Developer Ethereum Sukses Uji Coba Mekanisme Proto-Danksharding! Apa Saja Manfaatnya?

Developer Ethereum Sukses Uji Coba Mekanisme Proto-Danksharding! Apa Saja Manfaatnya?

Naufal
1 year ago

Developer Ethereum baru saja sukses melaksanakan uji coba pembaruan Dencun yang memperkenalkan teknologi Proto-Danksharding pada jaringan uji coba atau testnet Sepoila. 

Pembaruan ini dijadwalkan untuk lanjut uji coba pada jaringan Holesky di 7 Februari 2024, namun masih belum memiliki tanggal pasti untuk peluncuran di jaringan utama. 

Walau masih belum pasti, pembaruan ini dianggap sebagai hal yang penting karena dapat menurunkan biaya transaksi Ethereum secara signifikan dan mempercepat jaringannya namun tetap menjaga kerja sama dengan para blockchain lapisan kedua yang terikat saat ini. 

Developer Sukses Laksanakan Uji Coba 

Kesuksesan dari uji coba pembaruan Dencun dengan pengenalan mekanisme Proto-Danksharding dipublikasi oleh salah satu tim Developer Ethereum melalui cuitan di Twitter (X).

https://twitter.com/abcoathup/status/1752466849143615567

Diperjelas bahwa pembaruan ini telah berhasil diluncurkan di jaringan uji coba Sepoila pada 31 Januari 2024 pukul 07.00 WITA. 

Melalui perkenalan pembaruan Dencun, terdapat dua mekanisme baru yaitu mekanisme Proto-Danksharding dan Blobs yang merupakan bagian dari EIP-4844

Proposal baru tersebut mengenalkan mekanisme Proto-Danksharding yang merupakan sebuah mekanisme digunakan untuk meningkatkan efisiensi transaksi Blockchain Ethereum dengan bantuan dari para blockchain lapisan kedua yang terikat dengannya. 

Namanya sendiri berasal dari dua developer yang bertanggung jawab atas pembaruan ini dengan nama Protolambda dan Dankrad Feist.

Mekanisme ini memperkenalkan cara untuk membuat data yang ingin diambil dan dikirim oleh blockchain lapisan kedua lebih murah untuk diakses, sehingga biaya transaksi secara menyeluruh menjadi lebih murah untuk pengguna. 

Selain itu, mekanisme ini memperkenalkan Blobs yang merupakan cara untuk mengelompokkan masing-masing transaksi secara sementara untuk diberikan kepada para node atau validator dan kemudian mempermudah data tersebut untuk hanya tersimpan di blockchain dan tidak perlu tersimpan di node.

Hal ini disebabkan saat ini data transaksi tersebut masih perlu disimpan selamanya di node atau validator sehingga membuat biaya transaksi lebih tinggi karena harus membayar biaya penyimpanan data tersebut. 

Melalui Blobs penyimpanan data tersebut tidak perlu dilakukan, karena setelah satu hingga tiga bulan, data tersebut akan langsung dihapus, membuat efisiensi penyimpanan data pada seluruh blockchain yang terikat. 

Perlu dipahami bahwa walau data dihapus dari node, semua data transaksi dalam bentuk smart contract masih tercatat dalam Blockchain Ethereum. 

Mekanisme Blobs hanya mempermudah agar data tidak tercatat pada node atau validator dan blockchain lapisan kedua yang terikat untuk membantu Ethereum, dan semua data hanya perlu dicatat di Blockchain Ethereum. 

Hasilnya adalah efisiensi interaksi data yang membuat biaya transaksi lebih murah dan keseluruhan  kecepatan transaksi meningkat secara signifikan. 

Saat ini salah satu node yang telah mencoba pembaruan ini adalah Nethermind yang membuat secara menyeluruh ekosistem Ethereum sedang aktif uji coba, bukan hanya developernya saja. 

Manfaat Proto-Danksharding

Melalui Proto-Danksharding yang mengimplementasikan Blops, diprediksi bahwa biaya transaksi akan turun secara signifikan. 

Hal ini disebabkan komunikasi antara Ethereum dan Blockchain lapisan kedua yang membantunya mengelola transaksi menjadi lebih murah, sehingga membuat biaya transaksi untuk pengguna juga jauh lebih murah. 

Selain itu, melalui mekanisme ini diprediksi bahwa kecepatan transaksi Ethereum bisa naik hingga 100.000 transaksi per detik, yang merupakan pencapaian tinggi dari kondisinya saat ini yang memiliki kecepatan transaksi rata-rata sebesar 50 transaksi per detik.

Pencapaian ini jika benar terlaksana dapat membuat kejayaan Ethereum kembali terjadi, karena saat ini mulai redup setelah kalah dengan kemampuan skalabilitas dari blockchain-blockchain lainnya seperti Solana. 

Dua masalah utama yang memperlambat adopsi Ethereum adalah biaya transaksi dan kecepatan transaksi, sehingga dengan pembaruan ini diprediksi bahwa dua masalah tersebut selesai dan Ethereum bisa kembali bersaing dengan blockchain lainnya. 

Sayangnya hingga saat ini masih belum diketahui kapan pembaruan ini akan dilaksanakan resmi di jaringan utama Ethereum. 

Untuk saat ini Ethereum masih akan melakukan uji coba pada jaringan Holesky yang dijadwalkan akan terjadi pada 7 Februari 2024.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *