Pada tanggal 5 Juli 2024, pasar kripto menghadapi dua peristiwa besar yang mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan.
Pertama, transfer besar-besaran BTC dari dompet Mt. Gox ke alamat tidak dikenal. Kedua, berakhirnya sejumlah besar kontrak opsi Bitcoin yang menambah tekanan jual.
Selain itu, data dari Lookonchain menunjukkan bahwa investor institusional juga telah menjual lebih dari 609 BTC dalam satu hari terakhir.
Kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan penurunan harga Bitcoin yang signifikan, dan potensi penurunan lebih lanjut hingga ke daerah $50,000 jika sentimen negatif terus berlanjut.
Sentimen Negatif Derivatif Bitcoin dan Mt. Gox
Mt. Gox, pertukaran Bitcoin yang terkenal bangkrut pada tahun 2014, kembali menjadi pusat perhatian dengan transfer sebesar $2,71 Miliar BTC dari cold storage. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor karena potensi penjualan besar-besaran yang dapat menekan harga Bitcoin.
Menurut analisis dari Lookonchain, transfer ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah baru-baru ini, dan efeknya langsung terasa di pasar dengan penurunan harga yang tajam.
Dalam konteks ini, kekhawatiran akan likuidasi besar-besaran membuat banyak investor ritel dan institusional mulai menjual kepemilikan mereka.
Hal ini tercermin dalam data Lookonchain yang menunjukkan adanya penjualan bersih sebanyak 609 BTC dalam satu hari terakhir, menambah tekanan jual yang sudah ada. Pergerakan ini bisa menjadi sinyal awal dari tren bearish yang lebih besar, terutama jika lebih banyak BTC dari Mt. Gox memasuki pasar.
Pasar juga dihadapkan dengan berakhirnya kontrak opsi Bitcoin senilai miliaran dolar. Berakhirnya kontrak-kontrak ini sering kali memicu volatilitas harga, karena banyak trader opsi harus melakukan penyesuaian posisi mereka.
Hal ini biasanya melibatkan penjualan Bitcoin dalam jumlah besar, menambah tekanan jual di pasar kripto secara menyeluruh.
Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa sejumlah besar kontrak opsi Bitcoin jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2024.
Dampaknya, harga Bitcoin mengalami penurunan yang tajam, dengan banyak trader berusaha untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Penurunan harga ini memperburuk sentimen pasar yang sudah negatif akibat transfer BTC Mt. Gox.
Analisis Harga Bitcoin dan Potensi Pemulihan
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar $55,000, mengalami penurunan dari level sebelumnya di atas $60,000. Jika tekanan jual terus berlanjut, ada kemungkinan besar harga Bitcoin bisa turun lebih jauh ke daerah $50,000 atau bahkan lebih rendah.
Sentimen pasar saat ini sangat negatif, didorong oleh kekhawatiran akan likuidasi besar-besaran dari Mt. Gox dan dampak berakhirnya kontrak opsi.
Dalam jangka pendek, investor harus berhati-hati dan memantau perkembangan pasar dengan cermat. Jika tekanan jual dari institusi dan trader opsi terus berlanjut, harga Bitcoin bisa menghadapi tekanan lebih lanjut.
Namun, bagi investor jangka panjang, ini bisa menjadi peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah.
Transfer BTC dari Mt. Gox dan berakhirnya kontrak opsi Bitcoin pada tanggal 5 Juli 2024 telah memberikan tekanan signifikan pada harga Bitcoin. Dengan penjualan besar-besaran dari institusi dan likuidasi kontrak opsi, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam.
Jika sentimen negatif terus berlanjut, ada kemungkinan harga Bitcoin bisa turun lebih jauh ke harga $50,000. Oleh karena itu, investor harus tetap waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
