The Fed Tetapkan Suku Bunga Acuan! Bagaimana Nasib Bitcoin?

Apakah Suku Bunga Acuan Amerika Bisa Turun Mendadak? Berikut Penjelasannya!

Naufal
9 months ago

Pasar keuangan sedang diramaikan oleh narasi kemungkinan perubahan mendadak suku bunga acuan dari Amerika Serikat. 

Banyak pihak yang berharap bahwa perubahan ini dapat memulihkan pasar keuangan, terutama aset-aset yang terikat dengan Amerika. Apakah skenario ini mungkin terjadi dalam waktu dekat? Mari kita bahas!

Kemungkinan Penurunan Suku Bunga Acuan

Berdasarkan data ketenagakerjaan terbaru, terlihat adanya penurunan gaji secara agregat dan peningkatan angka pengangguran.

Data ini memberikan gambaran yang kurang baik terhadap kondisi perekonomian Amerika Serikat pada saat ini. 

Presiden The Fed cabang San Fransisco, Mary Daly, menyatakan bahwa suku bunga acuan mungkin perlu diturunkan jika kondisi ekonomi terus memburuk. 

Penurunan suku bunga acuan bisa menjadi langkah strategis untuk membantu Amerika Serikat keluar dari situasi ekonomi yang lesu. 

Dengan menurunkan suku bunga acuan, insentif untuk menabung dan menyimpan uang di aset yang stagnan dengan risiko rendah akan berkurang. 

Bersama dengan ini, likuiditas akan mengalir ke aset berisiko seperti saham, kripto, dan aset lainnya yang dapat membantu perputaran uang di perekonomian. 

Selain itu, penurunan suku bunga acuan juga bisa menurunkan nilai dolar Amerika yang saat ini terlalu tinggi, sehingga dapat meningkatkan kembali pendapatan negara dari ekspor.

Penurunan suku bunga acuan ini juga memiliki potensi untuk mendorong konsumsi dan investasi domestik. Ketika suku bunga rendah, biaya pinjaman menjadi lebih murah, yang pada gilirannya dapat mendorong perusahaan untuk memperluas bisnis mereka dan meningkatkan lapangan kerja. 

Konsumen juga cenderung lebih banyak membelanjakan uang mereka ketika biaya kredit lebih rendah, yang akan membantu menggerakkan roda perekonomian.

Namun, penting untuk memahami bahwa penurunan suku bunga acuan juga memiliki risiko. Salah satu risiko utamanya adalah inflasi. 

Dengan suku bunga yang lebih rendah, permintaan barang dan jasa dapat meningkat dengan cepat, yang pada gilirannya dapat mendorong harga naik. Jika inflasi meningkat terlalu cepat, hal ini bisa merusak daya beli konsumen dan memperburuk kondisi ekonomi.

Selain itu, penurunan suku bunga acuan juga bisa mempengaruhi pasar obligasi. Ketika suku bunga turun, harga obligasi biasanya naik. 

Jjika investor melihat bahwa penurunan suku bunga ini tidak cukup untuk menstabilkan ekonomi, mereka mungkin mulai menjual obligasi mereka, yang bisa menyebabkan penurunan harga obligasi dan peningkatan imbal hasil. 

Kondisi ini bisa menjadi tantangan bagi pemerintah dan perusahaan yang bergantung pada pasar obligasi untuk pembiayaan.

Adanya Perbedaan Pendapat

Namun, tidak semua petinggi The Fed setuju dengan ide penurunan mendadak suku bunga acuan. 

Beberapa di antaranya menyatakan bahwa langkah ini mungkin tidak memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan. 

Menurut beberapa anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika, penurunan suku bunga secara mendadak hanya akan memberikan keuntungan sementara untuk pasar keuangan dan tidak akan cukup untuk mengatasi masalah struktural dalam perekonomian.

Presiden The Fed cabang Chicago, Austan Golsbee, menyatakan bahwa penurunan mendadak suku bunga acuan kemungkinan besar tidak akan terjadi karena harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. 

Menurutnya, meskipun penurunan suku bunga bisa memberikan dorongan sementara bagi pasar keuangan, dampak jangka panjangnya masih perlu dievaluasi lebih lanjut. 

Pernyataan ini disampaikan dalam wawancaranya dengan New York Times, untuk menanggapi kondisi data ketenagakerjaan serta kondisi pasar keuangan yang sedang bergerak turun. 

Ia menekankan bahwa kebijakan moneter harus tetap berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang dapat berdampak luas.

Pernyataannya mendapatkan beberapa penolakan serta dukungan dari beberapa ahli ekonomi. Terdapat pernyataan bahwa penurunan suku bunga acuan dapat mengurangi kepercayaan terhadap stabilitas kebijakan moneter The Fed, sehingga menolak penurunan suku bunga acuan secara mendadak. 

Tapi, terdapat juga beberapa ahli yang mendukung penurunan suku bunga acuan, karena kebijakan tersebut sudah dinanti sejak lama dan dapat menjadi solusi baru untuk membantu kondisi stagflasi yang sedang terjadi di Amerika. 

Secara menyeluruh, pandangan pasar masih tercampur terutama karena di Dewan Bank Sentral Amerika itu sendiri juga masih belum memiliki satu pandangan yang sama. 

Kesimpulan

Suku bunga acuan yang turun secara mendadak dapat memberikan volume transaksi baru untuk pasar keuangan secara menyeluruh. 

Tapi, perlu diingat bahwa penurunan suku bunga acuan ini masih menjadi sebuah kemungkinan dan bukan merupakan hal pasti. 

Oleh karena itu, untuk saat ini investor dan trader diharapkan untuk tidak FOMO dan tetap menjaga manajemen risiko, karena selama belum ada kabar pasti, kondisi di pasar masih relatif negatif, yang membuat potensi pemulihan harga secara mendadak untuk mayoritas aset juga sangat kecil. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *