Igloo, perusahaan induk koleksi NFT blue-chip Pudgy Penguins, mengumumkan pada akhir Juli 2024 bahwa mereka sedang mengembangkan rantai layer dua (L2) berbasis Ethereum bernama Abstract, yang bertujuan untuk menjadi “blockchain untuk kripto konsumen.”
Perusahaan juga mengatakan bahwa Founders Fund milik investor teknologi terkenal Peter Thiel telah mendukung proyek tersebut dalam putaran pendanaan, yang dilaporkan sekitar $11 juta. Apa itu Abstract? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang membuatnya berbeda dari banyaknya L2 di pasar.
Latar Belakang Kripto Konsumen
Menurut Luca Netz, CEO dan pemilik proyek NFT Pudgy Penguins, kripto konsumen adalah adopsi aplikasi bertenaga blockchain yang melayani miliaran orang dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk penggunaan pribadi. Namun, definisi itu luas, jadi untuk menambahkan kekhususan, ia mengkategorikan adopsi kripto konsumen dalam tiga fase menurut kebiasaan belanja:
- Fase 1: Belanja diskresioner
- Fase 2: Belanja kebutuhan
- Fase 3: Belanja esensial
Grafik ini merepresentasikan setiap fase yang dipasangkan dengan pertumbuhan adopsi pengguna:
Mengapa kita belum mengalami adopsi pengguna yang terobosan?
Selama 10 tahun terakhir, penahanan adopsi konsumen berada di tangan rantai yang mengumpulkan puluhan miliar dolar untuk mendorong adopsi lebih lanjut. Sayangnya, hanya sedikit yang berhasil dalam pendekatan ini dan upaya yang gagal ini disebabkan oleh etos di mana mereka membangun. Banyak perusahaan blockchain saat ini mengikuti pendekatan “tujuan umum” 0-100, dengan impian ambisius untuk menjadi rel untuk generasi berikutnya dari ekonomi internet. Di bawah ini adalah visualisasi bagaimana blockchain tujuan umum menjalankan pertumbuhan dan prioritas mereka.
Model tujuan umum menunjukkan kasus fragmentasi klasik dan sayangnya bagi industri kripto, penetrasi pasar massal dan fragmentasi tidak paralel. Pendekatan tujuan umum memang ambisius, tetapi upaya yang dibutuhkan untuk mencapainya sangat besar. Akibatnya, tim tanpa bakat atau sumber daya yang diperlukan untuk mengejar pendekatan ini menghadapi kemungkinan besar gulung tikar lebih cepat daripada nanti, yang pada akhirnya membuang-buang waktu, energi, dan sumber daya yang seharusnya diinvestasikan untuk mencapai adopsi massal.
Menyelaraskan fokus diperlukan untuk menembus ke massa
Blockchain seperti kota, dan seperti semua kota, permintaan untuk mereka didorong oleh atraksi dan aktivitas yang mereka tawarkan. Untuk alasan ini, terobosan untuk adopsi konsumen akan datang dari tim yang sangat fokus pada kurasi atraksi utama di kota mereka. Setelah Anda memiliki atraksi yang menarik orang ke ekosistem Anda, Anda kemudian dapat membangun kota di sekitar atraksi itu.
Blockchain tujuan umum dan blockchain yang berfokus pada konsumen tidak dapat dipertukarkan. Membangun ‘Rantai Konsumen’ bukan hanya slogan menarik—itu adalah tujuan dan pola pikir fundamental yang belum sepenuhnya dianut oleh siapa pun. Menyadari kesenjangan ini, Luca melihat peluang unik di ruang blockchain, yang membuat Igloo mengakuisisi tim Frame untuk berkontribusi dalam membangun Abstract.
Komitmen tim Abstract adalah untuk menciptakan tujuan utama di rantai, tempat yang dirancang untuk menjadi tujuan paling menyenangkan di internet—apa yang mereka sebut ‘taman hiburan digital kripto’ atau ‘Disneyland internet’. Grafik di bawah menyoroti fokus Abstract yang tak tergoyahkan pada penyampaian pengalaman konsumen 0-1 yang luar biasa tanpa gangguan. Seiring waktu, mereka dapat berevolusi menjadi rantai tujuan umum setelah mereka membangun basis pengguna yang loyal dengan memperkenalkan penawaran baru yang mencakup aspek lain dalam kehidupan orang. Bagi mereka, ini mewakili strategi yang sangat fokus berdasarkan pencapaian kesuksesan konkret dan kemudian berkembang, dibandingkan dengan pendekatan terfragmentasi yang diambil oleh rantai tujuan umum.
