Twitter telah menerima tawaran dari miliarder Elon Musk untuk membeli perusahaan media sosial tersebut dan menjadikanya privat. Dewan tersebut telah menerima tawaran sebesar 54,20 dollar per saham dari CEO Tesla, menjadikan nilai perusahaan media sosial tersebut sekitar 44 miliar dolar tunai, menurut rilisan pers.
Setelah kesepakatan, Twitter akan menjadi perusahaan kepemilikan pribadi.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berjalan, dan Twitter adalah balai kota digital dimana hal-hal penting mengenai masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan. “Saya juga ingin membuat Twitter menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk melalui fitur-fitur baru, membuat algoritma open source untuk meningkatkan rasa percaya, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia.”
Bret Taylor, ketua dewan independen Twitter mengatakan, “Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai tawaran Elon dengan berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan. Transaksi yang diusulkan akan menghasilkan premi tunai yang substansial, dan kami percaya itu menjadi jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter.
Pada awal April, Musk mengungkapkan bahwa dia telah mengambil 9,2% saham di Twitter seharga 2,89 miliar dollar. Dia juga mengkritik platform media sosial tersebut dalam serangkaian tweetnya yang mengatakan bahwa “kegagalan untuk mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara secara fundamental merusak demokrasi.”
Musk mengatakan dalam pengajuan regulasi tanggal 13 April bahwa dia bermaksud untuk menjadikan perusahaan media sosial itu menjadi miliknya secara pribadi dan bahwa dia “berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya bahwa kebebasan berbicara adalah sebuah keharusan sosial yang penting untuk demokrasi yang berjalan.”
Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, sekarang kepala Block (Sebelumnya Square), membuat sebuat tweet mengenai penilaiannya terhadap akuisisi Twitter Musk. “Pada prinsipnya, saya tidak percaya siapapun harus menjalankan Twitter. Ia [Twitter] ingin menjadi barang publik di tingkat protokol bukan perusahaan. Bagaimanapun juga, Elon adalah solusi tunggal yang saya percaya untuk menyelesaikan masalah menjadi sebuah perusahaan” katanya. Dorsey juga menambahkan bahwa Musk berada di jalur yang benar dengan bertujuan untuk menciptakan platform yang “terpercaya secara maksimal dan inklusif secara luas”.
Saham Twitter naik sekitar 5,5% menjadi 51,70 dolar pada hari Senin sebelum perdagangan dihentikan pada sore hari sambil menunggu berita. Penawaran 54,20 dolar per saham mewakili premi sekitar 38% untuk harga penutupan Twitter pada 1 April 2022, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkapkan sahamnya di Twitter.
Sementara itu harga dogecoin (DOGE) melonjak lebih dari 20% sejak adanya laporan bahwa kesepakatan kemungkinan tercapai pada Senin pagi waktu setempat. Beberapa investor berspekulasi bahwa ketertarikan Musk pada DOGE mungkin memainkan peran yang lebih besar dalam sistem pembayaran Twitter jika ia memiliki perusahaan tersebut.