuk menjaga integritas data. Setiap node menyimpan catatan lokal masing-masing dan dapat saling memverifikasi data tanpa perlu konsensus global.
Pada tahun 2025, versi terbaru dari DKG dirilis dengan fitur bernama Paranet. Ini adalah jaringan pengetahuan khusus yang dirancang untuk kebutuhan tertentu seperti keuangan terdesentralisasi, ilmu pengetahuan, atau layanan kesehatan.
Paranet tetap menjadi bagian dari jaringan utama OriginTrail, namun dapat berkembang secara mandiri sesuai kebutuhan komunitasnya.
Apa Saja Produknya?
OriginTrail menyediakan beberapa produk utama untuk membantu pengguna berinteraksi dengan jaringannya.
Produk pertama adalah nOS, atau Network Operating System. Ini adalah platform untuk membuat dan mengelola Knowledge Assets.
Dengan nOS, pelaku usaha bisa menerbitkan data mereka, menghubungkannya dengan standar industri seperti GS1, dan menentukan siapa saja yang dapat mengakses informasi tersebut.
Kemudian ada DKG Explorer, alat yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan memvisualisasikan Knowledge Assets berdasarkan kategori tertentu seperti layanan kesehatan, konstruksi, atau riset ilmiah.
Melalui explorer ini, pengguna bisa melihat bagaimana aset-aset saling berhubungan dan siapa yang menerbitkannya.

Ada juga ChatDKG, sebuah framework yang menghubungkan sistem Artificial Intelligence seperti ChatGPT atau Google BERT dengan Knowledge Assets.
Hal ini memungkinkan AI memberikan jawaban berdasarkan data terverifikasi, bukan sekadar informasi acak dari internet. ChatDKG sudah mulai diintegrasikan dengan platform perusahaan dan dikembangkan secara terbuka.
Semua produk ini dikembangkan dan didukung oleh Trace Alliance, organisasi nirlaba yang beranggotakan lebih dari 150 pihak dari berbagai negara.
Mereka bekerja sama untuk memperluas penggunaan OriginTrail di berbagai sektor melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan.
Apa Itu Token TRAC
TRAC adalah token utama dalam ekosistem OriginTrail. Token ini diluncurkan di jaringan Ethereum dengan standar ERC20 dan memiliki jumlah tetap sebanyak 500 juta token.
Hingga Maret 2025, sekitar 400 juta token telah beredar di pasar, dengan nilai kapitalisasi mendekati 320 juta dolar.

TRAC dibutuhkan untuk menerbitkan dan memperbarui Knowledge Assets. Token ini juga digunakan untuk memberikan insentif kepada operator node yang menyimpan dan memverifikasi data.
Saat pengguna menerbitkan aset baru, sebagian dari biaya yang dibayarkan akan dibakar untuk menjaga kestabilan nilai token dalam jangka panjang.
Untuk menjalankan node, peserta jaringan harus mengunci sejumlah TRAC sebagai jaminan. Hal ini membantu menjaga kejujuran operator dan memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan pendapatan dari biaya publikasi.
Bagi pemilik token yang tidak ingin menjalankan node, mereka dapat mendelegasikan TRAC kepada operator dan tetap memperoleh imbal hasil antara 10% hingga 15% per tahun.
Sistem tata kelola OriginTrail dijalankan menggunakan OpenGov dari jaringan Polkadot. Pemilik TRAC memiliki hak suara dalam berbagai keputusan penting seperti peningkatan fitur, pengalokasian dana, dan pengembangan proyek.
Terdapat juga treasury senilai 30 juta dolar yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem.
TRAC juga berperan dalam program Knowledge Mining yang diperkenalkan pada tahun 2024. Melalui program ini, pengguna yang berkontribusi dalam penerbitan atau kurasi data berkualitas tinggi akan menerima imbalan. Hal ini mempercepat pertumbuhan jumlah aset pengetahuan di jaringan.
Roadmap OriginTrail
Perkembangan OriginTrail dirancang dalam beberapa fase besar yang dinamai berdasarkan tokoh berpengaruh. Saat ini, OriginTrail berada di fase Metcalfe, yang menekankan pentingnya nilai jaringan yang tumbuh seiring dengan jumlah koneksi.
Salah satu target utama di fase ini adalah mencapai 1 miliar Knowledge Assets yang terindeks. Per Maret 2025, sudah ada lebih dari 100 ribu aset yang dipublikasikan.

Untuk mencapai target ini, OriginTrail mengembangkan berbagai fitur seperti penerbitan massal, metode sampling acak, dan mekanisme staking melalui delegasi.
Paranet juga terus diperluas untuk berbagai bidang seperti keuangan, farmasi, dan sains terdesentralisasi. Masing-masing memiliki aturan dan insentif tersendiri namun tetap berinteraksi dengan jaringan utama DKG.
Pengembangan sistem AI juga menjadi bagian penting dalam roadmap. ChatDKG terus dikembangkan untuk mendukung model bahasa besar dan sistem pencarian berbasis bukti.
Pendekatan ini disebut sebagai decentralised retrieval augmented generation atau dRAG, yang memungkinkan jawaban dari AI dapat dilacak kembali ke sumber aslinya.
Selain itu, OriginTrail juga merencanakan perluasan ke lebih banyak jaringan blockchain. Protokol ini bersifat multichain, sehingga ia dapat terhubung dengan berbagai jaringan EVM seperti Base, Moonbeam, dan lainnya untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
Pada tahap berikutnya, OriginTrail akan menghadirkan dukungan untuk data pribadi, memori khusus untuk AI agent, serta alat tata kelola baru.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan sistem kecerdasan kolektif yang memungkinkan manusia dan mesin berbagi serta menggunakan pengetahuan yang benar-benar bisa dipercaya.
Kesimpulan
OriginTrail bukan hanya proyek blockchain. Ini adalah infrastruktur yang mendasari masa depan sistem informasi yang dapat diverifikasi dan dapat dipercaya.
Dengan mengubah data menjadi Knowledge Assets yang bisa ditelusuri asalnya, OriginTrail membantu berbagai sektor menghindari informasi palsu dan membangun sistem yang lebih terbuka.
Didukung oleh perangkat open source, komunitas global yang aktif, dan kerja sama dengan berbagai institusi ternama seperti Walmart, Oracle, dan Komisi Eropa, OriginTrail sudah menunjukkan dampak nyata di dunia.