Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika atau The House of Representatives melalui Anggota Kongres, memperkenalkan rancangan aturan baru terkait CBDC.
Aturan ini adalah sebuah larangan kepada Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk menerbitkan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC).
DPR Amerika Larang CBDC
Perwakilan dari DPR Amerika baru saja membuat pernyataan terkait penerbitan CBDC di Amerika pada pertemuan antara lembaga-lembaga pemerintah atau Congressional Hearing.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik yang dibahas adalah CBDC, dimana perbincangan yang terjadi adalah terkait keamanan serta dampaknya untuk pertumbuhan kripto di Amerika.
Walau sudah mendapatkan dukungan dari Bank Sentral Amerika serta dari Presiden Amerika saat ini yaitu Joe Biden, nampaknya DPR Amerika memiliki pandangan lain.
Salah satu perwakilan dari DPR bernama Tom Emmer, menyatakan bahwa DPR Amerika tidak mendukung penerbitan CBDC berbasis Dolar Amerika.
Ia menyatakan bahwa CBDC adalah sebuah ancaman bagi hak privasi keuangan masyarakat Amerika karena CBDC ini adalah cara pemerintah untuk mengawasi seluruh transaksi, yang menurut DPR dianggap bukan hal yang baik jika terlalu berlebihan.
Selain itu Emmer juga menambahkan bahwa CBDC berpotensi digunakan untuk “senjata” oleh Pemerintah Amerika untuk menekan gaya hidup masyarakat yang dianggap tidak sesuai.
Dengan pernyataan tersebut, Tom Emmer melanjutkan bahwa DPR mengajukan rancangan peraturan untuk melarang penerbitan CBDC oleh Bank Sentral Amerika.
Peraturan ini akan bernama CBDC Anti Surveillance State Act, yang intinya adalah menghalang adanya CBDC yang akan digunakan untuk memantau seluruh kegiatan keuangan yang dilakukan masyarakat.
Untuk saat ini masih belum ada kejelasan mengenai kapan peraturan ini akan diresmikan dan apakah Presiden dan Bank Sentral Amerika akan memberikan tanggapan.
Tidak Ada Dukungan Sama Sekali
Langkah ini mendapatkan dukungan dari banyak masyarakat Amerika karena pertemuan tersebut disiarkan langsung kepada publik.
Pelaku pasar kripto terlihat antusias menanggapi dukungan dari DPR Amerika yang ingin hak privasi finansial masyarakat terus terjaga.
Emmer menyatakan bahwa peraturan ini bukan hanya untuk menjaga kebebasan hak privasi finansial masyarakat, namun juga untuk memastikan bahwa pertumbuhan kripto ada di kendali masyarakat dan bukan di bawah kendali Pemerintah Amerika.
Pentingnya peraturan ini untuk diresmikan tidak hanya mencakup ranah nasional Amerika namun juga ranah internasional.
Hal ini disebabkan menurut data dari Statista 70% hingga 80% transaksi di dunia dilakukan dalam Dolar Amerika mengingat banyaknya negara yang masih terikat dengan Amerika.
Jika CBDC Dolar Amerika diresmikan, maka tidak hanya masyarakat Amerika namun hampir seluruh dunia dapat bergerak di bawah pantauan dan kendali Pemerintah Amerika.
Kondisi ini dapat membuat kekuasaan Amerika menjadi semakin tinggi karena bisa memanipulasi transaksi ke arah yang mereka inginkan.
Ditambah lagi adanya beberapa sifat dari CBDC yang bisa diprogram seperti adanya waktu kadaluarsa dan adanya identitas penuh yang harus ditampilkan saat ingin transaksi.
Dengan kedua sifat tersebut, Amerika bisa dengan mudah memaksa banyak pihak untuk transaksi dalam kurun waktu tersebut dan mengetahui siapa saja yang perlu dituju untuk melakukan transaksi yang menguntungkan negaranya.
Sifat CBDC sangat jauh dari prinsip Amerika sebagai “Negara Bebas” dari sisi sosial dan ekonomi sehingga DPR Amerika nampaknya menolak penerbitan CBDC.
Salah satu wakil Anggota DPR Amerika bernama French Hill menegaskan bahwa DPR tidak akan mendukung penerbitan CBDC sama sekali. Ia menyatakan,
“Biar saya perjelas lagi untuk para hadirin, tidak ada dukungan sama sekali dari kongres terhadap CBDC, kecuali beberapa anggota minoritas yang merasa CBDC bisa memberi solusi fantastis untuk masalah dunia.”
Pernyataan ini disampaikan dengan nada sarkas kepada beberapa pihak di DPR yang masih mendukung CBDC karena dianggap memiliki agenda sendiri.
Walau masih ada pihak kecil yang mendukung CBDC, nampaknya dengan rancangan aturan baru tersebut, saat ini mayoritas anggota DPR Amerika mendorong narasi anti CBDC yang terlihat didukung oleh masyarakat, terutama investor kripto.