Miner Bitcoin terlihat bersiap menjual dengan adanya penurunan dari miner reserve dan peningkatan secara drastis dalam Bitcoin Inflow dari Miner pada 17 Januari 2024.
Kondisi ini disebabkan oleh iklim ekstrim yang sedang terjadi di Texas sebagai daerah pusat penambang Bitcoin saat ini setelah adanya larangan di Cina pada 2021.
Miner Bitcoin Siap Jual 10.000 BTC
Melansir data dari CryptoQuant, saat ini sedang terjadi penurunan drastis dalam data Bitcoin Miner Reserve.
Data Miner Reserve menandakan jumlah Bitcoin yang ada di wallet para miner yang umumnya merupakan hasil dari proses mining dan belum dipindahkan ke wallet lain atau ke exchange sehingga masih digunakan untuk disimpan.
Saat Miner Reserve bergerak turun, umumnya berarti Miner Bitcoin mulai memindahkan Bitcoin yang dimilikinya dari hasil mining ke wallet lain atau ke exchange, dimana umumnya Bitcoin tersebut akan dijual.
Sebaliknya, saat Bitcoin Miner Reserve bergerak naik, umumnya Miner Bitcoin telah membeli Bitcoin untuk disimpan, memberi indikasi bahwa harga Bitcoin akan bergerak naik karena jaringan akan mulai aktif.
Pada 13 Januari 2024 dan 17 Januari 2024 angka Miner Reserve ini bergerak turun secara drastis yang menandakan bahwa saat ini mayoritas miner sedang bersiap menjual.
Terlihat bahwa penurunan drastis terjadi pada 17 Januari 2024 dimana angka reserve bergerak turun sebanyak 10.000 BTC hanya dalam sehari, menandakan potensi tekanan jual signifikan.
Kondisi persiapan menjual tersebut juga didukung oleh data Bitcoin Inflow dari Miner yang sedang bergerak naik dalam beberapa hari terakhir, terutama pada 12 Januari 2024 dan 17 Januari 2024.
Data Miner Inflow Bitcoin menandakan bahwa saat ini Miner Bitcoin sedang mengirimkan Bitcoin yang dimilikinya ke exchange.
Saat Bitcoin tersebut dipindahkan ke exchange, umumnya Miner akan bersiap untuk menjual, membentuk potensi koreksi signifikan untuk harga Bitcoin.
Walau terlihat aneh, kondisi penurunan secara mendadak ini terjadi karena Amerika, lebih tepatnya karena Texas, yang saat ini menjadi pusat untuk para penambang Bitcoin setelah kejadian larangan besar-besaran untuk para Miner Bitcoin beroperasi di Cina sejak 2021.
Cuaca Ekstrim Menjadi Penyebab
Pergerakan potensi penjualan dari Miner ini terjadi setelah adanya peringatan dari ERCOT atau Electric Reliability Council of Texas yang merupakan perusahaan di bawah Pemerintah Amerika yang menyediakan listrik untuk daerah Texas, layaknya PLN di Indonesia namun ERCOT hanya terpusat di Texas.
ERCOT memberikan peringatan kepada warga Texas pada 12 Januari 2024 bahwa daerah tersebut akan dihadapi oleh cuaca dingin yang ekstrim sehingga akan berpengaruh pada kebutuhan listrik.
Pada kondisi dingin yang ekstrim, umumnya masyarakat akan menggunakan energi listrik yang lebih tinggi, sehingga ERCOT memberi peringatan bahwa persediaan listrik yang dimiliki Texas berpotensi lebih sedikit dibandingkan yang dibutuhkan masyarakat.
Pada 14 Januari 2024 ERCOT memberi peringatan lanjutan kepada masyarakat Texas bahwa cadangan listrik sudah mulai berkurang drastis dan menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan listrik untuk kebutuhan yang tidak penting.
ERCOT juga memberi peringatan bahwa kondisi ekstrim ini akan dimulai pada 14 Januari 2024 hingga 17 Januari 2024 dan memiliki potensi untuk berlanjut di Januari, mengingat Januari adalah bulan terdingin untuk Texas menurut data sejarah.
Kondisi ini nampaknya telah mendorong Miner Bitcoin untuk mengurangi kondisi operasionalnya karena adanya himbauan untuk mengurangi aktivitas yang bukan kebutuhan pokok.
Hasilnya saat ini Hashrate Bitcoin sedang bergerak turun yang menandakan bahwa berkurangnya jumlah Miner pada jaringan.
Menurunnya Hashrate dapat menurunkan kecepatan transaksi dan keamanan pada jaringan Bitcoin, dan pada umumnya bersama kondisi ini, harga Bitcoin akan bergerak turun.
Ditambah lagi, dengan semakin mahalnya listrik karena kurangnya cadangan di kondisi ekstrim ada kemungkinan harga listrik akan naik untuk kebutuhan tersier seperti Mining Bitcoin di Texas.
Oleh karena faktor-faktor ini nampaknya beberapa Miner Bitcoin memutuskan untuk bersiap menjual sehingga meminimalisir risiko mengalami kerugian dan memanfaatkan momentum sebelum koreksi terjadi.
Jadi secara menyeluruh kondisi penurunan reserve ini disebabkan oleh cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Texas, daerah utama tempat para penambang Bitcoin.
Untuk para investor dan trader, kondisi ini dapat mempengaruhi harga Bitcoin, terutama melihat sentimen positif dari ETF Bitcoin Spot saat ini sudah mulai pudar.
Sehingga ada baiknya investor dan trader tidak FOMO dan tetap waspada terhadap kondisi pasar dari segala aspek serta menjaga manajemen risiko.