BlackRock akan Menjadi Pengelola Utama Cadangan Kas USDC

Ditto Suranto
3 years ago

Laporan dari Decrypt menyatakan bahwa Circle, perusahaan yang menaungi stablecoin USD Coin (USDC), mengumumkan sebuah ronde pendanaan yang bernilai $400 juta, dipimpin oleh BlackRock dan tambahan investasi dari Fidelity Management and Research, Marshall LLP, dan Fin Capital. Dalam kesepakatan pendanaan ini, BlackRock dinyatakan akan menjadi “manajer aset utama cadangan kas USDC” yang merupakan sebuah stablecoin yang disokong oleh dolar AS.

Kalau kalian sudah terjun di dunia pasar modal sejak lama, mestinya kalian tidak asing lagi dengan nama manajer aset terbesar di dunia, yakni BlackRock. Menurut data dari SWF Institute, perusahaan pengelola aset yang berbasis di New York, AS tersebut kini mengelola lebih dari Rp 10 Triliun.

Circle sebelumnya juga telah mengumumkan bahwa Bank of New York Mellon akan menjadi penjaga dana utama. Belum ada kejelasan mengenai bagaimana BlackRock dan Bank of New York Mellon akan membagi tugas mereka, namun Jeremy Allaire, CEO Circle, menyampaikan kepada Forbes bahwa kemitraan baru ini akan “mencari cara-cara untuk mengaplikasikan USDC di pasar modal tradisional”.

Jeremy Allaire, CEO dan pendiri Circle

Selama beberapa bulan terakhir, para regulator di AS memberi tekanan yang besar kepada proyek stablecoin seperti Tether (USDT) dan USDC. Ketakutan utama dari para regulator dan pembuat kebijakan adalah bahwa sebuah token yang tidak disokong sepenuhnya oleh kas akan menyebabkan bencana yang besar bagi para investor.

Sejauh ini, belum ada masalah serius yang disebabkan oleh apa yang para regulator khawatirkan. Bulan Oktober lalu, perusahaan akuntansi Grant Thornton merilis sebuah laporan bahwa seluruh cadangan USDC disimpan dalam wujud kas atau setara dengan kas. Kompetitornya, Tether, hingga Desember 31 hanya menempatkan $4,2 miliar dari total $78,7 miliar dana cadangannya pada kas dan setara kas, menurut Decrypt.

Melalui kemitraan ini, Circle berharap agar USDC menjadi stablecoin utama yang dipakai oleh orang-orang di pasar.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *