Dua analis dari Bloomberg, James Seyffart dan Eric Balchunas, baru saja memberikan sentimen positif untuk pasar kripto yang berhasil mendorong Bitcoin naik kembali ke daerah $36.000.
Sentimen positif ini adalah analisis terkait potensi persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh SEC dalam delapan hari ke depan.
Analis Bloomberg Jelaskan Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Analisis ini dipublikasi melalui Bloomberg Terminal namun telah tersebar pada kalangan investor dan trader kripto sehingga berhasil memberi harapan positif dalam beberapa hari ke depan.
Dalam analisis tersebut, kedua individu ini memberi pandangan mengapa ada 12 ETF Bitcoin Spot yang saat ini sedang diajukan memiliki kemungkinan untuk diberi izin berdagang oleh Securities and Exchange Commission atau SEC.
Waktu persetujuan yang disebut oleh kedua analis tersebut adalah 9 November 2023 hingga 17 November 2023 dimana kurun waktu tersebut adalah tenggat waktu fase kedua untuk SEC memberi keputusan untuk setuju atau menolak pengajuan izin perdagangan ETF Bitcoin Spot yang ada.
This window for all 12 ends by 11/17. But theoretically SEC could make a decision on the first 9 on this list at any point from now until Jan 10, 2024.
— James Seyffart (@JSeyff) November 8, 2023
I've added a column for those that have provided amended S-1's/prospectuses (ive been repeatedly asked about this on here) pic.twitter.com/OlGajPkhZA
James Seyffart memberikan pandangan yang lebih dalam pada akun X (Twitter) pribadinya dimana ia menyatakan bahwa semua ini hanya peluang dan belum tentu terjadi.
Ia juga menegaskan jika tenggat waktu dilewati tanpa adanya keputusan, minimal 9 dari 12 izin ETF Bitcoin Spot tersebut memiliki kemungkinan 90% untuk disetujui pada 10 Januari 2024.
Perlu diketahui bahwa saat ini terdapat 12 perizinan ETF Bitcoin Spot baru ditambah dengan satu perizinan konversi aset yang diajukan oleh Grayscale untuk mengubah GBTC menjadi ETF Bitcoin Spot.
SEC sebagai lembaga otoritas keuangan di Amerika memiliki empat fase tenggat waktu untuk menolak atau menyetujui perizinan-perizinan tersebut.
Jadi saat satu fase tenggat waktu dilewati, SEC memiliki tenggat waktu berikutnya untuk memberikan keputusan hingga tenggat waktu akhir yaitu tenggat waktu keempat.
Tenggat waktu keempat ini beragam bagi masing-masing perizinan, namun tenggat waktu keempat yang paling awal adalah untuk perizinan ETF Bitcoin Ark Invest yaitu pada 10 Januari 2024.
Selain itu, terdapat beragam tenggat waktu akhir mulai dari Januari 2024 hingga Mei 2024 untuk perizinan-perizinan ETF Bitcoin Spot lainnya.
Potensi Harapan Palsu
Walau pandangan ini telah berhasil mendorong harga Bitcoin untuk naik secara signifikan hingga kembali ke $36.000, masih ada beberapa analis dan investor yang kurang yakin terhadap kemungkinan persetujuan ini.
Hal ini disebabkan pada kabar ETF Bitcoin Spot sebelumnya, SEC sering melakukan penundaan secara sepihak dengan berbagai cara.
Narasi yang saat ini beredar adalah kemungkinan penundaan dengan adanya serangan baru untuk kripto terutama dari Kepala SEC yaitu Gary Gensler.
Hal ini disebabkan Gensler masih terus memperkuat pandangannya bahwa mayoritas kripto adalah penipuan dan manipulasi pasar, terutama dalam pidato terakhirnya dimana ia masih memberi pernyataan yang sama saat ditanya tentang kripto.
Kabar baiknya, saat ini Gensler mulai mendapatkan tekanan dari kongres yang berperan sebagai perwakilan rakyat di Amerika.
Saat ini mulai banyak anggota kongres yang menyadari bahwa kinerja Gary Gensler masih sangat buruk terutama dalam meregulasi kripto karena sejak menjabat hingga saat ini telah banyak serangan yang dikeluarkan tapi belum ada regulasi yang jelas.
Jika tekanan ini terus berlanjut dan terjadi pergantian anggota dan kepala dalam SEC, ETF Bitcoin Spot akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk disetujui.
Tapi kemungkinan ini baru akan datang pada 2024 dimana baru akan dimulai masa pemilu yang juga akan mendisrupsi kondisi politik di Amerika.
Jadi untuk saat ini kabar analisis positif dari kedua analis Bloomberg tersebut terlihat sebagai sentimen positif jangka pendek yang masih belum memiliki kepastian jelas.
Oleh karena itu, investor dan trader diharapkan untuk tidak FOMO dan tetap menjaga manajemen risiko saat ingin transaksi di pasar kripto.