Solana Dikatakan Bermasalah Lagi! Ini Alasan Mengapa Pernyataan Itu Salah

Solana FUD

Analis-analis di Twitter serta beberapa media kripto telah membuat berita terkait keadaan Blockchain Solana yang dianggap kembali bermasalah.

Narasi ini mulai muncul setelah data dari Dune Analytics tersebar di media sosial namun diinterpretasikan dengan cara yang salah.

Artikel ini akan membuktikan mengapa sebenarnya narasi blockchain bermasalah ini bisa muncul dan bagaimana pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. 

Blockchain Solana Dianggap Bermasalah

Media sosial mulai ramai dengan pernyataan bahwa Blockchain Solana bermasalah, setelah adanya data yang tersebar terkait gagalnya beberapa transaksi Solana. 

Data yang tersebar adalah data terkait non-vote transaction yang berarti data transaksi dari pengguna asli.

Dalam perihal analisis data blockchain di Solana, terdapat dua jenis data transaksi yaitu non-vote dan vote transactions. 

Non-vote transactions mencerminkan data transaksi pengguna biasa yang mengirimkan SOL dari wallet ke wallet untuk membayar gas fee bersama transaksi token yang digunakan.

Data tersebut mencatat kondisi transaksi seluruh token yang ada di Solana, namun menggunakan SOL sebagai pelacaknya melalui pencatatan kesuksesan transaksi gas fee atau biaya transaksinya.  

Di sisi lain, vote transactions adalah data yang digunakan untuk melacak transaksi dari validator blockchain untuk melihat apakah blockchain bermasalah atau tidak berdasarkan SOL yang digunakan untuk melaksanakan konsensus dan memproses transaksi. 

Data yang beredar adalah data persentase perbandingan antara transaksi non-vote yang sukses dan yang gagal, jadi tidak mencerminkan seluruh transaksi di Blockchain Solana. 

Dapat dilihat dari data di atas bahwa sekitar 70% dari seluruh transaksi non-vote gagal pada hari ini dan kemarin, membuat narasi bahwa saat ini Blockchain Solana bermasalah. 

Alasan Pernyataan Tersebut Salah

Pernyataan blockchain bermasalah ini langsung ditanggapi oleh developer dan pengamat blockchain di Twitter, salah satunya oleh akun bernama 0xMert_ CEO dari Helius Labs, platform alat bantu developer di Ekosistem Solana. 

Ia menganggap bahwa kegagalan transaksi ini bukan sebuah masalah besar yang layak diangkat ke publik karena ini merupakan hal yang terjadi sehari-hari. 

Ia menyatakan bahwa kegagalan transaksi yang terjadi adalah transaksi bot yang digagalkan oleh validator Solana demi menjaga stabilitas jaringan.

Jika mengacu pada data di atas, terlihat bahwa data kegagalan pada 70% tersebut adalah hal yang normal karena telah terjadi dalam satu bulan terakhir, bahkan lebih. 

Apabila mengacu pada data transaksi vote yang sebenarnya mencerminkan data stabilitas Blockchain Solana, terlihat bahwa tidak ada kegagalan sama sekali yang membuat Blockchain Solana masih stabil tanpa masalah. 

Terlihat bahwa data dari Dune Analytics memperlihatkan bahwa hanya 0,1% dari transaki vote yang gagal, artinya blockchain masih relatif stabil. 

Secara menyeluruh, transaksi non-vote dan vote yang gagal hanya mencerminkan sekitar 28,5% dari keseluruhan transaksi yang gagal pada hari ini dan sekitar 25% pada satu bulan terakhir. 

Hasilnya adalah blockchain yang relatif stabil, jauh dari pernyataan publik terkait bermasalahnya blockchain Solana. 

Menurut laporan dari Solana Status, sebuah situs yang memberikan data kondisi Blockchain Solana, terlihat bahwa pada Maret 2024 hingga April 2024 saat ini, belum ada insiden blockchain berhenti sementara atau bermasalah. 

Melihat data ini, bisa dikatakan bahwa Blockchain Solana masih relatif aman dan berita yang tersebar di media hanya FUD atau paparan negatif untuk membuat kekhawatiran demi menurunkan harga SOL. 

Melihat Pergerakan SOL

Melihat pergerakan SOL saat ini, terlihat bahwa FUD ini telah berhasil mendorong harga SOL turun walau tidak sesuai realita yang terjadi di blockchainnya. 

Terlihat pada grafik harian bahwa sejak 1 April 2024, harga SOL telah relatif bergerak turun, dimana sebagian sentimen negatifnya berasal dari FUD Blockchain Solana yang bermasalah.

Walau begitu, tidak sepenuhnya sentimen negatif berasal dari FUD tersebut, karena koreksi ini juga bisa terjadi karena adanya narasi negatif terkait makroekonomi yang berdampak pada Bitcoin sehingga mendorong harga Bitcoin turun dan berujun mayoritas kripto juga bergerak turun. 

Untuk saat ini ada kemungkinan SOL akan konsolidasi di dua zona harga $169 hingga $204 bersama dengan kondisi pasar yang belum memiliki arah jelas baru. 

Oleh karena itu, untuk trader dan investor diharapkan untuk waspada mengingat SOL memiliki pergerakan yang cepat. Selalu gunakan manajemen risiko yang baik agar bisa memanfaatkan potensi keuntungan jangka panjang dari SOL. Risiko ditanggung masing-masing. 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *